Saturday, December 24, 2011

Surah » Al-'Ankabuut » Jumlah Ayat: 69 dari 1-69



 
alif-laam-miim

1. Alif laam miim [1145]

[1145] Lihat not. 10.
 
 
ahasiba alnnaasu an yutrakuu an yaquuluu aamannaa wahum laa yuftanuuna

2. Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan : "Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi?
 
 
walaqad fatannaa alladziina min qablihim falaya'lamanna allaahu alladziina shadaquu walaya'lamanna alkaadzibiina

3. Dan sesungguhnya kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta.
 
 
am hasiba alladziina ya'maluuna alssayyi-aati an yasbiquunaa saa-a maa yahkumuuna

4. Ataukah orang-orang yang mengerjakan kejahatan itu mengira bahwa mereka akan luput (dari azab) Kami? Amatlah buruk apa yang mereka tetapkan itu.
 
 
man kaana yarjuu liqaa-a allaahi fa-inna ajala allaahi laaatin wahuwa alssamii'u al'aliimu

5. Barangsiapa yang mengharap pertemuan dengan Allah, maka sesungguhnya waktu (yang dijanjikan) Allah itu, pasti datang. Dan Dialah Yang Maha mendengar lagi Maha Mengetahui.
 
 
waman jaahada fa-innamaa yujaahidu linafsihi inna allaaha laghaniyyun 'ani al'aalamiina

6. Dan barangsiapa yang berjihad, maka sesungguhnya jihadnya itu adalah untuk dirinya sendiri. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam.
 
 
waalladziina aamanuu wa'amiluu alshshaalihaati lanukaffiranna 'anhum sayyi-aatihim walanajziyannahum ahsana alladzii kaanuu ya'maluuna

7. Dan orang-orang yang beriman dan beramal saleh, benar-benar akan Kami hapuskan dari mereka dosa-dosa mereka dan benar-benar akan Kami beri mereka balasan yang lebih baik dari apa yang mereka kerjakan.
 
 
wawashshaynaa al-insaana biwaalidayhi husnan wa-in jaahadaaka litusyrika bii maa laysa laka bihi 'ilmun falaa tuthi'humaa ilayya marji'ukum fa-unabbi-ukum bimaa kuntum ta'maluuna

8. Dan Kami wajibkan manusia (berbuat) kebaikan kepada dua orang ibu-bapaknya. Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan Aku dengan sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya. Hanya kepada-Ku-lah kembalimu, lalu Aku kabarkan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.
 
 
waalladziina aamanuu wa'amiluu alshshaalihaati lanudkhilannahum fii alshshaalihiina

9. Dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh benar-benar akan Kami masukkan mereka ke dalam (golongan) orang-orang yang saleh.
 
 
wamina alnnaasi man yaquulu aamannaa biallaahi fa-idzaa uudziya fii allaahi ja'ala fitnata alnnaasi ka'adzaabi allaahi wala-in jaa-a nashrun min rabbika layaquulunna innaa kunnaa ma'akum awa laysa allaahu bi-a'lama bimaa fii shuduuri al'aalamiina

10. Dan di antara manusia ada orang yang berkata: "Kami beriman kepada Allah", maka apabila ia disakiti (karena ia beriman) kepada Allah, ia menganggap fitnah manusia itu sebagai azab Allah [1146]. Dan sungguh jika datang pertolongan dari Tuhanmu, mereka pasti akan berkata: "Sesungguhnya kami adalah besertamu". Bukankah Allah lebih mengetahui apa yang ada dalam dada semua manusia?

[1146] Maksudnya: orang itu takut kepada penganiayaan-penganiayaan manusia terhadapnya karena imannya, seperti takutnya kepada azab Allah, karena itu ditinggalkannya imannya itu.
 

walaya'lamanna allaahu alladziina aamanuu walaya'lamanna almunaafiqiina

11. Dan sesungguhnya Allah benar-benar mengetahui orang-orang yang beriman: dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang munafik.
 
