Sunday, August 13, 2017

MUTIARA



 من جد و جد

barag siapa yang sungguh sungguh pasti berhasil


من حفر خفرة و قع فيها
 barang siapa yang menggali lubang pasti terperosok kedalamnya
من سا ر علئ دزب وصل
barang siapa yang berjalan dijalannya  pasti akan sampai
من ظلم ظلم
barang siapa yang dzolim pasti ada yang dzolimi
الدنيا بحر ؤالاخرة ساحلها فئطؤا تقؤاكم لمراكبكم الي الاخرة
Dunia adalah  adalah samudra dan ahirat  adalah  titiannya  maka raihlah takwamu sebagai bahtera mengarungi  samudra ahirat 

Nabi Muhammad SAW

Kecintaan kepada Allah melingkupi hati, kecintaan ini membimbing hati dan bahkan merambah ke segala hal. ~ Imam Al Ghazali

Raihlah ilmu, dan untuk meraih ilmu belajarlah untuk tenang dan sabar. ~ Khalifah ‘Umar

Setiap orang di dunia ini adalah seorang tamu, dan uangnya adalah pinjaman. Tamu itu pastilah akan pergi, cepat atau lambat, dan pinjaman itu haruslah dikembalikan. ~ Ibnu Mas’ud

Ketahuilah bahwa sabar, jika dipandang dalam permasalahan seseorang adalah ibarat kepala dari suatu tubuh. Jika kepalanya hilang maka keseluruhan tubuh itu akan membusuk. Sama halnya, jika kesabaran hilang, maka seluruh permasalahan akan rusak. ~ Khalifah ‘Ali

Sabar memiliki dua sisi, sisi yang satu adalah sabar, sisi yang lain adalah bersyukur kepada Allah. ~ Ibnu Mas’ud

Takutlah kamu akan perbuatan dosa di saat sendirian, di saat inilah saksimu adalah juga hakimmu. ~ Khalifah ‘Ali

Orang yang paling aku sukai adalah dia yang menunjukkan kesalahanku. ~ Khalifah ‘Umar
Niat adalah ukuran dalam menilai benarnya suatu perbuatan, oleh karenanya, ketika niatnya benar, maka perbuatan itu benar, dan jika niatnya buruk, maka perbuatan itu buruk. ~ Imam An Nawawi

Sesungguhnya seorang hamba itu bila merasa ujub kerana suatu perhiasan dunia, niscaya Allah akan murka kepadanya hingga dia melepaskan perhiasan itu. ~ Sayidina Abu Bakar

Aku mengamati semua sahabat, dan tidak menemukan sahabat yang lebih baik daripada menjaga lidah.Saya memikirkan tentang semua pakaian, tetapi tidak menemukan pakaian yang lebih baik daripada takwa. Aku merenungkan tentang segala jenis amal baik, namun tidak mendapatkan yang lebih baik daripada memberi nasihat baik. Aku mencari segala bentuk rezki, tapi tidak menemukan rezki yang lebih baik daripada sabar. ~ Sayidina Umar bin Khattab

Barangsiapa takut kepada Allah SWT nescaya tidak akan dapat dilihat kemarahannya. Dan barangsiapa takut pada Allah, tidak sia-sia apa yang dia kehendaki. ~ Sayidina Umar bin Khattab

Orang yang bakhil itu tidak akan terlepas daripada salah satu daripada 4 sifat yang membinasakan yaitu : Ia akan mati dan hartanya akan diambil oleh warisnya, lalu dibelanjakan bukan pada tempatnya atau; hartanya akan diambil secara paksa oleh penguasa yang zalim atau; hartanya menjadi rebutan orang-orang jahat dan akan dipergunakan untuk kejahatan pula atau; adakalanya harta itu akan dicuri dan dipergunakan secara berfoya-foya pada jalan yang tidak berguna. ~ Sayidina Abu Bakar

Orang yang banyak ketawa itu kurang wibawanya. Orang yang suka menghina orang lain, dia juga akan dihina. Orang yang mencintai akhirat, dunia pasti menyertainya.
Barangsiapa menjaga kehormatan orang lain, pasti kehormatan dirinya akan terjaga. ~ Sayidina Umar bin Khattab

