Haji
وشرائط وجوب الحج سبعة أشياء: الإسلام والبلوغ والعقل والحرية ووجود الزاد والراحلة وتخلية الطريق وإمكان المسير.
وأركان الحج أربعة: الإحرام مع النية والوقوف بعرفة والطواف بالبيت والسعي بين الصفا والمروة.
وأركان العمرة ثلاثة: الإحرام والطواف والسعي والحلق أو التقصير في أحد القولين.
وواجبات الحج غير الأركان ثلاثة أشياء: الإحرام من الميقات ورمي الجمار الثلاث والحلق.
وسنن الحج سبع: الإفراد وهو تقديم الحج على العمرة والتلبية وطواف القدوم والمبيت بمزدلفة وركعتا الطواف والمبيت بمنى وطواف الوداع.
ويتجرد الرجل عند الإحرام من المخيط ويلبس إزارا ورداء أبيضين.
SYARAT WAJIB HAJI
Syarat-syarat (orang) wajib melakukan haji itu ada 7 (tujuh) yaitu
(a) Islam; (b) bligh (cukup umur); (c) Berakal sehat (tidak gila); (d)
merdeka (bukan budak); (e) (bisa mengerjaka, yakni), i) ada bekalnya
(ongkos dirinya pulang pergi dan belanja untuk keluarganya yang
ditinggal); ii) ada kendaraannya (kepunyaan sendiri atau menyewa, bagi
penduduk di luar kota Makkah yang jauhnya 15 farsakh atau lebih lebih).
(f) Aman jalannya; (g) Bisa pergi (berkesampaian).
SYARAT / RUKUN / TATA CARA HAJI
Ssyarat-syarat haji itu ada 4 (empat): (a) Menjalankan ihram dengan
niat (niat memasuki ibadah haji dengan mengenakan pakaian tak berjahit
pada tanggal 9 Dzulhijjah); (b) Wukuf (berhenti) di Arafah (setelah
rembang matahari pada tanggal 9 Dzulhijjah); (c) Tawaf (berkeliling) di
(sekitar) Ka’bah (7 kali). (masuk waktunya tengah malam Nahr / malam 10
Dzulhijjah. Akhir waktunya tak terbatas. Diakhirkannya di luar hari Nahr
makruh. Diakhirkannya di luar hari-hari tasyriq sangat makruh). (d)
Sa’i (berjalan cepat pulang pergi) antaa bukit Safa dan Marwah (7 kali,
dimulai dari Shofa dan diakhiri pada Marwah).
RUKUN UMRAH
Rukun umrah itu ada 3 (tiga) yaitu (a) Ihram; (b) Thawaf dan Sa’i;
(c) Bercukur rambut kepala atau memendekkannya, menurut salah satu qaul
(pendapat) yang kuat.
WAJIB HAJI
Wajib haji selain rukun itu ada 3 (tiga) yaitu: (a) Ihram mulai dari
miqat; (b) Melontar jumrah tiga; (c) Bercukur rambut kepala
(memendekkannya saja. Yang lebih utama bagi pria bercukur dan bagi
wanita memendekkannya).
SUNNAHNYA HAJI
Sunnahnya haji ada 7 (tujuh): (1) Ifrad, yaitu mendahulukan ibadah
haji sebelum umrah; (2) Talbiyah (mengucapkan Labbaikallahumma labbaik,
Labbaika laasyarika laka labbaik, Innalhamda wanni’mata laka walmulka
laa syarika lak); (3) Tawat qudum (tawaf sebelum wukuf di Arafah); (4)
Bermalam di Muzdalifah; (5) Bersalat sunnah 2 rakaat setelah thawaf; (6)
Bermalam di Mina; (7) Tawaf wada’ (tawaf ketika hendak keluar dari
Makkah).
Dan wajiblah pria ketika ihram mengenakan pakaian tak berjahid dan
mengenakan kain dan selendang putin (ini menurut qaul yang terkuat,
seperti yang diterangkan dalam Al-Majmuk).
==================================
CATATAN.
1. Miqat adalah masa dan tempat menjalankan haji. Masa menjalankannya
adalah Syawal, Dzulqa’dah dan 10 hari dari Dzulhijjah. Tempat mulai
menjalankan haji adalah
(a) Makkah bagi penduduk Makkah;
(b) Dzulhulaifah bagi calon haji dari arah Arafah dan Madinah.
(c) Juhfah dari arah Syria, Mesir, Afrika, Barat laut.