 

waqaala alladziina kafaruu lilladziina aamanuu ittabi'uu sabiilanaa walnahmil khathaayaakum wamaa hum bihaamiliina min khathaayaahum min syay-in innahum lakaadzibuuna

12. Dan berkatalah orang-orang kafir kepada orang-orang yang beriman: "Ikutilah jalan kami, dan nanti kami akan memikul dosa-dosamu", dan mereka (sendiri) sedikitpun tidak (sanggup), memikul dosa-dosa mereka. Sesungguhnya mereka adalah benar-benar orang pendusta.
 
 

walayahmilunna atsqaalahum wa-atsqaalan ma'a atsqaalihim walayus-alunna yawma alqiyaamati 'ammaa kaanuu yaftaruuna


13. Dan sesungguhnya mereka akan memikul beban (dosa) mereka, dan beban-beban (dosa yang lain) di samping beban-beban mereka sendiri, dan sesungguhnya mereka akan ditanya pada hari kiamat tentang apa yang selalu mereka ada-adakan.
 
 

walaqad arsalnaa nuuhan ilaa qawmihi falabitsa fiihim alfa sanatin illaa khamsiina 'aaman fa-akhadzahumu alththhuufaanu wahum zhaalimuuna


14. Dan sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya, maka ia tinggal di antara mereka seribu tahun kurang lima puluh tahun. Maka mereka ditimpa banjir besar, dan mereka adalah orang-orang yang zalim.
 
 

fa-anjaynaahu wa-ash-haaba alssafiinati waja'alnaahaa aayatan lil'aalamiina


15. Maka Kami selamatkan Nuh dan penumpang-penumpang bahtera itu dan Kami jadikan peristiwa itu pelajaran bagi semua umat manusia.
 
 

wa-ibraahiima idz qaala liqawmihi u'buduu allaaha waittaquuhu dzaalikum khayrun lakum in kuntum ta'lamuuna


16. Dan (ingatlah) Ibrahim, ketika ia berkata kepada kaumnya: "Sembahlah olehmu Allah dan bertakwalah kepada-Nya. Yang demikian itu adalah lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui.
 
 

innamaa ta'buduuna min duuni allaahi awtsaanan watakhluquuna ifkan inna alladziina ta'buduuna min duuni allaahi laa yamlikuuna lakum rizqan faibtaghuu 'inda allaahi alrrizqa wau'buduuhu wausykuruu lahu ilayhi turja'uuna


17. Sesungguhnya apa yang kamu sembah selain Allah itu adalah berhala, dan kamu membuat dusta [1147]. Sesungguhnya yang kamu sembah selain Allah itu tidak mampu memberikan rezki kepadamu; maka mintalah rezki itu di sisi Allah, dan sembahlah Dia dan bersyukurlah kepada-Nya. Hanya kepada-Nyalah kamu akan dikembalikan.

[1147] Maksudnya: Mereka menyatakan bahwa berhala-berhala itu dapat memberi syafaat kepada mereka di sisi Allah dan ini adalah dusta.
 
 

wa-in tukadzdzibuu faqad kadzdzaba umamun min qablikum wamaa 'alaa alrrasuuli illaa albalaaghu almubiinu


18. Dan jika kamu (orang kafir) mendustakan, maka umat yang sebelum kamu juga telah mendustakan. Dan kewajiban rasul itu, tidak lain hanyalah menyampaikan (agama Allah) dengan seterang-terangnya."
 
 

awa lam yaraw kayfa yubdi-u allaahu alkhalqa tsumma yu'iiduhu inna dzaalika 'alaa allaahi yasiirun


19. Dan apakah mereka tidak memperhatikan bagaimana Allah menciptakan (manusia) dari permulaannya, kemudian mengulanginya (kembali). Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah.
 