Hendaklah kamu lebih memperhatikan tentang bagaimana amalan itu diterima daripada banyak beramal, kerana sesungguhnya terlalu sedikit amalan yang disertai takwa. ~ Sayidina Ali Karamallahu Wajhah
Janganlah seseorang hamba itu mengharap selain kepada Tuhannya dan janganlah dia takut selain kepada dosanya. ~ Sayidina Ali Karamallahu Wajhah

Tiada sholat yang sempurna tanpa jiwa yang khusyu’.
Tiada puasa yang sempurna tanpa mencegah diri daripada perbuatan yang sia-sia.
Tiada kebaikan bagi pembaca al-Qur’an tanpa mengambil pangajaran daripadanya.
Tiada kebaikan bagi orang yang berilmu tanpa memiliki sifat wara’.
Tiada kebaikan mengambil teman tanpa saling sayang-menyayangi.
~ Sayidina Ali Karamallahu Wajhah
Tidak ada kebaikan ibadah yang tidak ada ilmunya dan tidak ada kebaikan ilmu yang tidak difahami dan tidak ada kebaikan bacaan kalau tidak ada perhatian untuknya. ~ Sayidina Ali Karamallahu Wajhah
Nikmat yang paling baik ialah nikmat yang kekal dimiliki.
Doa yang paling sempurna ialah doa yang dilandasi keikhlasan. Barangsiapa yang banyak bicara, maka banyak pula salahnya. Siapa yang banyak salahnya, maka hilanglah harga dirinya. Siapa yang hilang harga dirinya, bererti dia tidak wara’. Sedang orang yang tidak wara’ itu berarti hatinya telah mati. ~ Sayidina Ali Karamallahu Wajhah

Antara tanda-tanda orang yang bijaksana itu ialah :
1. Hatinya selalu berniat suci. Lidahnya selalu basah dengan zikrullah.
2. Kedua matanya menangis kerana penyesalan (terhadap dosa).
3. Segala perkara dihadapinya dengan sabar dan tabah.
4. Mengutamakan kehidupan akhirat daripada kehidupan dunia.
~ Sayidina Utshman bin Affan

Tiada yang lebih baik dari dua kebaikan : Beriman pada Allah dan bermanfaat bagi manusia. Tiada yang lebih buruk dari dua kejahatan : Syirik pada Allah dan merugikan manusia.
Tiga tanda kesempurnaan iman : Kalau marah, marahnya tidak keluar dari kebenaran. Kalau senang, senangnya tidak membawanya pada kebatilan. Ketika mampu membalas, ia memaafkan.
Dengannya Allah kuburkan kedengkian, Dengannya Allah padamkan permusuhan; Melaluinya diikat persaudaraan; Yang hina dimulyakan. Yang tinggi direndahkan.
Jika orang dapat empat hal, ia dapat kebaikan dunia akhirat: Hati yang bersyukur, lidah yang berzikir, badan yang tabah pada cobaan, dan pasangan yang setia menjaga dirinya dan hartanya.
Nabi ditanya bermanfaatkah kebajikan setelah dosa? Ia menjawab: Taubat membersihkan dosa, kebaikan menghapuskan keburukan.
Manusia Paling baik adalah orang yang dermawan dan bersyukur dalam kelapangan, yang mendahulukan orang lain, bersabar dalam kesulitan.
Tiga manusia tidak akan dilawan kecuali oleh orang yang hina : orang yang berilmu yang mengamalkan ilmunya, orang cerdas cendikia dan imam yang adil.
Tiada musibah yang lebih besar daripada meremehkan dosa-odsamu dan merasa ridho dengan keadaan rohaniahmu sekarang ini.
Hati Adalah Ladang. Sesungguhnya setengah perkataan itu ada yang lebih keras dari batu, lebih tajam dari tusukan jarum, lebih pahit daripada jadam, dan lebih panas daripada bara. Sesungguhnya hati adalah ladang, maka tanamlah ia dengan perkataan yang baik, karna jika tidak tumbuh semuanya (perkataan yang tidak baik), niscaya tumbuh sebahagiannya.
Nabi Muhammad SAW

