Tentang hal ini, para ulama mempunyai dua pendapat. Di antara mereka, ada yang berpendapat bahawa seorang wali tidak mengetahui bahawa dirinya adalah seorang wali. Sebab, ada kemungkinan pengetahuannya tentang dirinya dapat menghilangkan rasa takutnya kepada Allah dan ia merasa aman.
Tetapi, ada pula yang berpendapat bahwa seorang wali tahu bahwa dirinya seorang wali.
Syeikh Al Qusyairi berkata: "Menurut kami, tidak semua wali mengetahui bahawa dirinya seorang wali. Tetapi ada pula yang mengetahui bahawa ia adalah seorang wali. Jika seorang wali mengetahui bahwa dirinya seorang wali,
maka pengetahuannya itu adalah sebahagian dari karamahnya yang sengaja diberikan kepadanya secara khusus."- Risalah Al Qusyairiyah jilid II hal 662