Saturday, October 13, 2012
surah / surat : Al-An'am Ayat : 155
|
wahaadzaa kitaabun anzalnaahu mubaarakun faittabi'uuhu waittaquu la'allakum turhamuuna |
155. Dan Al-Quraan itu adalah kitab yang Kami turunkan yang diberkati, maka ikutilah dia dan bertakwalah agar kamu diberi rahmat. |
surah / surat : Al-An'am Ayat : 92
|
wahaadzaa kitaabun anzalnaahu mubaarakun mushaddiqu alladzii bayna yadayhi walitundzira umma alquraa waman hawlahaa waalladziina yu/minuuna bial-aakhirati yu/minuuna bihi wahum 'alaa shalaatihim yuhaafizhuuna |
|
92. Dan ini (Al-Qur'an) adalah kitab yang telah Kami turunkan yang
diberkahi; membenarkan kitab-kitab yang (diturunkan) sebelumnya [492]
dan agar kamu memberi peringatan kepada (penduduk) Ummul Qura (Mekah)
dan orang-orang yang di luar lingkungannya. Orang-orang yang beriman
kepada adanya kehidupan akhirat tentu beriman kepadanya (Al-Qur'an) dan
mereka selalu memelihara sembahyangnya. [492] Ialah kitab kitab dan shahifah shahifah yang diturunkan sebelum Al-Qur'an |
surah / surat : Al-An'am Ayat : 66
surah / surat : Al-Maidah Ayat : 50
afahukma aljaahiliyyati yabghuuna waman ahsanu mina allaahu hukman liqawmin yuuqinuuna |
50. Apakah hukum Jahiliyah yang mereka kehendaki, dan (hukum) siapakah yang lebih baik daripada (hukum) Allah bagi orang-orang yang yakin ? |
SEBAB TURUNNYA AYAT:
Ibnu Ishak meriwayatkan dari Ibnu Abbas, ia berkata, "Kaab bin Asyad,
Abdullah bin Shuria dan Syas bin Qais berkata, 'Pergilah ke Muhammad,
mudah-mudahan kita dapat memalingkannya dari agamanya.'" Lalu mereka pun
pergi kepadanya dan berkata, "Wahai Muhammad! Sesungguhnya kamu sudah
tahu bahwa kami ini adalah tokoh-tokoh agama Yahudi dan pemuka mereka.
Kalau kami mengikutimu niscaya orang-orang Yahudi yang lain akan ikut
pula karena mereka tidak akan menentang kami. Dan sesungguhnya antara
kami dan kaum kami terdapat sengketa dan kami mengajak mereka untuk
memutuskan perkara ini kepadamu supaya kamu memutuskan dengan kemenangan
kami lalu kami akan beriman kepadamu." Tetapi Nabi saw. menolak tawaran
mereka itu lalu turunlah ayat, "Dan hendaklah kamu memutuskan perkara
di antara mereka menurut apa yang diturunkan Allah...." sampai
firman-Nya, "....bagi orang-orang yang yakin." (Q.S. Al-Maidah 49-50)
|
surah / surat : Al-Maidah Ayat : 48&49
surah / surat : Al-Maidah Ayat : 48 |
wa-anzalnaa ilayka alkitaaba bialhaqqi mushaddiqan limaa bayna yadayhi mina alkitaabi wamuhayminan 'alayhi fauhkum baynahum bimaa anzala allaahu walaa tattabi' ahwaa-ahum 'ammaa jaa-aka mina alhaqqi likullin ja'alnaa minkum syir'atan waminhaajan walaw syaa-a allaahu laja'alakum ummatan waahidatan walaakin liyabluwakum fiimaa aataakum faistabiquu alkhayraati ilaa allaahi marji'ukum jamii'an fayunabbi-ukum bimaa kuntum fiihi takhtalifuuna |
48. Dan Kami telah turunkan kepadamu Al-Qur'an dengan membawa
kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang
diturunkan sebelumnya) dan batu ujian [421] terhadap kitab-kitab yang
lain itu; maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah
turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan
meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk tiap-tiap umat
diantara kamu [422], Kami berikan aturan dan jalan yang terang.