(d) Yalamlam dari arah Tihamah Yaman
(e) Qam dari arah Nejed Hijaz dan Najed Yaman
(f) Dzti Irq dari arah Timur.
2. Jumrah artinya sekumpulan batu-batu kecil. Secara syariah melontar
jumrah adalah melontar 7 buah batu kecil pada tempat yang telah
ditentukan di waktu haji.
***
Bermalam di Muzdalifah, bermalam di Mina dan Tawaf wada’
ketiga-tiganya adalah termasuk wajib haji menurut Imam Nawawi di dalam
kitab Ziyadatur Raudah dan Al Majmuk Syarah Muhadzab. Ini adalah
pendapat yang kuat (mu’tamad).
==================================
LARANGAN SAAT IHRAM
محرمات الحج
(فصل) ويحرم على المحرم عشرة أشياء: لبس المخيط وتغطية الرأس من الرجل
والوجه والكفين من المرأة وترجيل الشعر وحلقه وتقليم الأظفار والطيب وقتل
الصيد وعقد النكاح والوطء والمباشرة بشهوة وفي جميع ذلك الفدية إلا عقد
النكاح فإنه لا ينعقد ولا يفسده إلا الوطء في الفرج ولا يخرج منه بالفساد.
ومن فاته الوقوف بعرفة تحلل بعمل عمرة وعليه القضاء والهدي. ومن ترك ركنا
لم يحل من إحرامه حتى يأتي به. ومن ترك واجبا لزمه الدم. ومن ترك سنة لم
يلزمه بتركها شيء.
Haram bagi orang yang ihram 10 (sepuluh) perkara: (1) Mengenakan pakaian
berjahit; (2) menutup (seluruh atau sebagian) kepala bagi pria dan
wajah bagi wanita; (3) Menyisir rambut; (4) Memotong rambut; (5)
Memotong kuku; (6) Memakai wangi-wangian; (7) Membunuh binatang buruan
(di darat); (8) Melakukan akad nikah (menikah sendiri atau menikahkan
orang lain); (9) Bersetubuh; (10) Bersentuhan (antara pria dan wanita)
dengan syahwat.
Dalam (pelanggaran terhadap) semua itu ada fidyah (tebusan), kecuali
akad nikah, karena akad nikah itu sesungguhnya tidak sah. Dan tidak ada
yang merusakkan ihram itu kecuali persetubuhan pada kemaluan. Sedang
orang yang ihram itu tidak boleh (keluar) dari (ihramnya) rusak, (tetapi
harus meneruskan ibadah hajinya hingga selesai).
Barang siapa tertinggal (tidak) melakukan wuquf di Arafah, maka
(wajiblah) ia tahallul (keluar dari ihram haji) dengan mengerjakan umrah
dan wajiblah ia mengqadha’ (hajinya) dan membayar dam (denda).
Barangsiapa yang meninggalkan rukun (haji), tidaklah ia boleh keluar
dari ihramnya sehingga ia (selesai) menunaikannya. Dan barangsiapa
meninggalkan wajib (haji) haruslah ia membayar dam. Dan barangsiapa
meninggalkan sunnah (haji) tidaklah wajib ia membayar sesuatu karena apa
yang telah ditinggalkannya itu.
DENDA HAJI
(فصل) والدماء الواجبة في الإحرام خمسة أشياء: أحدها: الدم الواجب بترك
نسك وهو على الترتيب شاة فإن لم يجد فصيام عشرة أيام ثلاثة في الحج وسبعا
إذا رجع إلى أهله. والثاني: الدم الواجب بالحلق والترفه وهو على التخيير
شاة أو صوم ثلاثة أيام أو التصدق بثلاثة آصع على ستة مساكين. والثالث: الدم
الواجب بإحصار فيتحلل ويهدي شاة. والرابع: الدم الواجب بقتل الصيد وهو على
التخيير إن كان الصيد مما له مثل أخرج المثل من النعم أو قومه واشترى
بقيمته طعاما وتصدق به أو صام عن كل مد يوما وإن كان الصيد مما لا مثل له
أخرج بقيمته طعاما أو صام عن كل مد يوما. والخامس: الدم الواجب بالوطء وهو
على الترتيب بدنة فإن لم يجدها فبقرة فإن لم يجدها فبقرة فإن لم يجدها فسبع
من الغنم فإن لم يجدها قوم البدنة واشترى بقيمتها وتصدق به فإن لم يجد صام
عن كل مد يوما. ولا يجزئه الهدي ولا الإطعام إلا بالحرم ويجزئه أن يصوم
حيث شاء ولا يجوز قتل صيد الحرم ولا قطع شجره والمحل والمحرم في ذلك سواء.