 

qul siiruu fii al-ardhi faunzhuruu kayfa bada-a alkhalqa tsumma allaahu yunsyi-u alnnasy-ata al-aakhirata inna allaaha 'alaa kulli syay-in qadiirun


20. Katakanlah: "Berjalanlah di (muka) bumi, maka perhatikanlah bagaimana Allah menciptakan (manusia) dari permulaannya, kemudian Allah menjadikannya sekali lagi [1148]. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.

[1148] Maksudnya: Allah membangkitkan manusia sesudah mati kelak di akhirat
 

yu'adzdzibu man yasyaau wayarhamu man yasyaau wa-ilayhi tuqlabuuna


21. Allah mengazab siapa yang dikehendaki-Nya, dan memberi rahmat kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan hanya kepada-Nya-lah kamu akan dikembalikan.
 
 

wamaa antum bimu'jiziina fii al-ardhi walaa fii alssamaa-i wamaa lakum min duuni allaahi min waliyyin walaa nashiirin


22. Dan kamu sekali-kali tidak dapat melepaskan diri (dari azab Allah) di bumi dan tidak (pula) di langit dan sekali-kali tiadalah bagimu pelindung dan penolong selain Allah.
 
 

waalladziina kafaruu bi-aayaati allaahi waliqaa-ihi ulaa-ika ya-isuu min rahmatii waulaa-ika lahum 'adzaabun aliimun


23. Dan orang-orang yang kafir terhadap ayat-ayat Allah dan pertemuan dengan Dia, mereka putus asa dari rahmat-Ku, dan mereka itu mendapat azab yang pedih.
 
 

famaa kaana jawaaba qawmihi illaa an qaaluu uqtuluuhu aw harriquuhu fa-anjaahu allaahu mina alnnaari inna fii dzaalika laaayaatin liqawmin yu/minuuna


24. Maka tidak adalah jawaban kaum Ibrahim, selain mengatakan: "Bunuhlah atau bakarlah dia", lalu Allah menyelamatkannya dari api. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda kebesaran Allah bagi orang-orang yang beriman.
 
 

waqaala innamaa ittakhadztum min duuni allaahi awtsaanan mawaddata baynikum fii alhayaati alddunyaa tsumma yawma alqiyaamati yakfuru ba'dhukum biba'dhin wayal'anu ba'dhukum ba'dhan wama-waakumu alnnaaru wamaa lakum min naasiriina


25. Dan berkata Ibrahim: "Sesungguhnya berhala-berhala yang kamu sembah selain Allah adalah untuk menciptakan perasaan kasih sayang di antara kamu dalam kehidupan dunia ini kemudian di hari kiamat sebahagian kamu mengingkari sebahagian (yang lain) dan sebahagian kamu mela'nati sebahagian (yang lain); dan tempat kembalimu ialah neraka, dan sekali-kali tak ada bagimu para penolongpun.
 
 

faaamana lahu luuthun waqaala innii muhaajirun ilaa rabbii innahu huwa al'aziizu alhakiimu


26. Maka Luth membenarkan (kenabian)nya. Dan berkatalah Ibrahim: "Sesungguhnya aku akan berpindah ke (tempat yang diperintahkan) Tuhanku (kepadaku); sesungguhnya Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
 
 

wawahabnaa lahu ishaaqa waya'quuba waja'alnaa fii dzurriyyatihi alnnubuwwata waalkitaaba waaataynaahu ajrahu fii alddunyaa wa-innahu fii al-aakhirati lamina alshshaalihiina


27. Dan Kami anugrahkan kepda Ibrahim, Ishak dan Ya'qub, dan Kami jadikan kenabian dan Al Kitab pada keturunannya, dan Kami berikan kepadanya balasannya di dunia [1149]; dan sesungguhnya dia di akhirat, benar-benar termasuk orang-orang yang saleh.

[1149] Yaitu dengan memberikan anak cucu yang baik, kenabian yang terus menerus pada keturunannya, dan puji-pujian yang baik.
 