Sekiranya Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat
(saja), tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap pemberian-Nya
kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada
Allah-lah kembali kamu semuanya, lalu diberitahukan-Nya kepadamu apa
yang telah kamu perselisihkan itu, [421] Maksudnya: Al-Qur'an adalah ukuran untuk menentukan benar tidaknya ayat-ayat yang diturunkan dalam kitab-kitab sebelumnya. [422] Maksudnya: umat Nabi Muhammad SAW dan umat-umat yang sebelumnya. |
surah / surat : Al-Maidah Ayat : 49 |
wa-ani uhkum baynahum bimaa anzala allaahu walaa tattabi' ahwaa-ahum waihtsarhum an yaftinuuka 'an ba'dhi maa anzala allaahu ilayka fa-in tawallaw fai'lam annamaa yuriidu allaahu an yushiibahum biba'dhi dzunuubihim wa-inna katsiiran mina alnnaasi lafaasiquuna |
49. dan hendaklah kamu memutuskan perkara di antara mereka menurut apa yang diturunkan Allah, dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka. Dan berhati-hatilah kamu terhadap mereka, supaya mereka tidak memalingkan kamu dari sebahagian apa yang telah diturunkan Allah kepadamu. Jika mereka berpaling (dari hukum yang telah diturunkan Allah), maka ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah menghendaki akan menimpakan mushibah kepada mereka disebabkan sebahagian dosa-dosa mereka. Dan sesungguhnya kebanyakan manusia adalah orang-orang yang fasik. |
SEBAB TURUNNYA AYAT:
Ibnu Ishak meriwayatkan dari Ibnu Abbas, ia berkata, "Kaab bin Asyad,
Abdullah bin Shuria dan Syas bin Qais berkata, 'Pergilah ke Muhammad,
mudah-mudahan kita dapat memalingkannya dari agamanya.'" Lalu mereka pun
pergi kepadanya dan berkata, "Wahai Muhammad! Sesungguhnya kamu sudah
tahu bahwa kami ini adalah tokoh-tokoh agama Yahudi dan pemuka mereka.
Kalau kami mengikutimu niscaya orang-orang Yahudi yang lain akan ikut
pula karena mereka tidak akan menentang kami. Dan sesungguhnya antara
kami dan kaum kami terdapat sengketa dan kami mengajak mereka untuk
memutuskan perkara ini kepadamu supaya kamu memutuskan dengan kemenangan
kami lalu kami akan beriman kepadamu." Tetapi Nabi saw. menolak tawaran
mereka itu lalu turunlah ayat, "Dan hendaklah kamu memutuskan perkara
di antara mereka menurut apa yang diturunkan Allah...." sampai
firman-Nya, "....bagi orang-orang yang yakin." (Q.S. Al-Maidah 49-50)
|
surah / surat : Al-Maidah Ayat : 47
surah / surat : Al-Maidah Ayat : 45
surah / surat : Al-Maidah Ayat : 16
surah / surat : Al-Maidah Ayat : 15
Thursday, October 11, 2012
NYIMAK LAGU
Kotak lyrick goresan pelangi penggugah rasa
Ketika ku dengar alunan di hari yang cerah
Seakan aku seperti budak dari anggunnya kata kata,
Membawa nampan asmara embun air mata,
Persembahan agung dipesta para raja rasa..
Menyentuh rasa hati melayang keangkasa
“Goresan pelangi lukiskan keindahan
Wajahmu yang menawan seperti bidadari
Tetapi dirimu pergi terbang melayang
Ketika ku dengar alunan di hari yang cerah
Seakan aku seperti budak dari anggunnya kata kata,
Membawa nampan asmara embun air mata,
Persembahan agung dipesta para raja rasa..
