Satu tiga delapan empat
Kalau begitu salah bilangan
Saya cari keliling tempat
Baru sekarang kelihatan
Ramai orang di tengah pecan
Orang muda menjual manggis
Ingin hati mengenal tuan
Siapa gerangan si hitam manis
Tuan soleh kemndur baru
Atap di rumah si berahim
Pilih pilih tuan salah satu
Saying kan baju buang kain
Waktu kecil hidup bermanja
Kalau besar kan susuah nanti
Belum kenal sudah memuja
Apa maksud di dalam hati
Selendang sutra cabik semata
Ikut berjasa di dalam bakit
Bukan hamba mengumbar kata
Memanga tulus di dalam hati
Menghisap candu merem melek
Candu berasal dari sailan
Jangan adik bersangka jelek
Abang hnya ingin kenalan
Candu berasal dari sailan
Membuat badan jadi lemah
Kalau abang ingin kenalan
Silakan saja dating kerumah
Indah telurnya burung jalak
Menetas di dalam peti
Dari jauh tuan’lah gelak
Apa maksu di dalam hati
Mangga muda boleh di petik
Makan sebiji dengan gula
Jika bunga boleh di petik
Ku sunting tinggi di kepala
Pohon beringin tengah negri
Merah sari putiknya
Ingin di bunga suntingan nabi
Bolehkah kami memetiknya
Hitam berkilat kuda belang
Tunggangan anak raja muda
Orang melihat lagi senang
Konon pula orang nan punya
Lihat lihat si kuwayang
Tanam kunyit dengan empunya
Orang melihat lagi senang
Apa bila orang yang punya
Pohon beringin di tanah lapang
Pucuk terjualai di ujungnya
Maksud hati menyunting kembang
Bolehkah kami memetiknya
Dari jepun ke Bandar cina
Iakn belanak dalan ketiding
Bunga kembang siapa punya
Kami ingin hendak menyunting
Lurus jalan ke paying kumbuh
Simpang empat suka menanti
Kalau hati sam sungguh
Kering lautan kita nanti
Anak dagang duduk di lapau
Anak ayam makan di sayak
Niat hati menjelang pulau
Sampan apa pendayung tidak
Anak
musang duduk termenung
Memandang
pisang dimakan tupai
Maksud
hati memeluk gunung
Apa
daya tangan tak sampai
Jika tidak karena bulan
Tidak bintang meninggi hari
Jika tidak karena tuan
Tidak saya datang kemari
Suji suji bunga delima
Penyuji baju sultan batan
Kalu sudi minta terima
Di harap jangan tuan lupakan
Hilir jalan mudikpun jalan
Jalan beraspal tengahnya
Payahlah kami memandang bulan
Bulan pa bila ‘kan jatuhnya
Dari mana hendak kemana
Dari jepun ke Bandar cina
Kalau boleh kami bertanya
Bunga kembang siapa yang punya
Dari jepun ke Bandar cina
Membeli benang dengan kain
Bunga kembang siapa punya
Hendak di petik berilah ijin
Hujanlah
hari rintik rintik
Selat
malak bertambah dalam
Jika
bunga boleh di petik
Kami
persunting siang malam
Hajanlah hari rintik rintik
Basah selendang dia buatnya
Bunga kembenghendak di petik
Ular sanca yang menjaganya
No comments:
Post a Comment