Tuesday, March 17, 2015

KURSI


Sudah seminggu aku berencana
Namun baru kali ini aku kuasa
Untuk mengupload kursi kerja
Di tulis dalam sesuatu bahasa
Dalam genggaman sang waktu
Jangan terlena buaian yang tabu
Jadikanlah bekerja dan doa itu
Jalan untuk menuju rabbmu
Hingga dirindukan oleh surga
Disambut dengan senyuman bahagia
Oleh bidadari bermata jeli nan jelita
Berkulit lembut putih sebening kaca
Kayaknya aku menulis itu telalu pragmatif
Hanya berimajinasi menulis cerita yang fiktif
Namun biarlah agar seperti piring sehabis makan
Di cuci dan di bersikan sebelum di tempatkan
Kembali keawal aku niat bercerita
Tentang kursi kursi untuk kerja
Di dalam ruangan aku berada
Hanya aku dan temanku saja
Tidak ada orang lain yang menemani
Hanya onggokan kursi yang berdiri
Berjajar dan berbaris tertata rapi
Dengan satu computer menemani
Berkusi empuk nyaman sekali
Berputar kiri kanan sesuka hati
Ruangan ini memanglah nyaman
Tuk berintraksi memecah kemaslahatan
Tiada kegaduhan dan keributan
Namun aku masih begitu menyangsikan
Adanya nepotisme tak di ragukan
Kolusi yang di kedepankan
Bukan kualitas yang di utamakan
Korupsipun sudah menjadi bagian
Astagfirullah aladzim ini negative thinking
Membuat kepala menjadi pening
Su’udzon pada sesuatu yang tak penting
Jadikanlah hati menjadi bening
Sebening embun di pagi yang hening
Agar diri selalu jadi positif thinking
Batal Suka ·  · 

Friday, March 13, 2015

KANGEN PUTRIKU



 Dalam hari hari sebelum hari ini menjelang
Sekilas pandang kurasakan anakku datang
Lalu ku sambut namun dia menghilang
Baru ku tersadar ku ada dirantau orang
Beberapa bulan ku tak memeluk dan membelai anakku
Ketika sendiri di bawah atap terlindung warna ungu
Rasa rindu pada anakku sebagai belahan jiwaku ini
Rasa rindu menyeruak seakan hadir di plupuk mataku
Dari tawa dan kaki kecil yang berlari kesana kemari
Kangen Tanya jawab,tangis dan haru menghias waktu
Kini lewat segala bentuk teknologi sedikit bisa mengganti
Dan dalam kasih ku sebut kalimat pengharapan doa ini
“Jika kau dewasa nanti jadilah orang yang berguna bagi orang lain
Aku tak ingin hidupmu susah dan menyusahkan bagi orang lain”
Aku minta maaf karena aku belum bisa membahagiakan
Aku minta maaf belum bisa memenuhi segala kebutuhan
Anakku…. aku tak akan pernah meningalkan atau melupakanmu
Anakku.. mungkin saat ini adalah cobaan buatku agar jauh darimu
Walau kita terpisah namun hatiku tetap ada bersamamu
Karena kaulah napasku belahan jiwaku dan pelita hidupku
Batal Suka ·  · 

Monday, March 2, 2015

MELURUSKAN NIAT

Sepamjalan jalan ku memandang
Banyak keindahan yang di kenang
Yang ku pandang dan sayang kalau di buang
Dan tiada hati untuk melewatkan
Burung terbangpun ku abadikan
Melalui ponsel aku potretkan
Sebelum kaki melangkah kusirami dahaga
Bersama saudara dengan halib bil ghahwa
Ku semaikan harumnya isapan roko yang ku punya
Menambah aroma dan nikmatnya halib bil ghahwa
Dalam kenyataan dan bukan hayalan
Dan dengan sketsa cerita perjalanan
Aku menulis dan mengukir jalan hidup
Agar kokoh hidup yang mulai redup
Terpatri di dinding nurani hati
Melangkahkan kaki dengan segenap hati
Menjalankan sunnah dan perintah illahi
Meluruskan niat bersilaturahmi
Batal Suka ·  · 

Friday, February 27, 2015

MELANGKAHKAN KAKI


Tak terasa waktu senja mulai tiba
Terik mentari kurasakan sirna
Semilir angin mulai merambah rasa
Dingin di badan menusuk tulang iga
Ku melangkahkan kaki kesana kemari
Berharap usir rasa dingin dari badan ini
Tak jua temukan apa apa yang kucari
Sambil menanti langkahkan kaki kembali
Memang menanti jalan untuk pulang
Menanti bus belum juga datang
Hingga siang sudah hilang
Kini magrib sudah menjelang
Di sini terbuka ruang indah suara hati
Bereksperesi merangkai kata jadi puisi
Kata demi kata,bait demi bait tersusun rapi
Nan indah penuh arti lukisan bahasa hati
Mengolah rasa dengan jiwa membuat karya
Curahan hati yang tidak pernah berdusta
Gejolak jiwa yang memenuhi ruang dada
Walau sederhana tetapi penuh makna
Batal Suka ·  · 