Denda-denda yang wajib (dibayar ketika ada pelanggaran) di dalam
ihram itu ada 5 (lima) macam: Pertama, Denda yang wajib (dibayar) karena
meninggalkan kelakuan yang diperintahkan di dalam haji, yaitu secara
urut ialah seekor domba. Jika tidak mendapatkannya, wajib berpuasa 10
hari, 3 hari di kerjakan di waktu haji dan 7 hari dikerjakan jika telah
pulang ke keluarganya (telah sampai di rumah).
Kedua, denda yang wajib (dibayar) karena bercukur rambut dan memakai
wangi-wangian, yaitu boleh dipilih: seekor domba atau puasa 3 hari atau
bersedekah 3 sha’ (12 mud / 72 ons) makanan pokok kepada 6 orang miskin.
Ketiga, Denda yang wajib (dibayar) karena terkepung (oleh musuh) atau
terhalang (jalan melakukan haji karena begal). Maka boleh bagi orang
yang ihram itu tahallul dan barus menghadiahkan seekor domba.
Keempat, Denda yang wajib (dibayar) karena membunuh binatang buruan,
yaitu boleh dipilih: jika binatang buruan itu termasuk yang ada
penyerupaannya (seperti kijang, penyerupaannya ialah kambing, maka
wajiblah mengeluarkan binatang penyerupaannya atau (kalau tidak) memberi
harganya dan membeli dengan harga tersebut makanan dan menyedekahkannya
(kepada orang miskin); atau (kalau tidak) haruslah berpuasa sebagai
gantinya untuk setiap mud 1 hari. Dan jika binatang buruan itu termasuk
yang tidak ada penyerupaannya, maka wajib mengeluarkan (menyedekahkan)
makanan seharga binatang itu (kepada orang miskin) atau berpuasa sebagai
gantinya untuk setiap mud 1 hari.
Kelima, denda yang wajib (dibayar) karena hubungan intim, yaitu
secara urut: seekor onta, jika tidak ada, maka (sebagai gantinya) seekor
lembu. Jika tidak diperolehnya, maka (sebagai gantinya) 7 ekor kambing.
Jika tidak ada, maka hendaklah memberi harga onta tersebut dan dengan
harga itu hendaklah membeli makanan dan menyedekahkannya (kepada orang
fakir atau miskin). Jika tidak diperolehnya juga, maka wajib berpuasa
sebagai gantinya untuk setiap mud 1 hari. Hadiah dan pemberian makanan
itu tidak cukup dilakukan kecuali di Tanah Haram, sedangkan berpuasa
tersebut cukup dilakukan di mana saja orang yang membayar denda itu
menghendaki.
Tidak boleh orang membunuh binatang buruan Tanah Haram dan tidak
boleh memotong pohon-pohonnya. Orang yang sudah tahallul dan orang yang
tengah berihram dalam soal ini adalah sama.Haji
وشرائط وجوب الحج سبعة أشياء: الإسلام والبلوغ والعقل والحرية ووجود الزاد والراحلة وتخلية الطريق وإمكان المسير.
وأركان الحج أربعة: الإحرام مع النية والوقوف بعرفة والطواف بالبيت والسعي بين الصفا والمروة.
وأركان العمرة ثلاثة: الإحرام والطواف والسعي والحلق أو التقصير في أحد القولين.
وواجبات الحج غير الأركان ثلاثة أشياء: الإحرام من الميقات ورمي الجمار الثلاث والحلق.
وسنن الحج سبع: الإفراد وهو تقديم الحج على العمرة والتلبية وطواف القدوم والمبيت بمزدلفة وركعتا الطواف والمبيت بمنى وطواف الوداع.
ويتجرد الرجل عند الإحرام من المخيط ويلبس إزارا ورداء أبيضين.
SYARAT WAJIB HAJI
Syarat-syarat (orang) wajib melakukan haji itu ada 7 (tujuh) yaitu
(a) Islam; (b) bligh (cukup umur); (c) Berakal sehat (tidak gila); (d)
merdeka (bukan budak); (e) (bisa mengerjaka, yakni), i) ada bekalnya
(ongkos dirinya pulang pergi dan belanja untuk keluarganya yang
ditinggal); ii) ada kendaraannya (kepunyaan sendiri atau menyewa, bagi
penduduk di luar kota Makkah yang jauhnya 15 farsakh atau lebih lebih).
