“فصل”
ويقسم مال الفيء على خمس فرق: يصرف خمسة على من يصرف عليهم خمس الغنيمة ويعطى أربعة أخماسه للمقاتلة وفي مصالح المسلمين.
Fasal
Dibagi harta faik( rampasan tanpa perlawanan) menjadi 5 bagian:
1. Satu bagian dari 5 untuk orang yang berhak 1/5 gonimah.
2. 4/5 untuk berperang dan kemaslahatan muslim
( ﻓَﺼْﻞٌ )
ﻓِﻲْ ﻗِﺴْﻢِ ﺍﻟْﻔَﻴْﺊِ ﻋَﻠَﻰ ﻣُﺴْﺘَﺤِﻘِّﻴْﻪِ
(Fasal) menjelaskan pembagian harta fai’ kepada orang-orang yang berhak.ﻓِﻲْ ﻗِﺴْﻢِ ﺍﻟْﻔَﻴْﺊِ ﻋَﻠَﻰ ﻣُﺴْﺘَﺤِﻘِّﻴْﻪِ
ﻭَﺍﻟْﻔَﻴْﺊُ ﻟُﻐَﺔً ﻣَﺄْﺧُﻮْﺫٌ ﻣِﻦْ ﻓَﺎﺀَ ﺇِﺫَﺍ ﺭَﺟَﻊَ
Fai’ secara bahasa diambil dari kata “fa’a idza raja’a” (kembali ketika ia kembali).
ﺛُﻢَّ ﺍﺳْﺘُﻌْﻤِﻞَ ﻓِﻲْ ﺍﻟْﻤَﺎﻝِ ﺍﻟﺮَّﺍﺟِﻊِ ﻣِﻦَ ﺍﻟْﻜُﻔَّﺎﺭِ ﺇِﻟَﻰ ﺍﻟْﻤُﺴْﻠِﻤِﻴْﻦَ
Kemudian digunakan untuk menunjukkan arti harta yang kembali dari orang-orang kafir kepada kaum muslimin.
ﻭَﺷَﺮْﻋًﺎ ﻫُﻮَ ﻣَﺎﻝٌ ﺣَﺼَﻞَ ﻣِﻦْ ﻛُﻔَّﺎﺭٍ ﺑِﻠَﺎ ﻗِﺘَﺎﻝٍ ﻭَﻟَﺎ ﺇِﻳْﺠَﺎﻑِ ﺧَﻴْﻞٍ ﻭَﻟَﺎ ﺇِﺑِﻞٍ ﻛَﺎﻟْﺠِﺰْﻳﺔ ﻭَﻋُﺸُﺮِ ﺍﻟﺘِّﺠَﺎﺭَﺓِ
Dan secara syara’ adalah harta yang dihasilkan dari orang-orang kafir tanpa peperangan, dan tanpa mengerahkan kuda dan onta seperti harta jizyah dan sepersepuluh harta dagangan.
( ﻭَﻳُﻘْﺴَﻢُ ﻣَﺎﻝُ ﺍﻟْﻔَﻴْﺊِ ﻋَﻠَﻰ ﺧَﻤْﺲِ ﻓِﺮَﻕٍ
Pembagian Harta Fai’
Harta fai’ dibagikan kepada lima kelompok / golongan.
ﻳُﺼْﺮَﻑُ ﺧُﻤُﺴُﻪُ ) ﻳَﻌْﻨِﻲْ ﺍﻟْﻔَﻴْﺊَ ( ﻋَﻠَﻰ ﻣَﻦْ ) ﺃَﻱِ ﺍﻟْﺨَﻤْﺴَﺔِ ﺍﻟَّﺬِﻳْﻦَ ( ﻳُﺼْﺮَﻑُ ﻋَﻠَﻴْﻬِﻢْ ﺧُﻤُﺲُ ﺍﻟْﻐَﻨِﻴْﻤَﺔِ ) ﻭَﺳَﺒَﻖَ ﻗَﺮِﻳْﺒًﺎ ﺑَﻴَﺎﻥُ ﺍﻟْﺨَﻤْﺴَﺔِ .
Seperlimanya, yang dikehendaki mushannif adalah seperlima fai’ di berikan / ditasharrufkan kepada orang, maksudnya lima golongan yang diberi seperlima ghanimah. Lima golongan tersebut baru saja telah dijelaskan.
Empat seperlimanya fai’ diberikan kepada golongan muqatilah (tentara).
( ﻭَﻳُﻌْﻄَﻰ ﺃَﺭْﺑَﻌَﺔُ ﺃَﺧْﻤَﺎﺳِﻬَﺎ ) ﻭَﻓِﻲْ ﺑَﻌْﺾِ ﺍﻟﻨُّﺴَﺦِ ﺃَﺧْﻤَﺎﺳُﻪُ ﺃَﻱِ ﺍﻟْﻔَﻴْﺊِ ( ﻟِﻠْﻤُﻘَﺎﺗِﻠَﺔِ )
Seperlimanya, yang dikehendaki mushannif adalah seperlima fai’ di berikan / ditasharrufkan kepada orang, maksudnya lima golongan yang diberi seperlima ghanimah. Lima golongan tersebut baru saja telah dijelaskan.
