Kalau sampai waktuku
“ku mau tak seorang
‘kan merayu”
Tidak juga kau
Tak pernah sedu sedan itu
Aku ini binatang jalang
Dari kumpulan terbuang
Biar peluru menembus
kulitku
Aku tetap meradang menerjang
Luka dan bias kubawa berlari
Berlari
Hingga ilang pedih perih
Dan aku lebih tidak peduli
Aku mau hidup seribu tahun lagi
(Deru campur debu
khairilanwar)
Sebab apa bianasa pandan
Karena tumbuh didekat padi
Sebab apa binasa badan
Karena hidup tidak berbudi
No comments:
Post a Comment