(f) Aman jalannya; (g) Bisa pergi (berkesampaian).
SYARAT / RUKUN / TATA CARA HAJI
Ssyarat-syarat haji itu ada 4 (empat): (a) Menjalankan ihram dengan
niat (niat memasuki ibadah haji dengan mengenakan pakaian tak berjahit
pada tanggal 9 Dzulhijjah); (b) Wukuf (berhenti) di Arafah (setelah
rembang matahari pada tanggal 9 Dzulhijjah); (c) Tawaf (berkeliling) di
(sekitar) Ka’bah (7 kali). (masuk waktunya tengah malam Nahr / malam 10
Dzulhijjah. Akhir waktunya tak terbatas. Diakhirkannya di luar hari Nahr
makruh. Diakhirkannya di luar hari-hari tasyriq sangat makruh). (d)
Sa’i (berjalan cepat pulang pergi) antaa bukit Safa dan Marwah (7 kali,
dimulai dari Shofa dan diakhiri pada Marwah).
RUKUN UMRAH
Rukun umrah itu ada 3 (tiga) yaitu (a) Ihram; (b) Thawaf dan Sa’i;
(c) Bercukur rambut kepala atau memendekkannya, menurut salah satu qaul
(pendapat) yang kuat.
WAJIB HAJI
Wajib haji selain rukun itu ada 3 (tiga) yaitu: (a) Ihram mulai dari
miqat; (b) Melontar jumrah tiga; (c) Bercukur rambut kepala
(memendekkannya saja. Yang lebih utama bagi pria bercukur dan bagi
wanita memendekkannya).
SUNNAHNYA HAJI
Sunnahnya haji ada 7 (tujuh): (1) Ifrad, yaitu mendahulukan ibadah
haji sebelum umrah; (2) Talbiyah (mengucapkan Labbaikallahumma labbaik,
Labbaika laasyarika laka labbaik, Innalhamda wanni’mata laka walmulka
laa syarika lak); (3) Tawat qudum (tawaf sebelum wukuf di Arafah); (4)
Bermalam di Muzdalifah; (5) Bersalat sunnah 2 rakaat setelah thawaf; (6)
Bermalam di Mina; (7) Tawaf wada’ (tawaf ketika hendak keluar dari
Makkah).
Dan wajiblah pria ketika ihram mengenakan pakaian tak berjahid dan
mengenakan kain dan selendang putin (ini menurut qaul yang terkuat,
seperti yang diterangkan dalam Al-Majmuk).
==================================
CATATAN.
1. Miqat adalah masa dan tempat menjalankan haji. Masa menjalankannya
adalah Syawal, Dzulqa’dah dan 10 hari dari Dzulhijjah. Tempat mulai
menjalankan haji adalah
(a) Makkah bagi penduduk Makkah;
(b) Dzulhulaifah bagi calon haji dari arah Arafah dan Madinah.
(c) Juhfah dari arah Syria, Mesir, Afrika, Barat laut.
(d) Yalamlam dari arah Tihamah Yaman
(e) Qam dari arah Nejed Hijaz dan Najed Yaman
(f) Dzti Irq dari arah Timur.
2. Jumrah artinya sekumpulan batu-batu kecil. Secara syariah melontar
jumrah adalah melontar 7 buah batu kecil pada tempat yang telah
ditentukan di waktu haji.
***
Bermalam di Muzdalifah, bermalam di Mina dan Tawaf wada’
ketiga-tiganya adalah termasuk wajib haji menurut Imam Nawawi di dalam
kitab Ziyadatur Raudah dan Al Majmuk Syarah Muhadzab. Ini adalah
pendapat yang kuat (mu’tamad).
==================================
LARANGAN SAAT IHRAM
محرمات الحج
(فصل) ويحرم على المحرم عشرة أشياء: لبس المخيط وتغطية الرأس من الرجل
والوجه والكفين من المرأة وترجيل الشعر وحلقه وتقليم الأظفار والطيب وقتل
الصيد وعقد النكاح والوطء والمباشرة بشهوة وفي جميع ذلك الفدية إلا عقد
النكاح فإنه لا ينعقد ولا يفسده إلا الوطء في الفرج ولا يخرج منه بالفساد.
ومن فاته الوقوف بعرفة تحلل بعمل عمرة وعليه القضاء والهدي. ومن ترك ركنا
لم يحل من إحرامه حتى يأتي به. ومن ترك واجبا لزمه الدم. ومن ترك سنة لم
يلزمه بتركها شيء.
