Friday, July 31, 2015

KENIKMATAN FATAMORGANA




Dunia ini kenikmatan fatamorgana
Tidak ada kenikmatan takberjangka
Di saat kau rasakan kenikmatan
Tak lupa kau rasakan kepahitan
Jangan paksa kenikmatan itu terus melekat
Tapi gantilah yang lain sebelum menjadi afat
Ingatlah yang kuasa sebagai pemberi nikmat
Jangan terlena terbuai manisnya nikmat
Itulah nikmat…….???
Oh nikmat……….???
Di saat dia mengalir dalam tubuhmu
Sebenarnya dia jadi beban bagimu
Jika kamu tidak sukur pada tuhanmu
Karena kullu sai’in halik ila wajhah

RINDU KEBERSAMAAN




Allahu akbar
Sebenarnya aku tak ingin mengupload poto ini
Karena poto aku dan sahabatku ini beberapa waktu lalu
Telah melintas di beranda facebook persis ini
Namun ku tepis nafsu dan ku buang jauh jauh rasa itu
Dari pada memendam hasrat kerinduan
Lebih baik ku berteriak pada kalian
Agar semua orang mendengarkan
Bahwa aku rindu adanya kebersamaan
Sebagai nilai nilai arti pershabatan
Dalam dunia maya atupun kenyataan
Yang nanti bisa saling menyapa indah
Dan terus indah sejuk damai tanpa gundah
Amin…..
Amin…..
Amin….
— bersama Miftha Secang.

KALIMAT BAGUS




Masya Allah,Tabarakallah.Lahaula wala Quata illa billah.
Lailaha illallah,wazkur robbaka idza nasita
itulah kalimat yang sering saya jumpai di setiap namebord reklame,ataupun bildbord
Di sini dekat persimpangan jalan ini
Aku memilih untuk berpoto berdiri
Berpikir sejenak
Emang selepas shalat tarawih
Berencana untuk mencari Baqolah
Namun urung karena perut
Sudah mengundang untuk segera pulang
Yang belum makan ketika berbuka
Wassalam salam sampai jumpa
Mari kita pulang

MARHABA YA RAMADLAN

MARHABA YA RAMADLAN
1 piring pottatos
1 al manggau
3 al straberryu
3 at tinu
4 al pisangu
____________________________________________________
“Man shuoma romadlona
Imanan wahtisaban
Ghufira lahu ma taqoddama
Wama taakhkhoro min danbih”
Bila ramadhan memanggilmu
Bersihkan hati dari segala dengki
Sucikan jiwa dari segala prasangka
Bersihkan raga dari segala dosa
Bila Ramadhan memanggilmu
Berlarilah menjemput panggilan-Nya
Barang siapa yang berpuasa
Karena iman dan mengharap ridlaNYa
Maka Allah mengampuni segala dosa
Baik yang akan datang maupun yang telah lalu
Saat itulah kemurahan sang Khalik berlimpah
Mengalir air mutiara mutiara maghfirah
Maka marilah berenang dengan kesunyian nafsu
Tak sekedar lapar dan dahaga yang ada
Tapi karena cinta
Maka luruskan niat sempurnakan ihtiar
Itulah sesungguhnya hakekat cinta
Salah satu untuk bertegur sapa
Dengan Allah tuhan yang kuasa

Monday, June 15, 2015

BAHTRA CINTA by Hasanwirayuda58 of Editor







Allah tidak pernah menjanjikan pelayaran yang indah
Namun Allah memberikan pelabuhan yang teduh
Janji Allah itu pasti tak mungkin mengingingkari
Maka berlayarlah dengan takwamu di samudra yang kau arungi


Menuju pelabuhan ahirat nan indah surgawi

Friday, June 12, 2015

PENYAIR CINTA by HASANWIRAYUDA58 of EDITOR









Jangan tekejut  dengan
kata cintaku
Karena cinta adalah hartaku
Karena cinta adalah jiwaku
Aku berjalan dengan kata cintaku
Karena cinta itulah napasku
Karena cinta adalah nyawaku
Maka biarkan aku bersair cinta

Tarik dan genggamlah erat tanganku
Akan  ku turnjukan padamu
Tentang apa yang tak kau tahu
Akan ku goreskan padmu  hatimu
Kebenaran cinta yang satu
Allah washal yang kita tuju
Agar kau tau hakekat h idupku
Adalah cinta dan kasihnYA

Jangan tekejut  dengan
kata cintaku
Karena cinta adalah hartaku
Karena cinta adalah jiwaku
Aku berjalan dengan kata cintaku
Karena cinta itulah napasku
Karena cinta adalah nyawaku


