alhamdu lillaahi rabbi al'aalamiina
2. Segala puji [2] bagi Allah, Tuhan semesta alam. [3]
[2] Alhamdu (segala puji). Memuji orang adalah karena
perbuatannya yang baik yang dikerjakannya dengan kemauan sendiri. Maka
memuji Allah berarti: menyanjung-Nya karena perbuatan-Nya yang baik.
Lain halnya dengan syukur yang berarti: mengakui keutamaan seseorang
terhadap ni'mat yang diberikannya. Kita menghadapkan segala puji bagi
Allah ialah karena Allah sumber dari segala kebaikan yang patut dipuji.
[3] Rabb (Tuhan) berarti: Tuhan yang ditaati Yang Memiliki,
Mendidik dan Memelihara. Lafadz "rabb" tidak dapat dipakai selain untuk
Tuhan, kecuali kalau ada sambungannya, seperti rabbul bait (tuan rumah). 'Alamiin
(semesta alam): semua yang diciptakan Tuhan yang terdiri dari berbagai
jenis dan macam, seperti: alam manusia,alam hewan, alam
tumbuh-tumbuhan, benda-benda mati dan sebagainya. Allah pencipta semua
alam-alam itu.
Ayat 1:2
ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِينَ
Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. (Al-Fatihah 1:2)
«الحمد
لله» جملة خبرية قصد بها الثناء على الله بمضمونها من أنه تعالى: مالك
لجميع الحمد من الخلق أو مستحق لأن يحمدوه، والله علم على المعبود بحق
«ربِّ العالمين» أي مالك جميع الخلق من الإنس والجن والملائكة والدواب
وغيرهم، وكل منها يُطلق عليه عالم، يقال عالم الإنس وعالم الجن إلى غير
ذلك، وغلب في جمعه بالياء والنون أولي العلم على غيرهم، وهو من العلامة
لأنه علامة على موجده.
(Segala puji bagi Allah) Lafal ayat ini
merupakan kalimat berita, dimaksud sebagai ungkapan pujian kepada Allah
berikut pengertian yang terkandung di dalamnya, yaitu bahwa Allah Taala
adalah yang memiliki semua pujian yang diungkapkan oleh semua hamba-Nya.
Atau makna yang dimaksud ialah bahwa Allah Taala itu adalah Zat yang
harus mereka puji. Lafal Allah merupakan nama bagi Zat yang berhak untuk
disembah. (Tuhan semesta alam) artinya Allah adalah yang memiliki
pujian semua makhluk-Nya, yaitu terdiri dari manusia, jin, malaikat,
hewan-hewan melata dan lain-lainnya. Masing-masing mereka disebut alam.
Oleh karenanya ada alam manusia, alam jin dan lain sebagainya. Lafal
'al-`aalamiin' merupakan bentuk jamak dari lafal '`aalam', yaitu dengan
memakai huruf ya dan huruf nun untuk menekankan makhluk berakal/berilmu
atas yang lainnya. Kata 'aalam berasal dari kata `alaamah (tanda)
mengingat ia adalah tanda bagi adanya yang menciptakannya. (Tafsir
Al-Jalalain, Al-Fatihah 1:2)