 

waluuthan idz qaala liqawmihi innakum lata/tuuna alfaahisyata maa sabaqakum bihaa min ahadin mina al'aalamiina


28. Dan (ingatlah) ketika Luth berkata pepada kaumnya: "Sesungguhnya kamu benar-benar mengerjakan perbuatan yang amat keji yang belum pernah dikerjakan oleh seorangpun dari umat-umat sebelum kamu".
 
 

a-innakum lata/tuuna alrrijaala wataqtha'uuna alssabiila wata/tuuna fii naadiikumu almunkara famaa kaana jawaaba qawmihi illaa an qaaluu i/tinaa bi'adzaabi allaahi in kunta mina alshshaadiqiina


29. Apakah sesungguhnya kamu patut mendatangi laki-laki, menyamun [1150] dan mengerjakan kemungkaran di tempat-tempat pertemuanmu? Maka jawaban kaumnya tidak lain hanya mengatakan: "Datangkanlah kepada kami azab Allah, jika kamu termasuk orang-orang yang benar".

[1150] Sebahagian ahli tafsir mengartikan "taqtha 'uunas 'sabil" dengan melakukan perbuatan keji terhadap orang-orang yang dalam perjalanan karena mereka sebagian besar melakukan homosexuil itu dengan tamu-tamu yang datang ke kampung mereka. Ada lagi yang mengartikan dengan "merusak jalan keturunan" karena mereka berbuat homosexuil itu.
 
 

qaala rabbi unshurnii 'alaa alqawmi almufsidiina


30. Luth berdo'a: "Ya Tuhanku, tolonglah aku (dengan menimpakan azab) atas kaum yang berbuat kerusakan itu".
 

walammaa jaa-at rusulunaa ibraahiima bialbusyraa qaaluu innaa muhlikuu ahli haadzihi alqaryati inna ahlahaa kaanuu zhaalimiina


31. Dan tatkala utusan Kami (para malaikat) datang kepada Ibrahim membawa kabar gembira [1151], mereka mengatakan: "Sesungguhnya kami akan menghancurkan penduduk negeri (Sodom) ini; sesungguhnya penduduknya adalah orang-orang yang zalim".

[1151] Maksudnya: kabar bahwa Nabi Ibrahim a.s. akan mendapat putera.
 
 

qaala inna fiihaa luuthan qaaluu nahnu a'lamu biman fiihaa lanunajjiyannahu wa-ahlahu illaa imra-atahu kaanat mina alghaabiriina


32. Berkata Ibrahim: "Sesungguhnya di kota itu ada Luth". Para malaikat berkata: "Kami lebih mengetahui siapa yang ada di kota itu. Kami sungguh-sungguh akan menyelamatkan dia dan pengikut-pengikutnya kecuali isterinya. Dia adalah termasuk orang-orang yang tertinggal (dibinasakan).
 
 

walammaa an jaa-at rusulunaa luuthan sii-a bihim wadaaqa bihim dzar'an waqaaluu laa takhaf walaa tahzan innaa munajjuuka wa-ahlaka illaa imra-ataka kaanat mina alghaabiriina


33. Dan tatkala datang utusan-utusan Kami (para malaikat) itu kepada Luth, dia merasa susah karena (kedatangan) mereka [1152], dan (merasa) tidak punya kekuatan untuk melindungi mereka dan mereka berkata: "Janganlah kamu takut dan jangan (pula) susah. Sesungguhnya kami akan menyelamatkan kamu dan pengikut-pengikutmu, kecuali isterimu, dia adalah termasuk orang-orang yang tertinggal (dibinasakan)".

[1152] lihat not. 729.
 
 

innaa munziluuna 'alaa ahli haadzihi alqaryati rijzan mina alssamaa-i bimaa kaanuu yafsuquuna


34. Sesungguhnya Kami akan menurunkan azab dari langit atas penduduk kota ini karena mereka berbuat fasik.
 
 

walaqad taraknaa minhaa aayatan bayyinatan liqawmin ya'qiluuna


35. Dan sesungguhnya Kami tinggalkan daripadanya satu tanda yang nyata [1153] bagi orang-orang yang berakal.

[1153] Maksudnya: bekas-bekas runtuhan kota Sodom, negeri kaum Luth.
 