Haram bagi orang yang ihram 10 (sepuluh) perkara: (1) Mengenakan pakaian
berjahit; (2) menutup (seluruh atau sebagian) kepala bagi pria dan
wajah bagi wanita; (3) Menyisir rambut; (4) Memotong rambut; (5)
Memotong kuku; (6) Memakai wangi-wangian; (7) Membunuh binatang buruan
(di darat); (8) Melakukan akad nikah (menikah sendiri atau menikahkan
orang lain); (9) Bersetubuh; (10) Bersentuhan (antara pria dan wanita)
dengan syahwat.
Dalam (pelanggaran terhadap) semua itu ada fidyah (tebusan), kecuali
akad nikah, karena akad nikah itu sesungguhnya tidak sah. Dan tidak ada
yang merusakkan ihram itu kecuali persetubuhan pada kemaluan. Sedang
orang yang ihram itu tidak boleh (keluar) dari (ihramnya) rusak, (tetapi
harus meneruskan ibadah hajinya hingga selesai).
Barang siapa tertinggal (tidak) melakukan wuquf di Arafah, maka
(wajiblah) ia tahallul (keluar dari ihram haji) dengan mengerjakan umrah
dan wajiblah ia mengqadha’ (hajinya) dan membayar dam (denda).
Barangsiapa yang meninggalkan rukun (haji), tidaklah ia boleh keluar
dari ihramnya sehingga ia (selesai) menunaikannya. Dan barangsiapa
meninggalkan wajib (haji) haruslah ia membayar dam. Dan barangsiapa
meninggalkan sunnah (haji) tidaklah wajib ia membayar sesuatu karena apa
yang telah ditinggalkannya itu.
DENDA HAJI
(فصل) والدماء الواجبة في الإحرام خمسة أشياء: أحدها: الدم الواجب بترك
نسك وهو على الترتيب شاة فإن لم يجد فصيام عشرة أيام ثلاثة في الحج وسبعا
إذا رجع إلى أهله. والثاني: الدم الواجب بالحلق والترفه وهو على التخيير
شاة أو صوم ثلاثة أيام أو التصدق بثلاثة آصع على ستة مساكين. والثالث: الدم
الواجب بإحصار فيتحلل ويهدي شاة. والرابع: الدم الواجب بقتل الصيد وهو على
التخيير إن كان الصيد مما له مثل أخرج المثل من النعم أو قومه واشترى
بقيمته طعاما وتصدق به أو صام عن كل مد يوما وإن كان الصيد مما لا مثل له
أخرج بقيمته طعاما أو صام عن كل مد يوما. والخامس: الدم الواجب بالوطء وهو
على الترتيب بدنة فإن لم يجدها فبقرة فإن لم يجدها فبقرة فإن لم يجدها فسبع
من الغنم فإن لم يجدها قوم البدنة واشترى بقيمتها وتصدق به فإن لم يجد صام
عن كل مد يوما. ولا يجزئه الهدي ولا الإطعام إلا بالحرم ويجزئه أن يصوم
حيث شاء ولا يجوز قتل صيد الحرم ولا قطع شجره والمحل والمحرم في ذلك سواء.
Denda-denda yang wajib (dibayar ketika ada pelanggaran) di dalam
ihram itu ada 5 (lima) macam: Pertama, Denda yang wajib (dibayar) karena
meninggalkan kelakuan yang diperintahkan di dalam haji, yaitu secara
urut ialah seekor domba. Jika tidak mendapatkannya, wajib berpuasa 10
hari, 3 hari di kerjakan di waktu haji dan 7 hari dikerjakan jika telah
pulang ke keluarganya (telah sampai di rumah).
Kedua, denda yang wajib (dibayar) karena bercukur rambut dan memakai
wangi-wangian, yaitu boleh dipilih: seekor domba atau puasa 3 hari atau
bersedekah 3 sha’ (12 mud / 72 ons) makanan pokok kepada 6 orang miskin.
Ketiga, Denda yang wajib (dibayar) karena terkepung (oleh musuh) atau
terhalang (jalan melakukan haji karena begal). Maka boleh bagi orang
yang ihram itu tahallul dan barus menghadiahkan seekor domba.