Kecintaan kepada Allah melingkupi hati, kecintaan ini membimbing hati dan bahkan merambah ke segala hal. ~ Imam Al Ghazali

Raihlah ilmu, dan untuk meraih ilmu belajarlah untuk tenang dan sabar. ~ Khalifah ‘Umar

Setiap orang di dunia ini adalah seorang tamu, dan uangnya adalah pinjaman. Tamu itu pastilah akan pergi, cepat atau lambat, dan pinjaman itu haruslah dikembalikan. ~ Ibnu Mas’ud

Ketahuilah bahwa sabar, jika dipandang dalam permasalahan seseorang adalah ibarat kepala dari suatu tubuh. Jika kepalanya hilang maka keseluruhan tubuh itu akan membusuk. Sama halnya, jika kesabaran hilang, maka seluruh permasalahan akan rusak. ~ Khalifah ‘Ali

Sabar memiliki dua sisi, sisi yang satu adalah sabar, sisi yang lain adalah bersyukur kepada Allah. ~ Ibnu Mas’ud

Takutlah kamu akan perbuatan dosa di saat sendirian, di saat inilah saksimu adalah juga hakimmu. ~ Khalifah ‘Ali

Orang yang paling aku sukai adalah dia yang menunjukkan kesalahanku. ~ Khalifah ‘Umar
Niat adalah ukuran dalam menilai benarnya suatu perbuatan, oleh karenanya, ketika niatnya benar, maka perbuatan itu benar, dan jika niatnya buruk, maka perbuatan itu buruk. ~ Imam An Nawawi

Sesungguhnya seorang hamba itu bila merasa ujub kerana suatu perhiasan dunia, niscaya Allah akan murka kepadanya hingga dia melepaskan perhiasan itu. ~ Sayidina Abu Bakar

Aku mengamati semua sahabat, dan tidak menemukan sahabat yang lebih baik daripada menjaga lidah.Saya memikirkan tentang semua pakaian, tetapi tidak menemukan pakaian yang lebih baik daripada takwa. Aku merenungkan tentang segala jenis amal baik, namun tidak mendapatkan yang lebih baik daripada memberi nasihat baik. Aku mencari segala bentuk rezki, tapi tidak menemukan rezki yang lebih baik daripada sabar. ~ Sayidina Umar bin Khattab

Barangsiapa takut kepada Allah SWT nescaya tidak akan dapat dilihat kemarahannya. Dan barangsiapa takut pada Allah, tidak sia-sia apa yang dia kehendaki. ~ Sayidina Umar bin Khattab

Orang yang bakhil itu tidak akan terlepas daripada salah satu daripada 4 sifat yang membinasakan yaitu : Ia akan mati dan hartanya akan diambil oleh warisnya, lalu dibelanjakan bukan pada tempatnya atau; hartanya akan diambil secara paksa oleh penguasa yang zalim atau; hartanya menjadi rebutan orang-orang jahat dan akan dipergunakan untuk kejahatan pula atau; adakalanya harta itu akan dicuri dan dipergunakan secara berfoya-foya pada jalan yang tidak berguna. ~ Sayidina Abu Bakar

Orang yang banyak ketawa itu kurang wibawanya. Orang yang suka menghina orang lain, dia juga akan dihina. Orang yang mencintai akhirat, dunia pasti menyertainya.
Barangsiapa menjaga kehormatan orang lain, pasti kehormatan dirinya akan terjaga. ~ Sayidina Umar bin Khattab

Hendaklah kamu lebih memperhatikan tentang bagaimana amalan itu diterima daripada banyak beramal, kerana sesungguhnya terlalu sedikit amalan yang disertai takwa. ~ Sayidina Ali Karamallahu Wajhah
Janganlah seseorang hamba itu mengharap selain kepada Tuhannya dan janganlah dia takut selain kepada dosanya. ~ Sayidina Ali Karamallahu Wajhah

