| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Muqaddimah | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Surat ini terdiri atas 11 ayat, termasuk golongan surat Makiyyah dan diturunkan sesudah surat Al Fajr. Nama Adh Dhuhaa diambil dari kata yang terdapat pada ayat pertama, artinya : waktu matahari sepenggalahan naik. Pokok-pokok Isinya: Allah s.w.t. sekali-kali tidak akan meninggalkan Nabi Muhammad s.a.w Isyarat dari Allah s.w.t. bahwa kehidupan Nabi Muhammad s.a.w. dan da'wahnya akan bertambah baik dan berkembang; larangan menghina anak yatim dan menghardik orang-orang yang minta-minta dan perintah menyebut-nyebut nikmat yang diberikan Allah sebagai tanda bersyukur.
وَٱلضُّحَىٰ
|
Thursday, January 5, 2012
Surah » Adh-Dhuhaa » Jumlah Ayat: 11 dari 1-11
Surah » Al-Lail » Jumlah Ayat: 21 dari 1-21
|
Muqaddimah |
---|
Surat ini terdiri atas 21 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyah, diturunkan sesudah surat Al A'laa. Surat ini dinamai Al Lail (malam), diambil dari perkataan Al Lail yang terdapat pada ayat pertama surat ini. Pokok-pokok isinya: Usaha manusia itu berlainan, karena itu balasannya berlainan pula; orang yang suka berderma, bertakwa dan membenarkan adanya pahala yang baik dimudahkan Allah baginya melakukan kebaikan yang membawa kepada kebahagiaan di akhirat, tetapi orang yang dimudahkan Allah baginya melakukan kejahatan-kejahatan yang membawa kepada kesengsaraan di akhirat, harta benda tidak akan akan memberi manfaat kepadanya; orang yang bakhil merasa dirinya cukup dan mendustakan adanya pahala yang baik. |
waallayli idzaa yaghsyaa | ||
1. Demi malam apabila menutupi (cahaya siang), | ||
waalnnahaari idzaa tajallaa | ||
2. dan siang apabila terang benderang, | ||
wamaa khalaqa aldzdzakara waal-untsaa | ||
3. dan penciptaan laki-laki dan perempuan, | ||
inna sa'yakum lasyattaa | ||
4. sesungguhnya usaha kamu memang berbeda-beda. | ||
fa-ammaa man a'thaa waittaqaa | ||
5. Adapun orang yang memberikan (hartanya di jalan Allah) dan bertakwa, | ||
washaddaqa bialhusnaa | ||
6. dan membenarkan adanya pahala yang terbaik (syurga), | ||
fasanuyassiruhu lilyusraa | ||
7. maka Kami kelak akan menyiapkan baginya jalan yang mudah. | ||
wa-ammaa man bakhila waistaghnaa | ||
8. Dan adapun orang-orang yang bakhil dan merasa dirinya cukup [1581], [1581] Yang dimaksud dengan "merasa dirinya cukup" ialah tidak memerlukan lagi pertolongan Allah dan tidak bertakwa kepada-Nya. | ||
wakadzdzaba bialhusnaa | ||
9. serta mendustakan pahala terbaik, | ||
fasanuyassiruhu lil'usraa | ||
10. maka kelak Kami akan menyiapkan baginya (jalan) yang sukar. wamaa yughnii 'anhu maaluhu idzaa taraddaa 11. Dan hartanya tidak bermanfaat baginya apabila ia telah binasa. inna 'alaynaa lalhudaa 12. Sesungguhnya kewajiban Kamilah memberi petunjuk, wa-inna lanaa lal-aakhirata waal-uulaa 13. dan sesungguhnya kepunyaan Kamilah akhirat dan dunia. fa-andzartukum naaran talazhzhaa 14. Maka, kami memperingatkan kamu dengan neraka yang menyala-nyala. laa yashlaahaa illaa al-asyqaa 15. Tidak ada yang masuk ke dalamnya kecuali orang yang paling celaka, alladzii kadzdzaba watawallaa 16. yang mendustakan (kebenaran) dan berpaling (dari iman). wasayujannabuhaa al-atqaa 17. Dan kelak akan dijauhkan orang yang paling takwa dari neraka itu, alladzii yu/tii maalahu yatazakkaa 18. yang menafkahkan hartanya (di jalan Allah) untuk membersihkannya, wamaa li-ahadin 'indahu min ni'matin tujzaa 19. padahal tidak ada seseorangpun memberikan suatu ni'mat kepadanya yang harus dibalasnya, illaa ibtighaa-a wajhi rabbihi al-a'laa 20. tetapi (dia memberikan itu semata-mata) karena mencari keridhaan Tuhannya yang Maha TInggi. walasawfa yardaa 21. Dan kelak dia benar-benar mendapat kepuasan.
|
Subscribe to:
Posts (Atom)