|
Muqaddimah |
---|
Surat ini terdiri atas 19 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah, dan diturunkan sesudah surat At Takwiir. Nama Al A´laa diambil dari kata Al A´laa yang terdapat pada ayat pertama, berarti Yang Paling Tinggi. Muslim meriwayatkan dalam kitab Al Jumu'ah, dan diriwayatkan pula oleh Ashhaabus Sunan, dari Nu'man ibnu Basyir bahwa Rasulullah s.a.w. pada shalat dua hari Raya (Fitri dan Adha) dan shalat Jum'at membaca surat Al A´laa pada rakaat pertama, dan surat Al Ghaasyiyah pada rakaat kedua. Pokok-pokok isinya : Perintah Allah untuk bertasbih dengan menyebut nama-Nya. Nabi Muhammad s.a.w. sekali-kali tidak lupa pada ayat-ayat yang dibaca- kan kepadanya. Jalan-jalan yang menjadikan orang sukses hidup dunia dan akhirat. Allah menciptakan, menyempurnakan ciptaan-Nya, menentukan kadar-kadar, memberi petunjuk dan melengkapi keperluan- keperluannya sehingga tercapai tujuannya. |
sabbihi isma rabbika al-a'laa | ||
1. Sucikanlah nama Tuhanmu Yang Maha Tingi, | ||
alladzii khalaqa fasawwaa | ||
2. yang menciptakan, dan menyempurnakan (penciptaan-Nya), | ||
waalladzii qaddara fahadaa | ||
3. dan yang menentukan kadar (masing-masing) dan memberi petunjuk, | ||
waalladzii akhraja almar'aa | ||
4. dan yang menumbuhkan rumput-rumputan, | ||
faja'alahu ghutsaa-an ahwaa | ||
5. lalu dijadikan-Nya rumput-rumput itu kering kehitam-hitaman. | ||
sanuqri-uka falaa tansaa | ||
6. Kami akan membacakan (Al-Qur'an) kepadamu (Muhammad) maka kamu tidak akan lupa, | ||
illaa maa syaa-a allaahu innahu ya'lamu aljahra wamaa yakhfaa | ||
7. kecuali kalau Allah menghendaki. Sesungguhnya Dia mengetahui yang terang dan yang tersembunyi. | ||
wanuyassiruka lilyusraa | ||
8. dan Kami akan memberi kamu taufik ke jalan yang mudah[1572], [1572] Maksudnya: jalan yang membawa kepada kebahagiaan dunia dan akhirat. | ||
fadzakkir in nafa'ati aldzdzikraa | ||
9. oleh sebab itu berikanlah peringatan karena peringatan itu bermanfa'at, | ||
sayadzdzakkaru man yakhsyaa | ||
10. orang yang takut (kepada Allah) akan mendapat pelajaran, | ||
wayatajannabuhaa al-asyqaa 11. dan orang-orang yang celaka (kafir) akan menjauhinya. alladzii yashlaa alnnaara alkubraa 12. (Yaitu) orang yang akan memasuki api yang besar (neraka). tsumma laa yamuutu fiihaa walaa yahyaa 13. Kemudian dia tidak akan mati di dalamnya dan tidak (pula) hidup. qad aflaha man tazakkaa 14. Sesungguhnya beruntunglah orang yang membersihkan diri (dengan beriman), wadzakara isma rabbihi fashallaa 15. dan dia ingat nama Tuhannya, lalu dia sembahyang. bal tu/tsiruuna alhayaata alddunyaa 16. Tetapi kamu (orang-orang kafir) memilih kehidupan duniawi. waal-aakhiratu khayrun wa-abqaa 17. Sedang kehidupan akhirat adalah lebih baik dan lebih kekal. inna haadzaa lafii alshshuhufi al-uulaa 18. Sesungguhnya ini benar-benar terdapat dalam kitab-kitab yang dahulu, shuhufi ibraahiima wamuusaa 19. (yaitu) Kitab-kitab Ibrahim dan Musa
|