Saturday, February 21, 2015

KACA MATA


Alat kontra persi dalam sejarah perkembangannya
Pencetus dan penemu berbagai persi di buatnya
Dari penemu penemu dan pengakuaannya
Banyak claim penemu dan Negara mengakuinya
Sebagai penemu pertama dengan keangkuhan
Tak mengakui sejarah dan penemu awal yang menemukan
Pembiasan cahaya melewati permukaan tanpa warna
Seperti halnya air kaca dan udara ahinya jadi kaca mata
Inilah kaca mata yang mempunyai sejarah panjang
Yang akurasinya tak jelas seakan terbuang
Ah…. pusing mikirinnya juga…
Mending nulis sendiri tentang kaca mata
Sekitar kemarin lusa aku pergi bertamasya
Pergi dari Haram nabawi ke masjid Quba
Membawa harapan untuk kemusytasfa
Mengajukan permohonan sebuah kacamata
Ya.. memang sebuah kacamata
Bukan sebuah istilah dalam wacana
Bukan juga penentuan ahir bercerita
Seperti ketentuan dengan kacamata
Baik buruk itu tergantung kacamata
Maka pakailah kacamata kuda
Agar bisa memandang jalan keinginan
Memandang lurus kedepan
Ketika ketidak adilan di rasakan
Dan mengatakan itu suatu kedoliman
Yang tentu akan selalu merugikan
Dengan memakai kacamata kuda
Ahh….. itu juga hanya istilah…
Agar bisa arip dan tidak pilah pilah
Nah ….ini dia baru nyata…….
Bukan istilah kala bercerita
Tetapi benar sebuah kaca mata
Dengan harga pantastis kalau di Indonesia
Itu juga untuk aku yang belum jadi kaya
Taukah? Berapa harga kacamata!!
Hampir dua jutaan kalau di Indonesia
Mahal harga kacamata bukan!!
Ya… memang mahal namun ini di berikan
Dana Cuma cuma dari syarikah di sediakan
Sebagai dana kesehatan untuk karyawan
Dengan kaca mata memperoleh kenyamanan
Mata jadi tidak silau kala di terik mata hari
Mungkin juga bisa bergaya mengisi hari hari
Yang penting tidak seperti Asep irama bernyanyi
Membawa tongkat di tangan setia menemani
Dan bernyanyi”tunjukan kemana langkah ku ini”
Dengan kacamata hitam bertenger di muka
Kaca mata hitam namun tidak sama
Milikku mungil serasi dengan muka
Sedap di pandang mata yang melihatnya
Batal Suka ·  · 

Monday, February 9, 2015

"AL-BAGDADI "

"AL-BAGDADI "
Di antara dua cahaya
Aku di potret sendiri
saat menatap langit
Kuucapkan
selamat datang rembulan
selamat tinggal sang surya
kurangkai bunga kututurkan kata
salam kenangan dariku
hari yang berlalu
malam yang berganti
namun kumenantikan dirimu(" Tuhan ")
untuk selama-lamanya
Batal Suka ·  · 

" SORE DI TIRTAMAYA "

" SORE DI TIRTAMAYA "
Waktu ………!! 
kadang memang Cepat berlalu
Namun itu akan terjadi jika kamu Menunggu
Waktu 
Semakin cepat berlalu jika kamu
selalu berpacu dengan waktu
Waktu 
Semakin menjadikan kamu
semakin lama menanti
Jika kamu hanya menanti
Maka……………!! 
Waktu………..!! 
Seakan lama sekali dinanti
Waktu………..!!
Akan bisa kamu rasakan
secepat ini jikalau
kamu selalu sibuk di dalam beberapa
waktu yang akan terus berlalu
Batal Suka ·  · 

SIANG HILANG MALAM MENJELANG

Saat siang hilang
Malam menjelang
Aku yang tiada di sisimu
Merindukan setiap waktu
Tiada bias memejamkan mata 
Walau rasa kantuk menyapa
Telah ku coba berlari darinya
Meninggalkan beban ku bawa
Namun semua itu tiadalah arti 
Karena cinta melekat dalam hati
Belum terobati dengan berganti hari
Dan jarak darat,lautan antar negeri
Ya Allah ilahi rabbi
Teguhkan hati hamba
Menanggung beban ini
Hati tak bias berdusta
Dengan apa yang engkau beri
Dan apa yang engkau cipta
Apa apa yang kau beri dan ciptakan
Tiada satupun dari kealpaan
Qudrat iradat kau tuliskan
Tiada mampu mengelakan
Ya Allah bukan aku mengeluh atas ini
Tapi gantilah beban derita kubawa ini
Dengan cinta nyata kemudian hari
Bukan imaginasi dan halusinasi
Yang bila siang aku merindukan
Dan bila malam aku memimpikan
Bertahta di singgasana kesucian
Bak Adam danHawa dalam ikatan
Batal Suka ·  · 