 

wa-ilaa madyana akhaahum syu'ayban faqaala yaa qawmi u'buduu allaaha waurjuu alyawma al-aakhira walaa ta'tsaw fii al-ardhi mufsidiina


36. Dan (Kami telah mengutus) kepada penduduk Mad-yan, saudara mereka Syu'aib, maka ia berkata: "Hai kaumku, sembahlah olehmu Allah, harapkanlah (pahala) hari akhir, dan jangan kamu berkeliaran di muka bumi berbuat kerusakan".
 
 

fakadzdzabuuhu fa-akhadzat-humu alrrajfatu fa-ashbahuu fii daarihim jaatsimiina


37. Maka mereka mendustakan Syu'aib, lalu mereka ditimpa gempa yang dahsyat, dan jadilah mereka mayat-mayat yang bergelimpangan di tempat-tempat tinggal mereka.
 
 

wa'aadan watsamuuda waqad tabayyana lakum min masaakinihim wazayyana lahumu alsysyaythaanu a'maalahum fashaddahum 'ani alssabiili wakaanuu mustabshiriina


38. Dan (juga) kaum 'Aad dan Tsamud, dan sungguh telah nyata bagi kamu (kehancuran mereka) dari (puing-puing) tempat tinggal mereka. Dan syaitan menjadikan mereka memandang baik perbuatan-perbuatan mereka, lalu ia menghalangi mereka dari jalan (Allah), sedangkan mereka adalah orang-orang berpandangan tajam,
 
 

waqaaruuna wafir'awna wahaamaana walaqad jaa-ahum muusaa bialbayyinaati faistakbaruu fii al-ardhi wamaa kaanuu saabiqiina


39. dan (juga) Karun, Fir'aun dan Haman. Dan sesungguhnya telah datang kepada mereka Musa dengan (membawa bukti-bukti) keterangan-keterangan yang nyata. Akan tetapi mereka berlaku sombong di (muka) bumi, dan tiadalah mereka orang-orang yang luput (dari kehancuran itu).
 
 

fakullan akhadznaa bidzanbihi faminhum man arsalnaa 'alayhi hasiban waminhum man akhadzat-hu alshshayhatu waminhum man khasafnaa bihi al-ardha waminhum man aghraqnaa wamaa kaana allaahu liyazhlimahum walaakin kaanuu anfusahum yazhlimuuna


40. Maka masing-masing (mereka itu) Kami siksa disebabkan dosanya, maka di antara mereka ada yang Kami timpakan kepadanya hujan batu kerikil dan di antara mereka ada yang ditimpa suara keras yang mengguntur, dan di antara mereka ada yang Kami benamkan ke dalam bumi, dan di antara mereka ada yang Kami tenggelamkan, dan Allah sekali-kali tidak hendak menganiaya mereka, akan tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri.
 

matsalu alladziina ittakhadzuu min duuni allaahi awliyaa-a kamatsali al'ankabuuti ittakhadzat baytan wa-inna awhana albuyuuti labaytu al'ankabuuti law kaanuu ya'lamuuna


41. Perumpamaan orang-orang yang mengambil pelindung-pelindung selain Allah adalah seperti laba-laba yang membuat rumah. Dan sesungguhnya rumah yang paling lemah adalah rumah laba-laba kalau mereka mengetahui.
 
 

inna allaaha ya'lamu maa yad'uuna min duunihi min syay-in wahuwa al'aziizu alhakiimu


42. Sesungguhnya Allah mengetahui apa saja yang mereka seru selain Allah. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
 
 

watilka al-amtsaalu nadhribuhaa lilnnaasi wamaa ya'qiluhaa illaa al'aalimuuna


43. Dan perumpamaan=perumpamaan ini Kami buat untuk manusia; dan tiada yang memahaminya kecuali orang-orang yang berilmu.
 