Maka biarkan aku bersair cinta

Saturday, June 6, 2015

Hakekat Sebuah Cinta by Hasanwirayuda58




Gejolak hati yang mendorong mencinta kekasihnya
Cinta adalah fitrah manusia yang pailng dalam
Dan cinta merupakan keagungan Ilahi

Monday, May 25, 2015

Ya Ahla baitin nabi memori 21 may 2015 by hasanwirayuda58



 Setiap manusia memiliki dua sisi kerinduan

Satu di pendam dan satu lagi di ungkapkan

Kita hidup diantara kedua kerinduan

Kekeluargaan dan kekerabatan

Menjadikan indah kebersamaan

Di pendam maupun di ungkapkan

Bukan pandai bersolek namun kenyataan

Bukan pula hanya sajak bunga bunga indah

Namun memang saat ini seakan menyambut mimpi

Dari uluran kasih yang lama tak bersemi

Saturday, April 4, 2015

RASA HARU ANAKKU


Anakku ……….bila saja kau tahu
Betapa besar rasa ingin bertemu
Sedikit terobati sudah oleh bahagiamu
Saat kau bermanja meminta tulusmu
Kau katakan “teteh mau ulang tahun nanti”
Dan “bapak teteh minta uang nanti”
Juga “made (nenek.red) tak punya uang lagi
Habis buat jajan teteh sore siang dan pagi
Ku sadar anakku.. usiamu bertambah lagi
Satu tahun,delapan tahun akan terlewati
Bertambah pula angan yang tak berhenti
Bertambah cita cita tak seperti dulu lagi
Anakku……........ bapa bangga padamu
Usiamu belia namun tak seperti usiamu
Kau sudah tau sikap saat belia usiamu
Itu kau katakan ke wak saat liburanmu
Kau libur bersama sepupu sepupumu
Berpoto indah mengukir kenanganmu
Namun kau selipkan rasa ungkapanmu
Pada wakmu kau tunjukan haru dirimu
Untuk bapakmu “agar tidak sedih karenamu”
Namun anakku……… Bapa sayang padamu
Kebaikan apapun kau lalukan bapa rida padamu
Asalkan baik kau senang jangan risaukan bapakmu
Anakku…….
Melangkahlah dengan baik dan senang
Karena kebaikan mu dan kesenangan
Yang kau miliki bapa punya rasa tenang
— bersama Nada Nur Cayank dan 6 lainnya.

Sunday, March 22, 2015

INDAHNYA


Dalam nafas ku ingin berkata
Dalam diam ku ingin bercerita
Begitu indah dan nyaman suasana
Aku rasakan indahnya sambil gaya
Indahnya suasanya aku abadikan
Dalam potretan sebagai kenangan
Ketika dalam aku merindukan
Ku lihat merasakan kenikmatan
Saat pandangan mata memandang lepas
Sungguh mempesona tak ada berbatas
Kubanyangkan kuresapi siapa melintas
Mungkin bidadari turun dari atas
Serta dari semua beserta keindahan
Kurenungi indahnya dengan angan
Menggambar sketsa kemudian
Seperti nirwana di keindahan
— bersama Abah Tarjuki.
Batal Suka ·  · 

MIMPI


Pada malam jumat ku melayang kemekah
Dengan tranfortasi free di sediakan syarikah
Berdoa pada rabb saat di samping ka’bah
Agar jauh dari bala hidup menjadi berkah
Ya Allah terima kasih atas semuanya
Segala yang kau beri tentu ada guna
Segala kejadian tentu ada hikmahnya
Segala penyakit tentu ada obatnya
Dalam satu hari dan dua malam
Aku rasakan hari yang suram
Energy negative seakan menyulam
Tiada siang ataupun malam
Dia datang menyambangi pori pori
Dia hadir melalaui proses indrawi
Dirasakan oleh siklus bernama mimpi
Nenekku datang seakan memberi arti
Alhamdulillah Allah jalla wa ‘ala
Maha benar dengan segala firmanNYa
“Idza jaal haqqo wajahaqqolbatila
Innal baatila kana zahuqaa”
Batal Suka ·  · 