TERSIRAT DAN TERSURAT

Ya Allah Illahi rabbi……
Walau dia sudah pergi
Tapi masih terkenang lagi
Biarkan cintaku pergi
Ya Allah Illahi rabbi…..
Takdir apa yang kini aku hadapi
Apa apa yang nanti akan terjadi
Susah untuk di pahami semua ini
Yang jelas’’positive thinking” hati
Ini semua ujian cinta yang aku terima
Agar sanggup menahan tempaan derita
Dari sayatan pilu luka di dalam dada
Menjadi parut dan membekas luka

Sahabat sahabat karibku yang budiman
Sering aku mengeluh itu bukan keluhan 
Atas sebuah anugerah terindah Tuhan 
Tentang cinta yang pernah ku rasakan
Saat tuhan berikan suatu kesempatan
Membelai jiwanya dengan kelembutan
Namun memang perjalanan kisah tak seirama
Karena Tuhan punya cara untuk menjawab rasa
Cinta dan kasih yang hanyut seketika
Tiada setia mengabdikan untuk cinta
Membiarkan cinta pergi
Bersama keihlasan hati
Untuk tak bias kumiliki
Dengan tertanam hati
Keteguhan illahi rabbi
Kelak kutemukan ganti
Insani yang rabbani
Pengganti cinta yang suci
Karena tuhan telah berfirman
Tersirat dalam suatu kepastian
Batal Suka ·  · 

LABAIKALLAHUMA LABAIK

Ketika seseorang bangga dengan perjalannya
Hingga berjalan dengan keangkuh di mayapada
Tak menyadari tak punya kekuasaan apa apa 
Dan tercipta hanya dari air yang hina
Semua itu sering terjadi di lingkungan kita
Mana kala mampu menjalankan rukun kelima
Yang di anggap telah sempuna keislamanya
Hingga gelar itu menjadi prioritas baginya
Kalau saja menyadari gelar bukan prioritas
Karena itu mudah di buat di selembar kertas
Sebutan haji sebagai kesombongan di atas
Maka tanpa apapun akan rela dan ihlas
Bahwa
semestinya
Sebenarnya
Haji bukan gelar
Haji adalah panggilan Allah
Bukan panggilan bagi yang pulang dari Makkah
Haji adalah niat
Haji adalah keikhlasan
Haji adalah kesabaran
Haji adalah undangan
Haji adalah miqot
Haji adalah gambaran kematian…
Labbaik Allahuma labbaik 
Labbaik lasarika labbaik
Batal Suka ·  · 

You will when you believe

You will when you believe
Allah tidak pernah menjanjikan pelayaran indah
Tetapi allah menjanjikan pelabuhan yang teduh
Kupu kupu itu menjadi indah
Ketika dia mampu berjuang 
Melepaskan dari kepongpong
Kitapun akan menjadi indah
Jika kita mampu berjuang
Melewati aral yang melintang
Hari ini aku merindukan
Kembali dalam hatiku kedamaian
Bertahta sebagai keabadian 
Sekarang esok sampai ahir jaman
Kuceritakan lagi tentang purnama
Sekitar ahir tahun bulan pertama
Pernah kurasakan perih lihat purnama
Tersenyum berlalu menuju arah berbeda
Menghilang tanpa arah pasti 
Tidak ada arah ahir cerita ini 
Maka karena dia aku begini
Karena dia pula kutulis puisi
Terima kasih aku ucapkan untuk kesekian kali
Atas kesetianmu menemani menghiasi mimpi
Sampai aku terbangun kembali dan menyadari
Banyak nikmat tuhan yang patut di syukuri
Batal Suka ·  · 

((((HIDUP YANG INDAH))))

((((HIDUP YANG INDAH))))
Hidup dari sejarah untuk sejarah
Semua bisa saja jadi begitu indah
Terukir bersama sama sunatullah
Tuhan kuasa memberikan anugrah
Walau sudah tersirat dan tersurat
Perjalanan hidup sampai keahirat
Karena suatu akan menjadi indah
Tergantung sering tidak suatu ada
Bak lembaran putih tidak ternoda
Terukir dengan untaian kata-kata
Dalam temaran sang bulan
Indahnya dalam keabadian
Sejauh mata memandang
Jikala malam telah datang
Di saat itu akan merasa rindu
Selalu bersama seperti dahulu
Tempat nun jauh di negeri sebrang 
Suka,ria dan canda di rantau orang
Tetapi jangan sampai lupa
Terlena,terbuai keangkara
Kehidupan di dalam dunia 
Hanya bersipat sementara
Ibarat dari pulau menuju pulau 
Tak terlena indahnya bungalau
Ada jalan yang harus di tempuh
Mengarungi samudera nun jauh
Seperti pesan saudaraku
Terukir didalam kalbuku
Dunia itu adalah ibarat samudra
Ahirat adalah sebagai titiannya 
Maka datangilah taqwanya
Tuk mengarungi samudera