 

khalaqa allaahu alssamaawaati waal-ardha bialhaqqi inna fii dzaalika laaayatan lilmu-miniina


44. Allah menciptakan langit dan bumi dengan hak [1154]. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi orang-orang mu'min.

[1154] lihat not. 669.
 
 

utlu maa uuhiya ilayka mina alkitaabi wa-aqimi alshshalaata inna alshshalaata tanhaa 'ani alfahsyaa-i waalmunkari waladzikru allaahi akbaru waallaahu ya'lamu maa tashna'uuna


45. Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab (Al-Qur'an) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.
 
 

walaa tujaadiluu ahla alkitaabi illaa biallatii hiya ahsanu illaa alladziina zhalamuu minhum waquuluu aamannaa bialladzii unzila ilaynaa waunzila ilaykum wa-ilaahunaa wa-ilaahukum waahidun wanahnu lahu muslimuuna


46. Dan janganlah kamu berdebat denganAhli Kitab, melainkan dengan cara yang paling baik, kecuali dengan orang-orang zalim di antara mereka [1155], dan katakanlah: "Kami telah beriman kepada (kitab-kitab) yang diturunkan kepada kami dan yang diturunkan kepadamu; Tuhan kami dan Tuhanmu adalah satu; dan kami hanya kepada-Nya berserah diri".

[1155] Yang dimaksud dengan "orang-orang yang zalim" ialah: orang-orang yang setelah diberikan kepadanya keterangan-keterangan dan penjelasan-penjelasan dengan cara yang paling baik, mereka tetap membantah dan membangkang dan tetap menyatakan permusuhan.
 
 

wakadzaalika anzalnaa ilayka alkitaaba faalladziina aataynaahumu alkitaaba yu/minuuna bihi wamin haaulaa-i man yu/minu bihi wamaa yajhadu bi-aayaatinaa illaa alkaafiruuna


47. Dan demikian (pulalah) Kami turunkan kepadamu Al Kitab (Al-Qur'an). Maka orang-orang yang telah kami berikan kepada mereka Al-Kitab (Taurat) mereka beriman kepadanya (Al-Qur'an) [1156]; dan di antara mereka (orang-orang kafir Mekah) ada yang beriman kepadanya. Dan tiadalah yang mengingkari ayat-ayat kami selain orang-orang kafir.

[1156] Yaitu di antara mereka yang diberi Kitab Taurat, seperti Abdullah bin Salam dan orang yang besertanya.
 
 

wamaa kunta tatluu min qablihi min kitaabin walaa takhuththhuhu biyamiinika idzan lairtaaba almubthiluuna


48. Dan kamu tidak pernah membaca sebelumnya (Al-Qur'an) sesuatu Kitabpun dan kamu tidak (pernah) menulis suatu Kitab dengan tangan kananmu; andaikata (kamu pernah membaca dan menulis), benar-benar ragulah orang yang mengingkari(mu).
 
 

bal huwa aayaatun bayyinaatun fii shuduuri alladziina uutuu al'ilma wamaa yajhadu bi-aayaatinaa illaa alzhzhaalimuuna


49. Sebenarnya, Al-Qur'an itu adalah ayat-ayat yang nyata di dalam dada orang-orang yang diberi ilmu [1157]. Dan tidak ada yang mengingkari ayat-ayat Kami kecuali orang-orang yang zalim.

[1157] Maksudnya: ayat-ayat Al-Qur'an itu terpelihara dalam dada dengan dihapal oleh banyak kaum muslimin turun temurun dan dipahami oleh mereka, sehingga tidak ada seorangpun yang dapat merobahnya.
 