Tiada sholat yang sempurna tanpa jiwa yang khusyu’.
Tiada puasa yang sempurna tanpa mencegah diri daripada perbuatan yang sia-sia.
Tiada kebaikan bagi pembaca al-Qur’an tanpa mengambil pangajaran daripadanya.
Tiada kebaikan bagi orang yang berilmu tanpa memiliki sifat wara’.
Tiada kebaikan mengambil teman tanpa saling sayang-menyayangi.
~ Sayidina Ali Karamallahu Wajhah
Tidak ada kebaikan ibadah yang tidak ada ilmunya dan tidak ada kebaikan ilmu yang tidak difahami dan tidak ada kebaikan bacaan kalau tidak ada perhatian untuknya. ~ Sayidina Ali Karamallahu Wajhah
Nikmat yang paling baik ialah nikmat yang kekal dimiliki.
Doa yang paling sempurna ialah doa yang dilandasi keikhlasan. Barangsiapa yang banyak bicara, maka banyak pula salahnya. Siapa yang banyak salahnya, maka hilanglah harga dirinya. Siapa yang hilang harga dirinya, bererti dia tidak wara’. Sedang orang yang tidak wara’ itu berarti hatinya telah mati. ~ Sayidina Ali Karamallahu Wajhah

Antara tanda-tanda orang yang bijaksana itu ialah :
1. Hatinya selalu berniat suci. Lidahnya selalu basah dengan zikrullah.
2. Kedua matanya menangis kerana penyesalan (terhadap dosa).
3. Segala perkara dihadapinya dengan sabar dan tabah.
4. Mengutamakan kehidupan akhirat daripada kehidupan dunia.
~ Sayidina Utshman bin Affan

Tiada yang lebih baik dari dua kebaikan : Beriman pada Allah dan bermanfaat bagi manusia. Tiada yang lebih buruk dari dua kejahatan : Syirik pada Allah dan merugikan manusia.
Tiga tanda kesempurnaan iman : Kalau marah, marahnya tidak keluar dari kebenaran. Kalau senang, senangnya tidak membawanya pada kebatilan. Ketika mampu membalas, ia memaafkan.
Dengannya Allah kuburkan kedengkian, Dengannya Allah padamkan permusuhan; Melaluinya diikat persaudaraan; Yang hina dimulyakan. Yang tinggi direndahkan.
Jika orang dapat empat hal, ia dapat kebaikan dunia akhirat: Hati yang bersyukur, lidah yang berzikir, badan yang tabah pada cobaan, dan pasangan yang setia menjaga dirinya dan hartanya.
Nabi ditanya bermanfaatkah kebajikan setelah dosa? Ia menjawab: Taubat membersihkan dosa, kebaikan menghapuskan keburukan.
Manusia Paling baik adalah orang yang dermawan dan bersyukur dalam kelapangan, yang mendahulukan orang lain, bersabar dalam kesulitan.
Tiga manusia tidak akan dilawan kecuali oleh orang yang hina : orang yang berilmu yang mengamalkan ilmunya, orang cerdas cendikia dan imam yang adil.
Tiada musibah yang lebih besar daripada meremehkan dosa-odsamu dan merasa ridho dengan keadaan rohaniahmu sekarang ini.
Hati Adalah Ladang. Sesungguhnya setengah perkataan itu ada yang lebih keras dari batu, lebih tajam dari tusukan jarum, lebih pahit daripada jadam, dan lebih panas daripada bara. Sesungguhnya hati adalah ladang, maka tanamlah ia dengan perkataan yang baik, karna jika tidak tumbuh semuanya (perkataan yang tidak baik), niscaya tumbuh sebahagiannya.