Menyentuh rasa hati melayang keangkasa
“Goresan pelangi lukiskan keindahan
Wajahmu yang menawan seperti bidadari
Tetapi dirimu pergi terbang melayang
Bersama sang awan tanpa arah tujuan”
Syair lagu memanglah indah di dengar bagiku
Namun keindahan lagu terpupuslah sudah
Ketika ku dengar pesan dari lyrick lagu itu
Bagaikan tangan yang menepuk awan
Bagai susu di balas air tuba dalam kehidupan
Bagai cinta yang bertepuk sebelah tangan
Walau telah menyusup bintang bintang rintangan
Beserta persembahan doa puja pujian
Dengan harapan kasih bertemu di muara kerinduan
Rela bertahan dengan sejuta asmara dan impian
Sebenarnya bukanlah pecinta sejati
Yang mampu menghilangkan langit dan bumi
Atau yang bisa merubah luka dan pedih
Berputar lyrick lagu kembali mengawali
“Goresan pelangi lukiskan keindahan
Wajahmu yang menawan seperti bidadari
Tetapi dirimu pergi terbang melayang
Bersama sang awan tanpa arah tujuan”
Semakin terbayanglah pesannya
Meceritakan semua isinya
Tentang arti cinta bertepuk sebelah tangan
Tentang usaha yang menepuk awan
hmhmhmhmhm
MP3 KOTAK
Syair lagu memanglah indah di dengar bagiku
Namun keindahan lagu terpupuslah sudah
Ketika ku dengar pesan dari lyrick lagu itu
Bagaikan tangan yang menepuk awan
Bagai susu di balas air tuba dalam kehidupan
Bagai cinta yang bertepuk sebelah tangan
Walau telah menyusup bintang bintang rintangan
Beserta persembahan doa puja pujian
Dengan harapan kasih bertemu di muara kerinduan
Rela bertahan dengan sejuta asmara dan impian
Sebenarnya bukanlah pecinta sejati
Yang mampu menghilangkan langit dan bumi
Atau yang bisa merubah luka dan pedih
Berputar lyrick lagu kembali mengawali
“Goresan pelangi lukiskan keindahan
Wajahmu yang menawan seperti bidadari
Tetapi dirimu pergi terbang melayang
Bersama sang awan tanpa arah tujuan”
Semakin terbayanglah pesannya
Meceritakan semua isinya
Tentang arti cinta bertepuk sebelah tangan
Tentang usaha yang menepuk awan
hmhmhmhmhm
MP3 KOTAK
Wednesday, October 10, 2012
JAWABAN
Ketika kabahagianku di renggut sang waktu
Ketika kepahitanku menjadi sejarah yang berlalu
Karena aku selalu berpikir ada kebahagiaan yang lain menunggu
Yang membuat hidup ini bahagia, berbuah rindu nan sahdu
Andai aku tak bisa bersama dalam anugrah tuhan
Seperti yang ku harap dan pita bersama dia
Setidanya aku sudah menjalankan sunahtullah yang ada
Mencoba dan menjalan kan titahnya
Mencari kesempurnaan untuk mengisi kekurangan
Walau tak bisa menjadi sempurna
Walau tak bisa seperti yang di inginkan
Walau aku tau sebenarnya kerinduan itu ada
Mungkin egosian yang di kedepankan
Karakter pribadi yang dimiliki sang empunya
Sehingga tak terbiasa dengan kelugasan dan keluwesan
Namun ku nyakin dialah malaikat surga untuk manusia
Monday, October 8, 2012
fantasi pohon kelapa
Sejenak setelah pulng dari pasar
Aku mampir pada bunga bunga trotoar
Yang menjajakan makanan dan minuman has pasar
Karena rasa haus dan dahaga
Aku mampir pada penjual es kelapa muda
Sungguh luar biasa rasa haus hilang entah kemana
Setelah meneguk es kelapa muda
Namun otakku mulai berputar penuh tanya
mengapa kelapa muda ini nikmat rasanya
hingga mengingatkanku pada almarhum ayah tercinta
memberi wejangan tentangmanusia ibarat kelapa
itulah yang di harap dan beliau pinta
“kun kal kelapa wal takun kal buaya”
Jadi lah seperti kelapa dan jangan jadi seperti buaya
Aku adalah Pohon Kelapa.