Tuesday, March 17, 2015

KURSI


Sudah seminggu aku berencana
Namun baru kali ini aku kuasa
Untuk mengupload kursi kerja
Di tulis dalam sesuatu bahasa
Dalam genggaman sang waktu
Jangan terlena buaian yang tabu
Jadikanlah bekerja dan doa itu
Jalan untuk menuju rabbmu
Hingga dirindukan oleh surga
Disambut dengan senyuman bahagia
Oleh bidadari bermata jeli nan jelita
Berkulit lembut putih sebening kaca
Kayaknya aku menulis itu telalu pragmatif
Hanya berimajinasi menulis cerita yang fiktif
Namun biarlah agar seperti piring sehabis makan
Di cuci dan di bersikan sebelum di tempatkan
Kembali keawal aku niat bercerita
Tentang kursi kursi untuk kerja
Di dalam ruangan aku berada
Hanya aku dan temanku saja
Tidak ada orang lain yang menemani
Hanya onggokan kursi yang berdiri
Berjajar dan berbaris tertata rapi
Dengan satu computer menemani
Berkusi empuk nyaman sekali
Berputar kiri kanan sesuka hati
Ruangan ini memanglah nyaman
Tuk berintraksi memecah kemaslahatan
Tiada kegaduhan dan keributan
Namun aku masih begitu menyangsikan
Adanya nepotisme tak di ragukan
Kolusi yang di kedepankan
Bukan kualitas yang di utamakan
Korupsipun sudah menjadi bagian
Astagfirullah aladzim ini negative thinking
Membuat kepala menjadi pening
Su’udzon pada sesuatu yang tak penting
Jadikanlah hati menjadi bening
Sebening embun di pagi yang hening
Agar diri selalu jadi positif thinking
Batal Suka ·  · 

Friday, March 13, 2015

KANGEN PUTRIKU



 Dalam hari hari sebelum hari ini menjelang
Sekilas pandang kurasakan anakku datang
Lalu ku sambut namun dia menghilang
Baru ku tersadar ku ada dirantau orang
Beberapa bulan ku tak memeluk dan membelai anakku
Ketika sendiri di bawah atap terlindung warna ungu
Rasa rindu pada anakku sebagai belahan jiwaku ini
Rasa rindu menyeruak seakan hadir di plupuk mataku
Dari tawa dan kaki kecil yang berlari kesana kemari
Kangen Tanya jawab,tangis dan haru menghias waktu
Kini lewat segala bentuk teknologi sedikit bisa mengganti
Dan dalam kasih ku sebut kalimat pengharapan doa ini
“Jika kau dewasa nanti jadilah orang yang berguna bagi orang lain
Aku tak ingin hidupmu susah dan menyusahkan bagi orang lain”
Aku minta maaf karena aku belum bisa membahagiakan
Aku minta maaf belum bisa memenuhi segala kebutuhan
Anakku…. aku tak akan pernah meningalkan atau melupakanmu
Anakku.. mungkin saat ini adalah cobaan buatku agar jauh darimu
Walau kita terpisah namun hatiku tetap ada bersamamu
Karena kaulah napasku belahan jiwaku dan pelita hidupku
Batal Suka ·  · 

Monday, March 2, 2015

MELURUSKAN NIAT

Sepamjalan jalan ku memandang
Banyak keindahan yang di kenang
Yang ku pandang dan sayang kalau di buang
Dan tiada hati untuk melewatkan
Burung terbangpun ku abadikan
Melalui ponsel aku potretkan
Sebelum kaki melangkah kusirami dahaga
Bersama saudara dengan halib bil ghahwa
Ku semaikan harumnya isapan roko yang ku punya
Menambah aroma dan nikmatnya halib bil ghahwa
Dalam kenyataan dan bukan hayalan
Dan dengan sketsa cerita perjalanan
Aku menulis dan mengukir jalan hidup
Agar kokoh hidup yang mulai redup
Terpatri di dinding nurani hati
Melangkahkan kaki dengan segenap hati
Menjalankan sunnah dan perintah illahi
Meluruskan niat bersilaturahmi
Batal Suka ·  · 

Friday, February 27, 2015

MELANGKAHKAN KAKI


Tak terasa waktu senja mulai tiba
Terik mentari kurasakan sirna
Semilir angin mulai merambah rasa
Dingin di badan menusuk tulang iga
Ku melangkahkan kaki kesana kemari
Berharap usir rasa dingin dari badan ini
Tak jua temukan apa apa yang kucari
Sambil menanti langkahkan kaki kembali
Memang menanti jalan untuk pulang
Menanti bus belum juga datang
Hingga siang sudah hilang
Kini magrib sudah menjelang
Di sini terbuka ruang indah suara hati
Bereksperesi merangkai kata jadi puisi
Kata demi kata,bait demi bait tersusun rapi
Nan indah penuh arti lukisan bahasa hati
Mengolah rasa dengan jiwa membuat karya
Curahan hati yang tidak pernah berdusta
Gejolak jiwa yang memenuhi ruang dada
Walau sederhana tetapi penuh makna
Batal Suka ·  ·