No. | Surah | Terjemahan |
---|---|---|
1. | Al-Baqarah 194 | [118] Kalau umat Islam diserang di bulan haram, yang sebenarnya di bulan itu tidak boleh berperang, maka diperbolehkan membalas serangan itu di bulan itu juga. [119] Maksudnya antara lain ialah: bulan haram (bulan Zulkaidah, Zulhijjah, Muharram dan Rajab), tanah haram (Mekah) dan Ihram. Asbabun Nuzul(sebab turunnya ayat) Diketengahkan pula oleh Ibnu Jarir dari Qatadah, katanya, "Nabi saw. berangkat pada bulan Zulkaidah bersama sahabat-sahabatnya untuk melakukan umrah lengkap dengan hewan-hewan kurban untuk disembelih. Sesampainya di Hudaibiah, mereka dihalangi oleh orang-orang musyrik, yang akhirnya membuat perjanjian dengan Nabi saw. yang isinya agar Nabi beserta pengikut-pengikutnya kembali pulang pada tahun itu, sedangkan pada tahun berikutnya mereka boleh datang lagi, yaitu untuk melakukan umrah tersebut. Tatkala datang waktu setahun itu, Nabi bersama para sahabat pun pergi ke Mekah untuk berumrah, yakni pada bulan Zulkaidah. Ada tiga hari lamanya kaum muslimin tinggal di Mekah itu. Mulanya orang-orang musyrik membanggakan diri karena berhasil menghalangi kaum muslimin masuk Mekah, tetapi sekarang ini mereka menerima hukum kisas dari Allah swt. yang telah memasukkan kaum muslimin itu ke Masjidilharam, justru pada bulan di mana mereka pernah ditolak dulu." Allah menurunkan ayat "Bulan suci dengan bulan suci, pada sesuatu yang suci itu berlaku hukum kisas." (Q.S. Al-Baqarah 194). |
2. | Al-An'am 160 | Asbabun Nuzul(sebab turunnya ayat) |
3. | Yunus 27 | Asbabun Nuzul(sebab turunnya ayat) |
4. | An-Naml 90 | Asbabun Nuzul(sebab turunnya ayat) |
5. | An-Nahl 126 | [846] Maksudnya pembalasan yang dijatuhkan atas mereka janganlah melebihi dari siksaan yang ditimpakan atas kita. Asbabun Nuzul(sebab turunnya ayat) Ibnu Abdul Barr mengetengahkan sebuah hadis dengan sanad yang dha'if melalui Siti Aisyah r.a. yang menceritakan, bahwa Siti Khadijah bertanya kepada Rasulullah saw. tentang anak-anak kaum musyrikin. Rasulullah saw. menjawab, "Mereka berasal dari bapak-bapak mereka." Kemudian sesudah itu Siti Khadijah bertanya lagi kepada Rasulullah saw. maka Rasulullah saw. menjawab, "Allah lebih mengetahui tentang apa yang mereka lakukan (nanti seandainya mereka hidup)." Kemudian Siti Khadijah bertanya lagi kepada Rasulullah saw. sesudah agama Islam kuat, lalu turunlah firman-Nya, "Dan seorang yang berdosa tidak dapat memikul dosa orang lain." (Q.S. Al-Isra 15). Dan Rasulullah saw. bersabda, "Anak-anak orang-orang musyrik itu berada dalam fitrah (agama Islam)," atau beliau bersabda, "(Mereka) berada dalam surga." |
6. | Al-Hajj 60 | Asbabun Nuzul(sebab turunnya ayat) Imam Hakim mengetengahkan sebuah hadis melalui sahabat Abu Hurairah r.a bahwasanya Rasulullah saw. bilamana melakukan salat, selalu mengangkat pandangannya ke langit. Maka turunlah ayat ini, "Yaitu orang-orang yang khusyuk dalam salatnya." (Q.S. Al Mu'minun,2). Maka sejak saat itu Rasulullah saw. menundukkan kepalanya jika sedang mengerjakan salat. Hadis ini diketengahkan pula oleh Ibnu Murdawaih, hanya lafalnya mengatakan, "Bahwa Rasulullah saw. menolehkan pandangannya, sedang ia dalam salat." Diketengahkan pula oleh Said ibnu Manshur melalui Ibnu Sirin secara Mursal, yaitu dengan lafal yang mengatakan, "Bahwasanya Rasulullah saw. membolak-balikkan pandangan matanya dalam salat, lalu turunlah ayat tadi." |
7. | Al-Qashash 84 | Asbabun Nuzul(sebab turunnya ayat) |
8. | Al-Mu'min 40 | Asbabun Nuzul(sebab turunnya ayat) |
9. | Asy-Syuura 40 | [1346] Yang dimaksud "berbuat baik" di sini ialah berbuat baik kepada orang yang berbuat jahat kepadanya. Asbabun Nuzul(sebab turunnya ayat) |
Wednesday, September 19, 2012
kecelakaam di balas kecelakaan
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment