Monday, February 9, 2015

SIANG HILANG MALAM MENJELANG

Saat siang hilang
Malam menjelang
Aku yang tiada di sisimu
Merindukan setiap waktu
Tiada bias memejamkan mata 
Walau rasa kantuk menyapa
Telah ku coba berlari darinya
Meninggalkan beban ku bawa
Namun semua itu tiadalah arti 
Karena cinta melekat dalam hati
Belum terobati dengan berganti hari
Dan jarak darat,lautan antar negeri
Ya Allah ilahi rabbi
Teguhkan hati hamba
Menanggung beban ini
Hati tak bias berdusta
Dengan apa yang engkau beri
Dan apa yang engkau cipta
Apa apa yang kau beri dan ciptakan
Tiada satupun dari kealpaan
Qudrat iradat kau tuliskan
Tiada mampu mengelakan
Ya Allah bukan aku mengeluh atas ini
Tapi gantilah beban derita kubawa ini
Dengan cinta nyata kemudian hari
Bukan imaginasi dan halusinasi
Yang bila siang aku merindukan
Dan bila malam aku memimpikan
Bertahta di singgasana kesucian
Bak Adam danHawa dalam ikatan
Batal Suka ·  · 

TERSIRAT DAN TERSURAT

Ya Allah Illahi rabbi……
Walau dia sudah pergi
Tapi masih terkenang lagi
Biarkan cintaku pergi
Ya Allah Illahi rabbi…..
Takdir apa yang kini aku hadapi
Apa apa yang nanti akan terjadi
Susah untuk di pahami semua ini
Yang jelas’’positive thinking” hati
Ini semua ujian cinta yang aku terima
Agar sanggup menahan tempaan derita
Dari sayatan pilu luka di dalam dada
Menjadi parut dan membekas luka

Sahabat sahabat karibku yang budiman
Sering aku mengeluh itu bukan keluhan 
Atas sebuah anugerah terindah Tuhan 
Tentang cinta yang pernah ku rasakan
Saat tuhan berikan suatu kesempatan
Membelai jiwanya dengan kelembutan
Namun memang perjalanan kisah tak seirama
Karena Tuhan punya cara untuk menjawab rasa
Cinta dan kasih yang hanyut seketika
Tiada setia mengabdikan untuk cinta
Membiarkan cinta pergi
Bersama keihlasan hati
Untuk tak bias kumiliki
Dengan tertanam hati
Keteguhan illahi rabbi
Kelak kutemukan ganti
Insani yang rabbani
Pengganti cinta yang suci
Karena tuhan telah berfirman
Tersirat dalam suatu kepastian
Batal Suka ·  ·