Thursday, January 5, 2012

Surah » Al-Balad » Jumlah Ayat: 20 dari 1-20



90. Al Balad
 Muqaddimah 

Surat Al Balad terdiri atas 20 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah, diturunkan sesudah surat Qaaf. Dinamai Al Balad, diambil dari perkataan Al Balad yang terdapat pada ayat pertama surat ini. Yang dimaksud dengan kota di sini ialah kota Mekah.

Pokok-pokok isinya:

Manusia diciptakan Allah untuk berjuang menghadapi kesulitan; janganlah manusia terpedaya oleh kekuasaan dan harta benda yang banyak yang telah dibelanjakannya; beberapa peringatan kepada manusia atas beberapa nikmat yang telah diberikan Allah kepadanya dan bahwa Allah telah menunjukkan jalan-jalan yang akan menyampaikannya kepada kebAhagiaan dan yang akan membawanya kepada kecelakaan.  
laa uqsimu bihaadzaa albaladi

1. Aku benar-benar bersumpah dengan kota ini (Mekah),
wa-anta hillun bihaadzaa albaladi

2. dan kamu (Muhammad) bertempat di kota Mekah ini,
wawaalidin wamaa walada

3. dan demi bapak dan anaknya.
laqad khalaqnaa al-insaana fii kabadin

4. Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia berada dalam susah payah.
ayahsabu an lan yaqdira 'alayhi ahadun

5. Apakah manusia itu menyangka bahwa sekali-kali tiada seorangpun yang berkuasa atasnya?
yaquulu ahlaktu maalan lubadaan

6. Dan mengatakan: "Aku telah menghabiskan harta yang banyak".
ayahsabu an lam yarahu ahadun

7. Apakah dia menyangka bahwa tiada seorangpun yang melihatnya?
alam naj'al lahu 'aynayni

8. Bukankah Kami telah memberikan kepadanya dua buah mata,
walisaanan wasyafatayni

9. lidah dan dua buah bibir.
wahadaynaahu alnnajdayni

10. Dan Kami telah menunjukkan kepadanya dua jalan[1579],

[1579] Yang dimaksud dengan "dua jalan" ialah jalan kebajikan dan jalan kejahatan.



falaa iqtahama al'aqabata


11. Tetapi dia tiada menempuh jalan yang mendaki lagi sukar.

wamaa adraaka maa al'aqabatu


12. Tahukah kamu apakah jalan yang mendaki lagi sukar itu?

fakku raqabatin


13. (yaitu) melepaskan budak dari perbudakan,

aw ith'aamun fii yawmin dzii masghabatin


14. atau memberi makan pada hari kelaparan,

yatiiman dzaa maqrabatin


15. (kepada) anak yatim yang ada hubungan kerabat,

aw miskiinan dzaa matrabatin


16. atau kepada orang miskin yang sangat fakir.

tsumma kaana mina alladziina aamanuu watawaasaw bialshshabri watawaasaw bialmarhamati

17. Dan dia (tidak pula) termasuk orang-orang yang beriman dan saling berpesan untuk bersabar dan saling berpesan untuk berkasih sayang.

ulaa-ika ash-haabu almaymanati


18. Mereka (orang-orang yang beriman dan saling berpesan itu) adalah golongan kanan.

waalladziina kafaruu bi-aayaatinaa hum ash-haabu almasy-amati


19. Dan orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami, mereka itu adalah golongan kiri.

'alayhim naarun mu/shadatun


20. Mereka berada dalam neraka yang ditutup rapat.

Penutup 

Surat Al Balad mengutarakan bahwa manusia haruslah bersusah payah mencari kebahagiaan dan Allah sendiri telah menunjukkan jalan yang membawa kepada kebaikan, dan jalan yang membawa kepada kesengsaraan. Tuhan menggambarkan bahwa jalan yang membawa kepada kebahagiaan itu lebih sulit menempuhnya daripada yang membawa kepada kesengsaraan.

HUBUNGAN SURAT AL BALAD DENGAN SURAT ASY SYAMS

1. Kedua-dua surat ini sama-sama menerangkan bahwa Allah telah menunjukkan kepada manusia dua buah jalan yaitu jalan yang pada surat Asy Syams disebut jalan kefasikan dan jalan ketakwaan.
2. Pada surat Asy Syams ditegaskan bahwa orang yang menjalani jalan ketakwaan itu akan berbahagia dan orang yang menjalani jalan kefasikan itu akan merugi.

No comments:

Post a Comment