 

waqaaluu lawlaa unzila 'alayhi aayaatun min rabbihi qul innamaa al-aayaatu 'inda allaahi wa-innamaa anaa nadziirun mubiinun


50. Dan orang-orang kafir Mekah berkata: "Mengapa tidak diturunkan kepadanya mu'jizat-mu'jizat dari Tuhannya?" Katakanlah: "Sesungguhnya mu'jizat-mu'jizat itu terserah kepada Allah. Dan sesungguhnya aku hanya seorang pemberi peringatan yang nyata".
 

awa lam yakfihim annaa anzalnaa 'alayka alkitaaba yutlaa 'alayhim inna fii dzaalika larahmatan wadzikraa liqawmin yu/minuuna


51. Dan apakah tidak cukup bagi mereka bahwasanya Kami telah menurunkan kepadamu Al Kitab (Al-Qur'an) sedang dia dibacakan kepada mereka? Sesungguhnya dalam (Al-Qur'an) itu terdapat rahmat yang besar dan pelajaran bagi orang-orang yang beriman.
 
 

qul kafaa biallaahi baynii wabaynakum syahiidan ya'lamu maa fii alssamaawaati waal-ardhi waalladziina aamanuu bialbaathili wakafaruu biallaahi ulaa-ika humu alkhaasiruuna


52. Katakanlah: "Cukuplah Allah menjadi saksi antaraku dan antaramu. Dia mengetahui apa yang di langit dan di bumi. Dan orang-orang yang percaya kepada yang batil dan ingkar kepada Allah, mereka itulah orang-orang yang merugi.
 
 

wayasta'jiluunaka bial'adzaabi walawlaa ajalun musamman lajaa-ahumu al'adzaabu walaya/tiyannahum baghtatan wahum laa yasy'uruuna


53. Dan mereka meminta kepadamu supaya segera diturunkan azab. Kalau tidaklah karena waktu yang telah ditetapkan [1158], benar-benar telah datang azab kepada mereka, dan azab itu benar-benar akan datang kepada mereka dengan tiba-tiba, sedang mereka tidak menyadarinya.

[1158] Yang dimaksud dengan "waktu yang telah ditetapkan", ialah: menjanjikan azab itu pada hari Pembalasan, di akhirat.
 
 

yasta'jiluunaka bial'adzaabi wa-inna jahannama lamuhiithatun bialkaafiriina


54. Mereka meminta kepadamu supaya segera diturunkan azab. Dan sesungguhnya Jahannam benar-benar meliputi orang-orang yang kafir,
 
 

yawma yaghsyaahumu al'adzaabu min fawqihim wamin tahti arjulihim wayaquulu dzuuquu maa kuntum ta'maluuna


55. pada hari mereka ditutup oleh azab dari atas mereka dan dari bawah kaki mereka dan Allah berkata (kepada mereka): "Rasailah (pembalasan dari) apa yang telah kamu kerjakan".
 
 

yaa 'ibaadiya alladziina aamanuu inna ardhii waasi'atun fa-iyyaaya fau'buduuni


56. Hai hamba-hamba-Ku yang beriman, sesungguhnya bumi-Ku luas, maka sembahlah Aku saja.
 
 

kullu nafsin dzaa-iqatu almawti tsumma ilaynaa turja'uuna


57. Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kemudian hanyalah kepada Kami kamu dikembalikan.
 
 

waalladziina aamanuu wa'amiluu alshshaalihaati lanubawwi-annahum mina aljannati ghurafan tajrii min tahtihaa al-anhaaru khaalidiina fiihaa ni'ma ajru al'aamiliina


58. Dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal yang saleh, sesungguhnya akan Kami tempatkan mereka pada tempat-tempat yang tinggi di dalam syurga, yang mengalir sungai-sungai di bawahnya, mereka kekal di dalamnya. Itulah sebaik-baik pembalasan bagi orang-orang yang beramal,
 
 

alladziina shabaruu wa'alaa rabbihim yatawakkaluuna


59. (yaitu) yang bersabar dan bertawakkal kepada Tuhannya.
 