ﻭَﻫُﻢُ ﺍﻟْﺄَﺟْﻨَﺎﺩُ ﺍﻟَّﺬِﻳْﻦَ ﻋَﻴَّﻨَﻬُﻢُ ﺍﻟْﺈِﻣَﺎﻡُ ﻟِﻠْﺠِﻬَﺎﺩِ ﻭَﺃَﺛْﺒَﺖَ ﺃَﺳْﻤَﺎﺀَﻫُﻢْ ﻓِﻲْ ﺩِﻳْﻮَﺍﻥِ ﺍﻟْﻤُﺮْﺗَﺰِﻗَﺔِ ﺑَﻌْﺪَ ﺍﺗِّﺼَﺎﻓِﻬِﻢْ ﺑِﺎﻟْﺈِﺳْﻠَﺎﻡِ ﻭَﺍﻟﺘَّﻜْﻠِﻴْﻒِ ﻭَﺍﻟْﺤُﺮِّﻳَّﺔِ ﻭَﺍﻟﺼِّﺤَّﺔِ
Mereka adalah prajurit yang telah ditentukan oleh imam untuk berjihad, dan nama-namanya telah dicantumkan di dalam buku besar negara setelah mereka memenuhi kriteria islam, mukallaf, merdeka dan sehat.
ﻓَﻴُﻔَﺮِّﻕُ ﺍﻟْﺈِﻣَﺎﻡُ ﻋَﻠَﻴْﻬِﻢُ ﺍﻟْﺄَﺧْﻤَﺎﺱَ ﺍﻟْﺄَﺭْﺑَﻌَﺔَ ﻋَﻠَﻰ ﻗَﺪْﺭِ ﺣَﺎﺟَﺎﺗِﻬِﻢْ
Imam membagikan empat seperlima tersebut pada mereka sesuai dengan kadar kebutuhannya.
ﻓَﻴَﺒْﺤَﺚُ ﻋَﻦْ ﻛُﻞِّ ﺣَﺎﻝٍ ﻣِﻦَ ﺍﻟْﻤُﻘَﺎﺗَﻠَﺔِ ﻭَﻋَﻦْ ﻋِﻴَﺎﻟِﻪِ ﺍﻟﻠَّﺎﺯِﻣَﺔِ ﻧَﻔَﻘَﺘُﻬُﻢْ ﻭَﻣَﺎ ﻳَﻜْﻔِﻴْﻬِﻢْ
Sehingga imam meneliti setiap keadaan dari tentara dan keluarga yang wajib ia nafkahi serta apa yang menjadi kecukupan mereka.
ﻓَﻴُﻌْﻄِﻴْﻪِ ﻛِﻔَﺎﻳَﺘَﻬُﻢْ ﻣِﻦْ ﻧَﻔَﻘَﺔٍ ﻭَﻛِﺴْﻮَﺓٍ ﻭَﻏَﻴْﺮِ ﺫَﻟِﻚَ
Maka imam memberikan kebutuhan yang mencukupi mereka berupa nafkah, pakaian, dan yang lainnya.
ﻭَﻳُﺮَﺍﻋِﻲْ ﻓِﻲْ ﺍﻟْﺤَﺎﺟَﺔِ ﺍﻟﺰَّﻣَﺎﻥَ ﻭَﺍﻟْﻤَﻜَﺎﻥَ ﻭَﺍﻟﺮَّﺧْﺺَ ﻭَﺍﻟْﻐِﻠَﺎﺀَ
Dalam ukuran kebutuhan, imam juga harus memperhatikan waktu, tempat, saat harga kebutuhan murah dan saat mahal
ﻭَﺃَﺷَﺎﺭَ ﺍﻟْﻤُﺼَﻨِّﻒُ ﺑِﻘَﻮْﻟِﻪِ ( ﻭَﻓِﻲْ ﻣَﺼَﺎﻟِﺢِ ﺍﻟْﻤُﺴْﻠِﻤِﻴْﻦَ ) ﺇِﻟَﻰ ﺃَﻧَّﻪُ ﻳَﺠُﻮْﺯُ ﻟِﻠْﺈِﻣَﺎﻡِ ﺃَﻥْ ﻳَﺼْﺮِﻑَ ﺍﻟْﻔَﺎﺿِﻞَ ﻋَﻦْ ﺣَﺎﺟَﺔِ ﺍﻟْﻤُﺮْﺗَﺰِﻗَﺔِ ﻓِﻲْ ﻣَﺼَﺎﻟِﺢِ ﺍﻟْﻤُﺴْﻠِﻤِﻴْﻦَ ﻣِﻦْ ﺇِﺻْﻠَﺎﺡِ ﺍﻟْﺤُﺼُﻮْﻥِ ﻭَﺍﻟﺜُّﻐُﻮْﺭِ ﻭَﻣِﻦْ ﺷِﺮَﺍﺀِ ﺳِﻠَﺎﺡٍ ﻭَﺧَﻴْﻞٍ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟﺼَّﺤِﻴْﺢِ
Dengan ungkapan, “dan ditasharrufkan untuk kemaslahatan kaum muslimin”, mushannif memberi isyarah bahwa sesungguhnya bagi seorang imam diperkenankan mentasharrufkan lebihan dari kebutuhan pasukan untuk kemaslahatan kaum muslimin baik berupa memperbaiki benteng, ats tsughur , membeli senjata, dan kuda menurut pendapat ash shahih.
(Sumber : Kitab Fathul Qorib)