Friday, August 11, 2017

ASPIRASI

Bagai mana merut anda?
Ketika ada seseorang yang mengatakan”lebih baik mana? membaca marhaba/daiba (marhabaanan.red) tapi tidak meninggalkan wirid (aurod) atau wirid tapi tidak meninggalkan marhaba”
Seseorang itu sudah menjelaskan,menurutnya dia sudah menanyakan pada sesepuh alim cirebon  saat ini,ketika ada pengajian di masjid agung indramayu yang di adakan setiap bulan,katanya “menurut orang alim itu,lebih baik aurod tapi tidak meninggalkan marhaba dari pada marhaba tetapi tidak meninggalkan aurod”
Menurutku ?
Istiqomah itulah yang utama dari pada keduanya!!!
Aurod biasanya yang dari asmaul husna,amul angdhom,kalimatuthoyibah,surat alquran,atau sebagian ayat alquran yang membaca alquran sendiri mendapat pahala dari setiap hurupnya dan sudah barang tentu sangat di anjurkan membacanya
Marahabanan yang di baca di dalamnya adalah hikayah,tarikh,sholawat dan sholawat itu di sunatkan membacanya sapai sampai Allahpun bersholawat ini menunjukan keagungan sholawat tertulis di alquran innAllaha wamalaikatuhu yusholuuna alan nabi ya ayauhal ladzina amanuu sholuu…..
Dalm hikayah dan tarikh Allah Ta’ala berfirman :
لَقَدْ كَانَ فِي قَصَصِهِمْ عِبْرَةٌ لِأُولِي الْأَلْبَابِ
“Sungguh dalam kisah-kisah mereka terdapat sebuah pelajaran bagi orang-orang yang berakal.”
(QS. Yusuf : 111)
فَاقْصُصِ الْقَصَصَ لَعَلَّهُمْ يَتَفَكَّرُونَ
“Maka ceritakanlah (kepada mereka) kisah-kisah itu agar mereka berfikir.” (QS. Al A’rof : 176)
Ini adalah tulisan saya tidak memaksakan namun andalah yang menentukan mana yang baik diamalkan dan meluruskan sehingga jangan sampai menjustice salah satu di antaara keduanya itu lebih baik dan jangan sampai terjadi jurang pemisah antara para pengamal(pecinta)yang di suka dari keduanya
لا يصلح آخر هذه الأمة إلا بما صلح به أولها
“Tidak akan baik akhir ummat ini kecuali dengan sesuatu yang membuat baik pada awalnya”

Mohon maaf ini bukan suudzon namun ini skepsi dari diri ini jangan sampai di ambil hati namun renungi dan resapi barang kali ada benarnya tulisan ini.
Ahhhhh dari pada mutar muter mending bercerita nihhh!!!!!
Saat itu saya seaching di you tube mengenai atlantis negri yang hilang melaju pada borobudur peninggalan sulaiman ehhhhh  malah nyangsang seaching saya pada cerita yang di kasih judul oleh youtubernya yaitu” Perjalanan Ke tepi Bumi - Flat Earth _ Bumi Datar (Baluqya & Khidir)” kok nyasarkan kesitu sih!!! Iya nih !!maklum dulukan saya pernah plototin terus itu yang namanya fla earth,konspirasi bumi datar tuhh.. saya tulis deh itu. Kisah di you tube  Mc world,sampai meumet nulisnya,,,ehhhh lagi lagi pas sudah selesai nulis nyoba googling dengan kata kunci “kisah baluqiya” ternyata ketemu sama deh dengan tulisan yang dah cape cape ngetik.
Simak aja kisahnya yukkkk akayak apa sihhh!!!!