 

waka-ayyin min daabbatin laa tahmilu rizqahaa allaahu yarzuquhaa wa-iyyaakum wahuwa alssamii'u al'aliimu


60. Dan berapa banyak binatang yang tidak (dapat) membawa (mengurus) rezkinya sendiri. Allah-lah yang memberi rezki kepadanya dan kepadamu dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.


wala-in sa-altahum man khalaqa alssamaawaati waal-ardha wasakhkhara alsysyamsa waalqamara layaquulunna allaahu fa-annaa yu/fakuuna


61. Dan sesungguhnya jika kamu tanyakan kepada mereka: "Siapakah yang menjadikan langit dan bumi dan menundukkan matahari dan bulan?" Tentu mereka akan menjawab: "Allah", maka betapakah mereka (dapat) dipalingkan (dari jalan yang benar).
 
 

allaahu yabsuthu alrrizqa liman yasyaau min 'ibaadihi wayaqdiru lahu inna allaaha bikulli syay-in 'aliimun


62. Allah melapangkan rezki bagi siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan Dia (pula) yang menyempitkan baginya. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.
 
 

wala-in sa-altahum man nazzala mina alssamaa-i maa-an fa-ahyaa bihi al-ardha min ba'di mawtihaa layaquulunna allaahu quli alhamdu lillaahi bal aktsaruhum laa ya'qiluuna


63. Dan sesungguhnya jika kamu menanyakan kepada mereka: "Siapakah yang menurunkan air dari langit lalu menghidupkan dengan air itu bumi sesudah matinya?" Tentu mereka akan menjawab: "Allah", Katakanlah: "Segala puji bagi Allah", tetapi kebanyakan mereka tidak memahami(nya).
 
 

wamaa haadzihi alhayaatu alddunyaa illaa lahwun wala'ibun wa-inna alddaara al-aakhirata lahiya alhayawaanu law kaanuu ya'lamuuna


64. Dan tiadalah kehidupan dunia ini melainkan senda gurau dan main-main. Dan sesungguhnya akhirat itulah yang sebenarnya kehidupan, kalau mereka mengetahui.
 
 

fa-idzaa rakibuu fii alfulki da'awuu allaaha mukhlishiina lahu alddiina falammaa najjaahum ilaa albarri idzaa hum yusyrikuuna


65. Maka apabila mereka naik kapal mereka mendo'a kepada Allah dengan memurnikan keta'atan kepada-Nya [1159]; maka tatkala Allah menyelamatkan mereka sampai ke darat, tiba-tiba mereka (kembali) mempersekutukan (Allah)

[1159] Maksudnya: dengan memurnikan keta'atan semata-mata kepada Allah.
 
 

liyakfuruu bimaa aataynaahum waliyatamatta'uu fasawfa ya'lamuuna


66. agar mereka mengingkari nikmat yang telah Kami berikan kepada mereka dan agar mereka (hidup) bersenang-senang (dalam kekafiran). Kelak mereka akan mengetahui (akibat perbuatannya).
 
 

awa lam yaraw annaa ja'alnaa haraman aaminan wayutakhaththhafu alnnaasu min hawlihim afabialbaathili yu/minuuna wabini'mati allaahi yakfuruuna


67. Dan apakah mereka tidak memperhatikan, bahwa sesungguhnya Kami telah menjadikan (negeri mereka) tanah suci yang aman, sedang manusia sekitarnya rampok-merampok. Maka mengapa (sesudah nyata kebenaran) mereka masih percaya kepada yang bathil dan ingkar kepada nikmat Allah?
 
 

waman azhlamu mimmani iftaraa 'alaa allaahi kadziban aw kadzdzaba bialhaqqi lammaa jaa-ahu alaysa fii jahannama matswan lilkaafiriina


68. Dan siapakah yang lebih zalim daripada orang-orang yang mengada-adakan kedustaan terhadap Allah atau mendustakan yang hak [1160] tatkala yang hak itu datang kepadanya? Bukankah dalam neraka Jahannam itu ada tempat bagi orang-orang yang kafir?

[1160] Maksudnya: mendustakan kenabian Nabi Muhammad SAW
 
 

waalladziina jaahaduu fiinaa lanahdiyannahum subulanaa wa-inna allaaha lama'a almuhsiniina

69. Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaan) Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik. 

No comments:

Post a Comment