Keempat, Denda yang wajib (dibayar) karena membunuh binatang buruan,
yaitu boleh dipilih: jika binatang buruan itu termasuk yang ada
penyerupaannya (seperti kijang, penyerupaannya ialah kambing, maka
wajiblah mengeluarkan binatang penyerupaannya atau (kalau tidak) memberi
harganya dan membeli dengan harga tersebut makanan dan menyedekahkannya
(kepada orang miskin); atau (kalau tidak) haruslah berpuasa sebagai
gantinya untuk setiap mud 1 hari. Dan jika binatang buruan itu termasuk
yang tidak ada penyerupaannya, maka wajib mengeluarkan (menyedekahkan)
makanan seharga binatang itu (kepada orang miskin) atau berpuasa sebagai
gantinya untuk setiap mud 1 hari.
Kelima, denda yang wajib (dibayar) karena hubungan intim, yaitu
secara urut: seekor onta, jika tidak ada, maka (sebagai gantinya) seekor
lembu. Jika tidak diperolehnya, maka (sebagai gantinya) 7 ekor kambing.
Jika tidak ada, maka hendaklah memberi harga onta tersebut dan dengan
harga itu hendaklah membeli makanan dan menyedekahkannya (kepada orang
fakir atau miskin). Jika tidak diperolehnya juga, maka wajib berpuasa
sebagai gantinya untuk setiap mud 1 hari. Hadiah dan pemberian makanan
itu tidak cukup dilakukan kecuali di Tanah Haram, sedangkan berpuasa
tersebut cukup dilakukan di mana saja orang yang membayar denda itu
menghendaki.
Tidak boleh orang membunuh binatang buruan Tanah Haram dan tidak
boleh memotong pohon-pohonnya. Orang yang sudah tahallul dan orang yang
tengah berihram dalam soal ini adalah sama.Haji
وشرائط وجوب الحج سبعة أشياء: الإسلام والبلوغ والعقل والحرية ووجود الزاد والراحلة وتخلية الطريق وإمكان المسير.
وأركان الحج أربعة: الإحرام مع النية والوقوف بعرفة والطواف بالبيت والسعي بين الصفا والمروة.
وأركان العمرة ثلاثة: الإحرام والطواف والسعي والحلق أو التقصير في أحد القولين.
وواجبات الحج غير الأركان ثلاثة أشياء: الإحرام من الميقات ورمي الجمار الثلاث والحلق.
وسنن الحج سبع: الإفراد وهو تقديم الحج على العمرة والتلبية وطواف القدوم والمبيت بمزدلفة وركعتا الطواف والمبيت بمنى وطواف الوداع.
ويتجرد الرجل عند الإحرام من المخيط ويلبس إزارا ورداء أبيضين.
SYARAT WAJIB HAJI
Syarat-syarat (orang) wajib melakukan haji itu ada 7 (tujuh) yaitu
(a) Islam; (b) bligh (cukup umur); (c) Berakal sehat (tidak gila); (d)
merdeka (bukan budak); (e) (bisa mengerjaka, yakni), i) ada bekalnya
(ongkos dirinya pulang pergi dan belanja untuk keluarganya yang
ditinggal); ii) ada kendaraannya (kepunyaan sendiri atau menyewa, bagi
penduduk di luar kota Makkah yang jauhnya 15 farsakh atau lebih lebih).
(f) Aman jalannya; (g) Bisa pergi (berkesampaian).
SYARAT / RUKUN / TATA CARA HAJI
Ssyarat-syarat haji itu ada 4 (empat): (a) Menjalankan ihram dengan
niat (niat memasuki ibadah haji dengan mengenakan pakaian tak berjahit
pada tanggal 9 Dzulhijjah); (b) Wukuf (berhenti) di Arafah (setelah
rembang matahari pada tanggal 9 Dzulhijjah); (c) Tawaf (berkeliling) di
(sekitar) Ka’bah (7 kali). (masuk waktunya tengah malam Nahr / malam 10
Dzulhijjah. Akhir waktunya tak terbatas. Diakhirkannya di luar hari Nahr
makruh. Diakhirkannya di luar hari-hari tasyriq sangat makruh). (d)
Sa’i (berjalan cepat pulang pergi) antaa bukit Safa dan Marwah (7 kali,
dimulai dari Shofa dan diakhiri pada Marwah).
RUKUN UMRAH
Rukun umrah itu ada 3 (tiga) yaitu (a) Ihram; (b) Thawaf dan Sa’i;
(c) Bercukur rambut kepala atau memendekkannya, menurut salah satu qaul
(pendapat) yang kuat.
WAJIB HAJI
Wajib haji selain rukun itu ada 3 (tiga) yaitu: (a) Ihram mulai dari
miqat; (b) Melontar jumrah tiga; (c) Bercukur rambut kepala
(memendekkannya saja. Yang lebih utama bagi pria bercukur dan bagi
wanita memendekkannya).