Baluqya  adalah seseorang yang telah menemukan pinggiran bumi dan penduduk selain manusia diriwayatkan dalam kitab bada’I  zhuhur yang banyak meriwayatkan mengenai kisah para nabi dari nabi Adam sampai nabi Muhammad dan juga dalam kitab ini menceritakan sangat lengkap mengenai semua hal  di luar batas manusia
Ats –tsa’labi mengatakan pada zaman bani irail ada seorang laki laki yang bernama isya.dia termasuk ulama bani israil yang membaca kitab kitab terdahulu,dalam kitab kitab tersebut dia menemukan sifat sifat nabi muhammad saw.semua sifat tersebut dia  kumpulkan dalam satu lembaran,lembaran itu di simpan  dalam sebuah peti yang terkunci dan kuncinya dia sembunyikan di tempat yang tidak pernah di perhatikan.
Dia memiliki seorang anak yang bernama baluqia,menjelang bapak baluqia meninggal dia berwasiat kepada anaknya untuk menjadi qadhi (hakim) di kalangan bani israil setelahnya.
Setelah beberapa lama ayahnya meningal,tiba tiba dia melihat peti,di dapatinya peti itu terkunci,dia tanyakan peti itu pada ibunya,ibunya menjawab”aku tidak tau apa yang ada di dalamnya dan tidak tau dimana kuncinya tersimpan.
Selanjutnya kunci itu di hancurkan oleh baluqia untuk membuka peti ,didalamnya dia melihat ada lembaranlembaran yang bertuliskan tentang sifst sifat Rasulullah SAW. dan  menceritakan bahwa dia (nabi Muhammad) adalah penutup para nabi dan rasul dan mengatakan surga di haramkan bagi para nabi dan rasul sehingga dia (muhammad) dan umatnya masuk terlebih dahulu
Setelah baluqia selesai membaca lembaran itu dia membawa lembaran itu kepada ulama bani israil,tatkala bani israil mendengar sifat nabi muhammad SAW,mereka berkata kepada baluqiya”bagai mana bapakmu mengetahui hal ini ?dan mengapa dia tidak memberitahukannya kepada kami? Demi Allah!! Seandainya bukan karena engkau pasti kuburannya akan kami(bani israil) bakar!! Karena dia(bapaknya baluqiya) telah menyembunyikan junjungan para rasul  muhammad SAW kepada kami !!”
Selanjutnya baluqiya memutuskan untuk meninggalkan ibunya ,dia berkata “wahai ibu,aku telah menemukan bahwa nabi ahir zaman akan di utus,aku akan pergi tidak akan kembali hingga aku mengetahui beritanya!!” ibunya berkata “semoga allah memenuhi cita citamu” baluqia pergi dalam rangka mencari nabi Muhammad SAW,
Dia berkeliling dari timur sampai barat hingga sampai ke laut ketujuh,dia menemukanberbagai keajaiban yang tidak dilihat oleh orang lain,di antara sebuah keajaiban itu adalah apa yang di lihat adalah sebuah jazirah terdapat ular ular besar yang mengatakan”tidak ada tuhan kecuali Allah dan Muhammad  adalah  utusan allah” baluqiya berkata kepada ular ular”assalamu alaikum” ular ular itu berkata kepadanya”kami  belum pernh mendengar ucapan seperti itu”lalu baluqiyabberkata “ini adalh sunah( tradisi)adam mereka bertanya “dari kelompok mana engkau?”baluqiya menjawab”saya termasuk bani israil”mereka berkata “kami tidak mengetahui adam dan bani israil”baluqia berkata “jika demikian bagaimana kalian mengetahui muhammad?” mereka menjawab”semenjak kami di ciptakan Allah dengan sifat ini,kami di perintahkan dengan hal itu,kami adalah ular ualar jahanam” baluqiya berkata “bagaimana berita tentang  jahannam?” mereka menjawab “jahannam itu hitam dan berbau busuk,dalam setiap tahunya bernapas du kali,sekali pada musim kemarau,itulah panas dari dirinya;dan sekali di musim dingin,itulah kebaikan dari dirinya”setelah itu,baluqiya melanjutkan memasuki sebuah jazirah yang lain.disana dia menemukan ular ular yang lebih besarndari yang pernah di lihat petama kali,seperti pangkal kurma disekita ular ular tersebut dia melihat ada ular ular kuning.
Apabila ular ular ular itu besar itu berjalan makaular ular kuning itu berjalan di sekelilingnya;taatkala ular ular itu melihat baluqia mereka berkaata “siapa engkau?”baluqia menjawab “saya dari bani israil” nama saya Baluqiya. Lalu kalian siapa?' Mereka menjawab, 'Kami adalah kaum jin yang beriman. Asalnya kami berada di langit. Kemudian Allah menurunkan kami ke bumi. Kami diperintahkan untuk memerangi jin kafir di muka bumi. Sekarang kami akan memerangi mereka.'

