Friday, August 7, 2015
MENGAMBIL KESEMPATAN DALM KESEMPITAN
Menangalkan pakain kerja yang biasa
Berganti kain ihram niat untuk ibtida
Dari rangkaian peristiwa demi peristiwa
Menjalankan tawaf seperti biasa
Hiruk pikuk munajat padaNYa
Di lengkapi dengan shalat sunah
Hingga dzikir di sela selanya
Satu persatu pakta dan realita
Hadir membuka mata
Dan memunculkan kesadaran yang nyata
Sesungguhnya fatamorgana adalah setia
Mungkinkah ini mizan sebuah dosa
Namun jika dosa seluas semesta
Tuhan maha pengampun bagi mereka
Dalam samudra kasihNYA
Di saat menjelang berbuka
Tanggal dua puluh tiga kemarin lusa
Kurasakan dalam sepuluh terahir luar biasa
Berlomba menjadi insan indah di mata pencipta
Gemerincing suara dzikir dan tadzarus menggema
Segala penjuru dan sudut mata memandang ada
Itulah hakekat sebuah cinta
Insan pada sepuluh terahir berlomba
Di antara kemaha luasanNYa
Mendapat magfirah dan kasihNYa
Subscribe to:
Posts (Atom)