Friday, March 13, 2015

KANGEN PUTRIKU



 Dalam hari hari sebelum hari ini menjelang
Sekilas pandang kurasakan anakku datang
Lalu ku sambut namun dia menghilang
Baru ku tersadar ku ada dirantau orang
Beberapa bulan ku tak memeluk dan membelai anakku
Ketika sendiri di bawah atap terlindung warna ungu
Rasa rindu pada anakku sebagai belahan jiwaku ini
Rasa rindu menyeruak seakan hadir di plupuk mataku
Dari tawa dan kaki kecil yang berlari kesana kemari
Kangen Tanya jawab,tangis dan haru menghias waktu
Kini lewat segala bentuk teknologi sedikit bisa mengganti
Dan dalam kasih ku sebut kalimat pengharapan doa ini
“Jika kau dewasa nanti jadilah orang yang berguna bagi orang lain
Aku tak ingin hidupmu susah dan menyusahkan bagi orang lain”
Aku minta maaf karena aku belum bisa membahagiakan
Aku minta maaf belum bisa memenuhi segala kebutuhan
Anakku…. aku tak akan pernah meningalkan atau melupakanmu
Anakku.. mungkin saat ini adalah cobaan buatku agar jauh darimu
Walau kita terpisah namun hatiku tetap ada bersamamu
Karena kaulah napasku belahan jiwaku dan pelita hidupku
Batal Suka ·  · 

Monday, March 2, 2015

MELURUSKAN NIAT

Sepamjalan jalan ku memandang
Banyak keindahan yang di kenang
Yang ku pandang dan sayang kalau di buang
Dan tiada hati untuk melewatkan
Burung terbangpun ku abadikan
Melalui ponsel aku potretkan
Sebelum kaki melangkah kusirami dahaga
Bersama saudara dengan halib bil ghahwa
Ku semaikan harumnya isapan roko yang ku punya
Menambah aroma dan nikmatnya halib bil ghahwa
Dalam kenyataan dan bukan hayalan
Dan dengan sketsa cerita perjalanan
Aku menulis dan mengukir jalan hidup
Agar kokoh hidup yang mulai redup
Terpatri di dinding nurani hati
Melangkahkan kaki dengan segenap hati
Menjalankan sunnah dan perintah illahi
Meluruskan niat bersilaturahmi
Batal Suka ·  ·