Baluqiya pergi meninggalkan mereka. Tiba-tiba ada malaikat yang besar postur tubuhnya sedang berdiri. Tangan kanannya ada di timur, sedangkan tangan yang kirinya ada di barat. Dia berkata,' Tidak ada tuhan kecuali Allah dan Muhammad adalah utusan Allah.' Baluqiya mendekati dan mengucapkan salam kepadanya. Dia berkata, 'Siapa engkau? Baluqiya menjawab, 'Aku adalah seorang laki-laki dari Bani Israil. Aku pergi dalam rangka mencari penutup para nabi. Lalu siap engkau?' Dia menjawab, 'Aku adalah malaikat yang ditugaskan mengurusi gelapnya malam dan terangnya siang.' Baluqiya berkata, 'Apa dua baris yang ada di keningmu?' Dia menjawab, 'Dalam dua baris tersebut tertulis tambahan malam dan siang serta pengurangannya. Aku tidak menahan malam kecuali dengan ukuran yang ditentukan.'
Baluqiya terus melanjutkan melanjutkan perjalanannya. Tiba-tiba ada malaikat yang sangat besar. Dia berkata, 'Tidak ada tuhan kecuali Allah dan Muhammad utusan Allah. 'Baluqiya mengucapkan salam kepadanya, malaikat itu pun menjawabnya. Baluqiya bertanya tentangnya, dia menjawab, 'Aku adalah malaikat yang ditugaskan menangani angin. Aku tidak akan melepaskan angin kecuali atas seizin Allah. Aku menggenggam laut. Seandainya tidak demikian, tentu semua yang ada di muka bumi akan binasa.

Baluqiya meninggalkannya, dia melanjutkan perjalanannya hingga sampai ke gunung Qaf. Ternyata ia terbuat dari yakut hijau. Ia mengelilingi dunia seluruhnya. Karena pancaran sinar gunung tersebut, langit terlihat berwarna biru. Allah menugaskan penanganan gunung ini kepada seorang malaikat. Apabila Allah hendak mengguncangkan sebagian bumi. Dia memerintahkan malaikat tersebut untuk menggerakkan lapisan yang tersambung dari belahan bumi tersebut ke gunung Qaf. Apabila Allah hendak menenggelamkan sebuah desa beserta isinya, maka Dia mengizinkan kepada malaikat itu untuk memotong lapisan kampung tersebut dari bumi.

Baluqiya bertanya kepada malaikat itu, 'Apa yang ada di belakang gunung ini?' Dia menjawab, 'Di belakang gunung ini ada 40.000 kota selain kota-kota dunia. Kota itu terbuat dari emas dan perak. Tidak ada siang dan malam. Penduduknya adalah para malaikat yang tidak pernah lelah bertasbih kepada Allah. Baluqiya bertanya, 'Apa di belakang kota-kota itu?' Dia menjawab, 'Dibelakangnya ada 70.000 hijab (penghalang). Setiap hijab besarnya seukuran dunia. Tidak ada seorang pun yang mengetahui di balik hijab itu, kecuali Allah.

Baluqiya meninggalkan malaikat itu, dia melanjutkan perjalanannya hingga sampai ke sebuah gunung. Disana ada malaikat-malaikat yang rupa mereka seperti kijang. Baluqiya mengucapkan salam kepada mereka, mereka pun membalasnya. Baluqiya bertanya kepada mereka, 'Siapa kalian?' Mereka menjawab, ' Kami adalah sebagian malaikat Allah. Di sini kami beribadah kepada Allah semenjak kami diciptakan.' Lalu Baluqiya bertanya kepada mereka tentang gunung besar yang menghadap kepada mereka, yang menyinarkan cahaya seperti matahari. Mereka menjawab, 'Itu adalah gunung dunia yang terbuat dari emas. Semua logam emas yang ada di bumi bersumber darinya.'

Baluqiya meninggalkan mereka, dia melanjutkan perjalanannya hingga sampai ke sebuah laut yang luas. Di sana ada dua ikan yang sangat besar. Dia mengucapkan salam kepada mereka, dan mereka pun membalasnya. Keduanya bertanya kepada Baluqiya, 'Siapa engkau, hai makhluk Allah?' Dia menjawab, 'Aku Baluqiya, dari Bani Israil. Aku datang dalam rangka mencari Muhammad, penutup para nabi. Apakah kalian memiliki sesuatu yang bisa aku makan?' Karena kegaiban Allah, mereka memberinya roti. Dimakannya roti itu dan setelahnya tidak merasa lapar lagi.

