Thursday, March 1, 2018

QS.Al 'Alaq Ayat -15

INDEX AL-QURA                  TOPIK DALAM AL_QUR"AN

kallaa la-in lam yantahi lanasfa'an bialnnaasiyati
15. Ketahuilah, sungguh jika dia tidak berhenti (berbuat demikian) niscaya Kami tarik ubun-ubunnya [1592],
[1592] Maksudnya: memasukkannya ke dalam neraka dengan menarik kepalanya

Ayat 96:15

كَلَّا لَئِن لَّمْ يَنتَهِ لَنَسْفَعًۢا بِٱلنَّاصِيَةِ

Ketahuilah, sungguh jika dia tidak berhenti (berbuat demikian) niscaya Kami tarik ubun-ubunnya, (Al-'Alaq 96:15)

«كلا» ردع له «لئن» لام قسم «لم ينته» عما هو عليه من الكفر «لنسفعا بالناصية» لنجرنَّ بناصيته غلى النار.

(Sekali-kali tidaklah demikian) kalimat ini mengandung makna hardikan dan cegahan baginya (sungguh jika) huruf Lam di sini menunjukkan makna qasam atau sumpah (dia tidak berhenti) dari kekafiran yang dilakukannya itu (niscaya Kami akan tarik ubun-ubunnya) atau Kami akan seret dia masuk neraka dengan cara ditarik ubun-ubunnya. (Tafsir Al-Jalalain, Al-'Alaq 96:15)

QS.Al 'Alaq Ayat -16

INDEX AL-QURA                  TOPIK DALAM AL_QUR"AN

 
naasiyatin kaadzibatin khaathi-atin
16. (yaitu) ubun-ubun orang yang mendustakan lagi durhaka.

Ayat 96:16

نَاصِيَةٍ كَٰذِبَةٍ خَاطِئَةٍ

(yaitu) ubun-ubun orang yang mendustakan lagi durhaka. (Al-'Alaq 96:16)

«ناصية» بدل نكرة من معرفة «كاذبة خاطئة» وصفها بذلك مجازًا والمراد صاحبها.

(Yaitu ubun-ubun) lafal Naashiyatan adalah isim Nakirah yang berkedudukan menjadi Badal dari isim Ma'rifat yaitu lafal An-Naashiyah pada ayat sebelumnya (orang yang mendustakan lagi durhaka) makna yang dimaksud adalah pelakunya; dia disifati demikian secara Majaz. (Tafsir Al-Jalalain, Al-'Alaq 96:16)