SUNNAHNYA HAJI
Sunnahnya haji ada 7 (tujuh): (1) Ifrad, yaitu mendahulukan ibadah
haji sebelum umrah; (2) Talbiyah (mengucapkan Labbaikallahumma labbaik,
Labbaika laasyarika laka labbaik, Innalhamda wanni’mata laka walmulka
laa syarika lak); (3) Tawat qudum (tawaf sebelum wukuf di Arafah); (4)
Bermalam di Muzdalifah; (5) Bersalat sunnah 2 rakaat setelah thawaf; (6)
Bermalam di Mina; (7) Tawaf wada’ (tawaf ketika hendak keluar dari
Makkah).
Dan wajiblah pria ketika ihram mengenakan pakaian tak berjahid dan
mengenakan kain dan selendang putin (ini menurut qaul yang terkuat,
seperti yang diterangkan dalam Al-Majmuk).
==================================
CATATAN.
1. Miqat adalah masa dan tempat menjalankan haji. Masa menjalankannya
adalah Syawal, Dzulqa’dah dan 10 hari dari Dzulhijjah. Tempat mulai
menjalankan haji adalah
(a) Makkah bagi penduduk Makkah;
(b) Dzulhulaifah bagi calon haji dari arah Arafah dan Madinah.
(c) Juhfah dari arah Syria, Mesir, Afrika, Barat laut.
(d) Yalamlam dari arah Tihamah Yaman
(e) Qam dari arah Nejed Hijaz dan Najed Yaman
(f) Dzti Irq dari arah Timur.
2. Jumrah artinya sekumpulan batu-batu kecil. Secara syariah melontar
jumrah adalah melontar 7 buah batu kecil pada tempat yang telah
ditentukan di waktu haji.
***
Bermalam di Muzdalifah, bermalam di Mina dan Tawaf wada’
ketiga-tiganya adalah termasuk wajib haji menurut Imam Nawawi di dalam
kitab Ziyadatur Raudah dan Al Majmuk Syarah Muhadzab. Ini adalah
pendapat yang kuat (mu’tamad).
==================================
LARANGAN SAAT IHRAM
محرمات الحج
(فصل) ويحرم على المحرم عشرة أشياء: لبس المخيط وتغطية الرأس من الرجل
والوجه والكفين من المرأة وترجيل الشعر وحلقه وتقليم الأظفار والطيب وقتل
الصيد وعقد النكاح والوطء والمباشرة بشهوة وفي جميع ذلك الفدية إلا عقد
النكاح فإنه لا ينعقد ولا يفسده إلا الوطء في الفرج ولا يخرج منه بالفساد.
ومن فاته الوقوف بعرفة تحلل بعمل عمرة وعليه القضاء والهدي. ومن ترك ركنا
لم يحل من إحرامه حتى يأتي به. ومن ترك واجبا لزمه الدم. ومن ترك سنة لم
يلزمه بتركها شيء.
Haram bagi orang yang ihram 10 (sepuluh) perkara: (1) Mengenakan pakaian
berjahit; (2) menutup (seluruh atau sebagian) kepala bagi pria dan
wajah bagi wanita; (3) Menyisir rambut; (4) Memotong rambut; (5)
Memotong kuku; (6) Memakai wangi-wangian; (7) Membunuh binatang buruan
(di darat); (8) Melakukan akad nikah (menikah sendiri atau menikahkan
orang lain); (9) Bersetubuh; (10) Bersentuhan (antara pria dan wanita)
dengan syahwat.
Dalam (pelanggaran terhadap) semua itu ada fidyah (tebusan), kecuali
akad nikah, karena akad nikah itu sesungguhnya tidak sah. Dan tidak ada
yang merusakkan ihram itu kecuali persetubuhan pada kemaluan. Sedang
orang yang ihram itu tidak boleh (keluar) dari (ihramnya) rusak, (tetapi
harus meneruskan ibadah hajinya hingga selesai).
Barang siapa tertinggal (tidak) melakukan wuquf di Arafah, maka
(wajiblah) ia tahallul (keluar dari ihram haji) dengan mengerjakan umrah
dan wajiblah ia mengqadha’ (hajinya) dan membayar dam (denda).
Barangsiapa yang meninggalkan rukun (haji), tidaklah ia boleh keluar
dari ihramnya sehingga ia (selesai) menunaikannya. Dan barangsiapa
meninggalkan wajib (haji) haruslah ia membayar dam. Dan barangsiapa
meninggalkan sunnah (haji) tidaklah wajib ia membayar sesuatu karena apa
yang telah ditinggalkannya itu.
