afahukma aljaahiliyyati yabghuuna waman ahsanu mina allaahu hukman liqawmin yuuqinuuna |
50. Apakah hukum Jahiliyah yang mereka kehendaki, dan (hukum) siapakah yang lebih baik daripada (hukum) Allah bagi orang-orang yang yakin ? |
SEBAB TURUNNYA AYAT:
Ibnu Ishak meriwayatkan dari Ibnu Abbas, ia berkata, "Kaab bin Asyad,
Abdullah bin Shuria dan Syas bin Qais berkata, 'Pergilah ke Muhammad,
mudah-mudahan kita dapat memalingkannya dari agamanya.'" Lalu mereka pun
pergi kepadanya dan berkata, "Wahai Muhammad! Sesungguhnya kamu sudah
tahu bahwa kami ini adalah tokoh-tokoh agama Yahudi dan pemuka mereka.
Kalau kami mengikutimu niscaya orang-orang Yahudi yang lain akan ikut
pula karena mereka tidak akan menentang kami. Dan sesungguhnya antara
kami dan kaum kami terdapat sengketa dan kami mengajak mereka untuk
memutuskan perkara ini kepadamu supaya kamu memutuskan dengan kemenangan
kami lalu kami akan beriman kepadamu." Tetapi Nabi saw. menolak tawaran
mereka itu lalu turunlah ayat, "Dan hendaklah kamu memutuskan perkara
di antara mereka menurut apa yang diturunkan Allah...." sampai
firman-Nya, "....bagi orang-orang yang yakin." (Q.S. Al-Maidah 49-50)
|
Saturday, October 13, 2012
surah / surat : Al-Maidah Ayat : 50
surah / surat : Al-Maidah Ayat : 48&49
surah / surat : Al-Maidah Ayat : 48 |
wa-anzalnaa ilayka alkitaaba bialhaqqi mushaddiqan limaa bayna yadayhi mina alkitaabi wamuhayminan 'alayhi fauhkum baynahum bimaa anzala allaahu walaa tattabi' ahwaa-ahum 'ammaa jaa-aka mina alhaqqi likullin ja'alnaa minkum syir'atan waminhaajan walaw syaa-a allaahu laja'alakum ummatan waahidatan walaakin liyabluwakum fiimaa aataakum faistabiquu alkhayraati ilaa allaahi marji'ukum jamii'an fayunabbi-ukum bimaa kuntum fiihi takhtalifuuna |
48. Dan Kami telah turunkan kepadamu Al-Qur'an dengan membawa
kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang
diturunkan sebelumnya) dan batu ujian [421] terhadap kitab-kitab yang
lain itu; maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah
turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan
meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk tiap-tiap umat
diantara kamu [422], Kami berikan aturan dan jalan yang terang.
Sekiranya Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat
(saja), tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap pemberian-Nya
kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada
Allah-lah kembali kamu semuanya, lalu diberitahukan-Nya kepadamu apa
yang telah kamu perselisihkan itu, [421] Maksudnya: Al-Qur'an adalah ukuran untuk menentukan benar tidaknya ayat-ayat yang diturunkan dalam kitab-kitab sebelumnya. [422] Maksudnya: umat Nabi Muhammad SAW dan umat-umat yang sebelumnya. |
surah / surat : Al-Maidah Ayat : 49 |
wa-ani uhkum baynahum bimaa anzala allaahu walaa tattabi' ahwaa-ahum waihtsarhum an yaftinuuka 'an ba'dhi maa anzala allaahu ilayka fa-in tawallaw fai'lam annamaa yuriidu allaahu an yushiibahum biba'dhi dzunuubihim wa-inna katsiiran mina alnnaasi lafaasiquuna |
49. dan hendaklah kamu memutuskan perkara di antara mereka menurut apa yang diturunkan Allah, dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka. Dan berhati-hatilah kamu terhadap mereka, supaya mereka tidak memalingkan kamu dari sebahagian apa yang telah diturunkan Allah kepadamu. Jika mereka berpaling (dari hukum yang telah diturunkan Allah), maka ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah menghendaki akan menimpakan mushibah kepada mereka disebabkan sebahagian dosa-dosa mereka. Dan sesungguhnya kebanyakan manusia adalah orang-orang yang fasik. |
SEBAB TURUNNYA AYAT:
Ibnu Ishak meriwayatkan dari Ibnu Abbas, ia berkata, "Kaab bin Asyad,
Abdullah bin Shuria dan Syas bin Qais berkata, 'Pergilah ke Muhammad,
mudah-mudahan kita dapat memalingkannya dari agamanya.'" Lalu mereka pun
pergi kepadanya dan berkata, "Wahai Muhammad! Sesungguhnya kamu sudah
tahu bahwa kami ini adalah tokoh-tokoh agama Yahudi dan pemuka mereka.
Kalau kami mengikutimu niscaya orang-orang Yahudi yang lain akan ikut
pula karena mereka tidak akan menentang kami. Dan sesungguhnya antara
kami dan kaum kami terdapat sengketa dan kami mengajak mereka untuk
memutuskan perkara ini kepadamu supaya kamu memutuskan dengan kemenangan
kami lalu kami akan beriman kepadamu." Tetapi Nabi saw. menolak tawaran
mereka itu lalu turunlah ayat, "Dan hendaklah kamu memutuskan perkara
di antara mereka menurut apa yang diturunkan Allah...." sampai
firman-Nya, "....bagi orang-orang yang yakin." (Q.S. Al-Maidah 49-50)
|
Subscribe to:
Posts (Atom)