Selanjutnya, dia sampai ke sebuah jazirah. Di sana dia melihat seekor burung yang sangat besar, indah rupanya dan memiliki sesuatu yang bisa membuat akal tercengang karena keindahannya. Burung itu ada di atas sebuah pohon yang dibawahnya ada hidangan yang di atasnya ada ikan yang dipanggang. Baluqiya mendekati burung itu, mengucapkan salam dan bertanya,'Siapa engkau?' Burung itu menjawab, 'Aku adalah salah satu malaikat yang ada di surga. Aku diutus oleh Allah mengirim hidangan ini kepada Adam dan Hawwa ketika keduanya berkumpul di Gunung Arafah. Keduanya telah menyantap sesuatu darinya. Lalu Allah menyuruhku untuk meletakkan hidangan tersebut disini dan aku berdiam diri di dekatnya hingga hari kiamat. Dia juga memerintahkanku untuk memberikan sesuatu darinya kepada orang yang datang kesini.' Maka Baluqiya memakan sesuatu dari hidangan itu, tetapi sedikitpun hidangan itu tidak berkurang, ia seperti keadaannya semula.

Baluqiya bertanya kepada sang burung tentang hidangan itu. Ia menjawab, 'Sesungguhnya makanan dunia akan berkurang dan berubah bila didiamkan. Sementara makanan surga tidak akan pernah berkurang dan berubah. ' Baluqiya bertanya, 'Apakah ada seseorang yang pernah memakan hidangan ini?' Ia menjawab, Sudah, Sesungguhnya Khidhr Abdul' Abbas, terkadang datang ke sini dan memakan hidangan ini. Setelah itu dia pergi lagi.' mendengar itu Baluqiya memutuskan diri tinggal di tempat untuk bertemu Khidhr, berkumpul bersamanya dan menanyakan berbagai hal kepadanya.

Pada suatu hari, ketika Baluqiya sedang duduk, tiba-tiba Khidhr as mendatanginya dengan mengenakan pakaian putih. Baluqiya berdiri menyambut dan mengucapkan salam kepadanya. Khidihr membalasnya. Baluqiya berkata, 'Wahai Abdul' Abbas, aku telah berpergian dalam rangka mencari Nabi akhir zaman hingga akhirnya aku sampai ke tempat ini. Aku diam di sini menunggu kedatanganmu agar engkau memberitahuku tentangnya. 'Khidhr menjawab, 'Hai Baluqiya, sesungguhnya nabi akhir zaman tidak akan muncul saat ini, dan engkau tidak akan bertemu dengannya sekarang ini.

Hai Baluqiya, tahukah engkau berapa jarak antara kamu dengan ibumu?' Baluqiya menjawab, 'Tidak tahu.' Khidhr berkata, 'Jaraknya adalah jarak tempuh 50 tahun. Maukah kamu aku letakkan kamu di hadapan ibumu?' Baluqiya menjawab, 'Ya. 'Khidhr berkata, 'Pejamkanlah kedua matamu!'

Baluqiya berkata, Aku pejamkan kedua mataku, aku tidak tahu apa-apa kecuali ibuku telah ada di sampingku. Aku buka kedua mataku, lalu aku mengucapkan salam kepada ibuku dan mengatakan kepadanya,
'Wahai ibuku, siapakah yang telah membawaku kepadamu?' Ibu Baluqiya menjawab, 'Aku melihat seekor burung putih telah meletakkanmu disini. Lalu dia menghilang dengan cepat.' Baluqiya menceritakan semua kisahnya kepada ibunya. Kemudian dia pergi kepada Bani Israil dan mengucapkan salam kepada mereka, mereka pun membalasnya. Mereka bertanya tentang keadaanya sewaktu kepergiannya. Dia ceritakan kepada mereka  dan semua keajaiban yang dilihatnya dicatat oleh mereka selama empat puluh tahun. Mereka tidak bisa menghitung keajaiban yang pernah dia lihat. Menurut sebuah riwayat, Baluqiya berumur seribu tahun.
Wallahu a'alam.