KULINER WARISAN

Hasan Wirayuda

Taajir dalam bahasa arabnya
Tapi bukan tajir kita kenal di indonesia
Wirausaha warisan generasi kedua
Sejak tahun 1989 oleh ayahanda
Merintis di indramayu belum ada sesiapa
Dan merupakan orang pertama sebelum lainnya
Namun alhamdulillah
Harimau mati meninggalkan belang
Gajah mati meninggalkan gading
Orang bijak mangkat meninggalkan berkat yang tak lekang
Kini menjamur di segala plosok penjuru indramayu
Memburu berkah mensemakmurkan keluarga
Dari kebijakan resep ayahanda tercinta
Walau sudah banyak penyesesuain citra dan rasa
Agar bisa mencapai klimaks di usahanya
Ya ... benar saja ...
Di bidang usaha ini
Sudah bayak yang mengembangkan sayapnya
Keseluruh wilayah bahkan keberbagai nusa
Dari wilayah satu ke wilayah dua
Dari nusa satu ke nusa dua
Tidak sedikit dari batu loncatan ini
Menjadi pengusaha yang hakiki
Mempunyai puluhan karyawan dan wati
Cukup besar usaha untuk usaha sekelas ini
Tidak lain ...tidak bukan ....
Hanya MOLN ,tanpa huruf E sebelum N
Kaki lima dalam berjualan
Jadi pengantar keluarga mencapai kemakmuran
WASSALAM SUKSES UNTUK SEMUA

TAHADUTSAN BINI,MAT

Tahadzdzusan bini’mah atas limpahan rizki allah
Syukur dalam tutur
Memuja hingga tersungkur
Tak perlu lagi menunggu tegur
Atau hingga semua rizki menghilang kabur
Karena sebenarnya......sudah qudrat
Zuyina lilladzina hubbussahawati
Minan nisai wal baninin
Ahamdulillah dengan keberkahan pendahulu
Pendahulu leluhur kita dan kita yakini bersama
Setiap jiwa sudah tersirat sebagai suratan
Lahir kedunia membawa rizkinya masing masing
Kami menyambut dengan rikinya
Nenamu istilah leluhur kita
Tabarukan atas kelahirannya
Bersodakoh pada intinya
Agar di jauhkan dari segala bala
Di gampangkan pada urusan dunia
Untuk bekal pada ahiratnya
Assodaqotu tukksirul balla
Bukan ria ........
Hanya menjalankan perintah Allah jalla wa’ala
Wabini’mati rabbika fahaddits

SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan

KomentariBagikan