KISAH NYATA

oleh Hasan Wirayuda pada 14 Juli 2011 jam 23:03

Terkisahkan olehku empat tahun yang silam di saat ku sering bermeditasi menyatukan jiwa,rasa dan karsa dalam keheningan malam jumat di puncak gunung ciak tasik malaya.

Ehm ehm…



seperti jelmaan arwah yg sangat menakutkan masuk ke dalam ragaku

dengan sekejap membuyarkan pikiran ku…..dalam pengenolan

meresahkan hati ku…..

berbisik di telingaku dengan nada sumbang namun jelas

wow…..membuat tubuhku seolah-olah mati sesaat…

sampai detakan sistem jantungkupun melambat,dunia terasa kelam dan dalam kabut hitam

Ku yakin

suara yang kudengar itu nyata, yang sampai saat inipun masih mengiang di telinga

namun teka teki apakah itu ???

sampai saat ini pun aku tak tau!!



sekian lama aku menunggu

tapi tak jua terlpecahkan olehku

telah banyak waktu yang sudah terlewatkan

aku tak jua menemukan yang ku cari akan arti itu

Adakah seseorang yang bisa membantuku keluar dari teka teki ini??



akankah teka teki ini akan segera terjawab?

dalam hati aku selalu berharap

semoga kelak akan ada titik terang

yang menjawab pencarianku selama ini..!!!

hanya kata kata ini yang ku cari!!

Sebuah kata yang sederhana

Akan arti sebuah cahaya

Pada diriku ini , dia berbisik padaku “cahaya itu bisa masuk pada dirimu melalui 3(tiga) :

-dirir pribadi

-amal

-Pakaian

Dia membisikan dengan kata kata yang jelas,berulang ulang sampai kali ketiga dengan kata kata yang sama .WASALAM.

baca juga yang lainnya

SMS DARI DIA

INDEX AL-QURA                  TOPIK DALAM AL_QUR"AN 

URUTAN SURAT DALAM ALQUR'AN

Hatiku gembira kala menerima sms darinya

Isinya memang tidak seberapa dan istimewa

Namun pesan yang tersimpan sangat bermakna

Memberi pesan arti rida,sabar dan cinta

Tetapi pada kalimat selanjutnya  merupakan pertanyaan

Yang perlu di jawab dalam realita kehidupan

Dan memberikan contoh  esensi kehidupan

Ada sebab dan musabab  itu yang di tuliskan

Jika kau  rasakan beratnya kaki menapak dan letihnya!

“Bersabarlah” itulah jawaban yang di tuliskannya

Mengapa perjuangan itu pahit?”katanya”

Karena surga itu manis! Itu kalimat yang di sana.

Sekata  demi sekata ku eja dan ku baca

Sms yang in box ke ponselku dari ponselnya

“Jangan kau minta Allah meringankan bebanmu

Tapi mintalah allah menguatkan langkah dan imanmu

sebab musabab sudah pasti ada

Mungkin pesan  itu untukku darinya

Dalam kesakitan,teruji kesabaranmu

Dalam perjuangan,teruji ihlasan mu

Di tulisan ini di ahiri dengan “OK” di tulisnya

Menandakan aku harus menyetujui pintanya

Aku sempat menjawabnya seperti yang ia pinta

Dengan jawaban  tulisan kata sederhana

Ku rangkai kata kata yang aku bisa

Inilah untaian kata yang aku bisa

“semakin tinggi pohon menjulang keangkaasa

Semakin tinggi pula angin yang datang menerpa

Karena yang aku inginkan bukan menjadi rumput yang bergoyang

Yang selalu di injak injak orang  dan di buang

Namun aku ingin menjadi seperti kalimat thayibah dalam firman illahi

“ashluha sabitun filardli wafar ‘uha fis samaa’i”