DENDA HAJI
(فصل) والدماء الواجبة في الإحرام خمسة أشياء: أحدها: الدم الواجب بترك
نسك وهو على الترتيب شاة فإن لم يجد فصيام عشرة أيام ثلاثة في الحج وسبعا
إذا رجع إلى أهله. والثاني: الدم الواجب بالحلق والترفه وهو على التخيير
شاة أو صوم ثلاثة أيام أو التصدق بثلاثة آصع على ستة مساكين. والثالث: الدم
الواجب بإحصار فيتحلل ويهدي شاة. والرابع: الدم الواجب بقتل الصيد وهو على
التخيير إن كان الصيد مما له مثل أخرج المثل من النعم أو قومه واشترى
بقيمته طعاما وتصدق به أو صام عن كل مد يوما وإن كان الصيد مما لا مثل له
أخرج بقيمته طعاما أو صام عن كل مد يوما. والخامس: الدم الواجب بالوطء وهو
على الترتيب بدنة فإن لم يجدها فبقرة فإن لم يجدها فبقرة فإن لم يجدها فسبع
من الغنم فإن لم يجدها قوم البدنة واشترى بقيمتها وتصدق به فإن لم يجد صام
عن كل مد يوما. ولا يجزئه الهدي ولا الإطعام إلا بالحرم ويجزئه أن يصوم
حيث شاء ولا يجوز قتل صيد الحرم ولا قطع شجره والمحل والمحرم في ذلك سواء.
Denda-denda yang wajib (dibayar ketika ada pelanggaran) di dalam
ihram itu ada 5 (lima) macam: Pertama, Denda yang wajib (dibayar) karena
meninggalkan kelakuan yang diperintahkan di dalam haji, yaitu secara
urut ialah seekor domba. Jika tidak mendapatkannya, wajib berpuasa 10
hari, 3 hari di kerjakan di waktu haji dan 7 hari dikerjakan jika telah
pulang ke keluarganya (telah sampai di rumah).
Kedua, denda yang wajib (dibayar) karena bercukur rambut dan memakai
wangi-wangian, yaitu boleh dipilih: seekor domba atau puasa 3 hari atau
bersedekah 3 sha’ (12 mud / 72 ons) makanan pokok kepada 6 orang miskin.
Ketiga, Denda yang wajib (dibayar) karena terkepung (oleh musuh) atau
terhalang (jalan melakukan haji karena begal). Maka boleh bagi orang
yang ihram itu tahallul dan barus menghadiahkan seekor domba.
Keempat, Denda yang wajib (dibayar) karena membunuh binatang buruan,
yaitu boleh dipilih: jika binatang buruan itu termasuk yang ada
penyerupaannya (seperti kijang, penyerupaannya ialah kambing, maka
wajiblah mengeluarkan binatang penyerupaannya atau (kalau tidak) memberi
harganya dan membeli dengan harga tersebut makanan dan menyedekahkannya
(kepada orang miskin); atau (kalau tidak) haruslah berpuasa sebagai
gantinya untuk setiap mud 1 hari. Dan jika binatang buruan itu termasuk
yang tidak ada penyerupaannya, maka wajib mengeluarkan (menyedekahkan)
makanan seharga binatang itu (kepada orang miskin) atau berpuasa sebagai
gantinya untuk setiap mud 1 hari.
Kelima, denda yang wajib (dibayar) karena hubungan intim, yaitu
secara urut: seekor onta, jika tidak ada, maka (sebagai gantinya) seekor
lembu. Jika tidak diperolehnya, maka (sebagai gantinya) 7 ekor kambing.
Jika tidak ada, maka hendaklah memberi harga onta tersebut dan dengan
harga itu hendaklah membeli makanan dan menyedekahkannya (kepada orang
fakir atau miskin). Jika tidak diperolehnya juga, maka wajib berpuasa
sebagai gantinya untuk setiap mud 1 hari. Hadiah dan pemberian makanan
itu tidak cukup dilakukan kecuali di Tanah Haram, sedangkan berpuasa
tersebut cukup dilakukan di mana saja orang yang membayar denda itu
menghendaki.
Tidak boleh orang membunuh binatang buruan Tanah Haram dan tidak
boleh memotong pohon-pohonnya. Orang yang sudah tahallul dan orang yang
tengah berihram dalam soal ini adalah sama.