shiraatha alladziina an'amta 'alayhim ghayri almaghdhuubi 'alayhim walaa aldhdhaalliina
7. (yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau
beri ni'mat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan
(pula jalan) mereka yang sesat. [9]
[9] Yang dimaksud dengan "mereka yang dimurkai" dan "mereka yang sesat" ialah semua golongan yang menyimpang dari ajaran Islam.
Ayat 1:7
صِرَٰطَ ٱلَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ ٱلْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا ٱلضَّآلِّينَ
(yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada
mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka
yang sesat. (Al-Fatihah 1:7)
«صراط الَّذين
أنعمت عليهم» بالهداية ويبدل من الذين بصلته «غير المغضوب عليهم» وهم
اليهود «ولا» وغير «الضالِّين» وهم النصارى ونكتة البدل إفادة أن المهتدين
ليسوا يهوداً ولا نصارى. والله أعلم بالصواب، وإليه المرجع والمآب، وصلى
الله على سيدنا محمد وعلى اَله وصحبه وسلم تسليما كثيراً دائما أبداً،
وحسبنا الله ونعم الوكيل، ولا حول ولا قوة إلا بالله العلي العظيم.
(Jalan
orang-orang yang telah Engkau anugerahkan nikmat kepada mereka), yaitu
melalui petunjuk dan hidayah-Mu. Kemudian diperjelas lagi maknanya oleh
ayat berikut: (Bukan (jalan) mereka yang dimurkai) Yang dimaksud adalah
orang-orang Yahudi. (Dan bukan pula) dan selain (mereka yang sesat.)
Yang dimaksud adalah orang-orang Kristen. Faedah adanya penjelasan
tersebut tadi mempunyai pengertian bahwa orang-orang yang mendapat
hidayah itu bukanlah orang-orang Yahudi dan bukan pula orang-orang
Kristen. Hanya Allahlah Yang Maha Mengetahui dan hanya kepada-Nyalah
dikembalikan segala sesuatu. Semoga selawat dan salam-Nya dicurahkan
kepada junjungan kita Nabi Muhammad saw. beserta keluarga dan para
sahabatnya, selawat dan salam yang banyak untuk selamanya. Cukuplah bagi
kita Allah sebagai penolong dan Dialah sebaik-baik penolong. Tiada daya
dan tiada kekuatan melainkan hanya berkat pertolongan Allah Yang Maha
Tinggi lagi Maha Besar. (Tafsir Al-Jalalain, Al-Fatihah 1:7)