Aku adalah pohon yang bisa tumbuh dan berbuah dimana saja.
Buahku pun tidak bergantung pada musim.
Semua bagian tubuhku bisa berguna bagi orang banyak.
Daunku bisa menjadi atap sebuah rumah.
Batang atau kayuku bisa menjadi kayu bakar atau membangun rumah.
Apalagi buahku….
Dicari banyak orang karena bisa untuk memasak atau dimakan begitu saja.
Airku bisa menyegarkan tubuh yang meminumnya.
Kata ayah ku dalam wejangan
Lihat lah apa yang di rasa oleh kelapa
Begitu setia dan manfaat seutuhnya
Dari akar hingga ujung daunya
Tiada yang tersisa dan dan di buang untuk manusia
memberi wejangan tentangmanusia ibarat kelapa
itulah yang di harap dan beliau pinta
“kun kal kelapa wal takun kal buaya”
Jadi lah seperti kelapa dan jangan jadi seperti buaya
Aku adalah Pohon Kelapa.
Aku adalah pohon yang bisa tumbuh dan berbuah dimana saja.
Buahku pun tidak bergantung pada musim.
Semua bagian tubuhku bisa berguna bagi orang banyak.
Daunku bisa menjadi atap sebuah rumah.
Batang atau kayuku bisa menjadi kayu bakar atau membangun rumah.
Apalagi buahku….
Dicari banyak orang karena bisa untuk memasak atau dimakan begitu saja.
Airku bisa menyegarkan tubuh yang meminumnya.
Kata ayah ku dalam wejangan
Lihat lah apa yang di rasa oleh kelapa
Begitu setia dan manfaat seutuhnya
Dari akar hingga ujung daunya
Tiada yang tersisa dan dan di buang untuk manusia
Sunday, October 7, 2012
GELORA CINTA
Aku ingin berteriak pada ruang ......
yang hampa, diam dan tenang.....
menempati hati dengan senandung
walau dalam hati aku berbisik bimbang
yang mengisi waktu memikirkan dia
antara percaya dan tidak percaya
antara duka ,lara dan cinta
berbaur dengan kerinduan yang menggebu
menahan rindu melepas amarah nafsu
rilex sejenak hilangkan problema
yang hampa, diam dan tenang.....
menempati hati dengan senandung
walau dalam hati aku berbisik bimbang
yang mengisi waktu memikirkan dia
antara percaya dan tidak percaya
antara duka ,lara dan cinta
berbaur dengan kerinduan yang menggebu
menahan rindu melepas amarah nafsu
rilex sejenak hilangkan problema
aku ingin berteriak pada luasnya samudra
ingin menempati salah satu lautny a
berenang dalam kesendirianku
menikmati indahnya taman karang
melepas isi syaraf .....
membuang ganjalan hati
biar terbawa ombak menuju laut sebelah
aku ingin berbisik pada laut tempatku
agar saling menjaga rasa
saling memberi ......
saling berenung ......
menimbang kesalahan untuk memilih
ingin menempati salah satu lautny a
berenang dalam kesendirianku
menikmati indahnya taman karang
melepas isi syaraf .....
membuang ganjalan hati
biar terbawa ombak menuju laut sebelah
aku ingin berbisik pada laut tempatku
agar saling menjaga rasa
saling memberi ......
saling berenung ......
menimbang kesalahan untuk memilih
Subscribe to:
Posts (Atom)