Wednesday, January 4, 2012

Surah » Al-Buruuj » Jumlah Ayat: 22 dari 1-22


85. Al Buruuj
 Muqaddimah 

Surat Al Buruuj terdiri atas 22 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah diturunkan sesudah surat Asy-Syams.

Dinamai Al Buruuj (gugusan bintang) diambil dari perkataan Al Buruuj yang terdapat pada ayat 1 surat ini.

Pokok-pokok isinya:
Sikap dan tindakan-tindakan orang-orang kafir terhadap orang-orang yang mengikuti seruan para rasul; bukti-bukti kekuasaan dan keesaan Allah; isyarat dari Allah bahwa orang-orang kafir Mekah akan ditimpa azab sebagaimana kaum Fir'aun dan Tsamud telah ditimpa azab; jaminan Allah terhadap kemurnian Al Quran.


waalssamaa-i dzaati alburuuji

1. Demi langit yang mempunyai gugusan bintang,
waalyawmi almaw'uudi

2. dan hari yang dijanjikan,
wasyaahidin wamasyhuudin

3. dan yang menyaksikan dan yang disaksikan.
qutila ash-haabu alukhduudi

4. Binasa dan terlaknatlah orang-orang yang membuat parit[1568],

[1568] Yaitu pembesar-pembesar Najran di Yaman.
alnnaari dzaati alwaquudi

5. yang berapi (dinyalakan dengan) kayu bakar,
idz hum 'alayhaa qu'uudun

6. ketika mereka duduk di sekitarnya,
wahum 'alaa maa yaf'aluuna bialmu/miniina syuhuudun

7. sedang mereka menyaksikan apa yang mereka perbuat terhadap orang-orang yang beriman.
wamaa naqamuu minhum illaa an yu/minuu biallaahi al'aziizi alhamiidi

8. Dan mereka tidak menyiksa orang-orang mu'min itu melainkan karena orang-orang mu'min itu beriman kepada Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji,
alladzii lahu mulku alssamaawaati waal-ardhi waallaahu 'alaa kulli syay-in syahiidun

9. Yang mempunyai kerajaan langit dan bumi; dan Allah Maha Menyaksikan segala sesuatu.
inna alladziina fatanuu almu/miniina waalmu/minaati tsumma lam yatuubuu falahum 'adzaabu jahannama walahum 'adzaabu alhariiqi

10. Sesungguhnya orang-orang yang mendatangkan cobaan[1569] kepada orang-orang yang mu'min laki-laki dan perempuan kemudian mereka tidak bertaubat, maka bagi mereka azab Jahannam dan bagi mereka azab (neraka) yang membakar.

[1569] Yang dimaksud dengan "mendatangkan cobaan" ialah, seperti menyiksa, mendatangkan bencana, membunuh dan sebagainya.

inna alladziina aamanuu wa'amiluu alshshaalihaati lahum jannaatun tajrii min tahtihaa al-anhaaru dzaalika alfawzu alkabiiru


11. Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal yang saleh bagi mereka surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; itulah keberuntungan yang besar.

inna bathsya rabbika lasyadiidun


12. Sesungguhnya azab Tuhanmu benar-benar keras.

innahu huwa yubdi-u wayu'iidu


13. Sesungguhnya Dia-lah Yang menciptakan (makhluk) dari permulaan dan menghidupkannya (kembali).

wahuwa alghafuuru alwaduudu


14. Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Pengasih,

dzuu al'arsyi almajiidi


15. yang mempunyai 'Arsy, lagi Maha Mulia,

fa''aalun limaa yuriidu


16. Maha Kuasa berbuat apa yang dikehendaki-Nya.

hal ataaka hadiitsu aljunuudi


17. Sudahkah datang kepadamu berita kaum-kaum penentang,

fir'awna watsamuuda


18. (yaitu kaum) Fir'aun dan (kaum) Tsamud?

bali alladziina kafaruu fii takdziibin


19. Sesungguhnya orang-orang kafir selalu mendustakan,

waallaahu min waraa-ihim muhiithun


20. padahal Allah mengepung mereka dari belakang mereka[1570]

[1570] Maksudnya: mereka tidak dapat lolos dari kekuasaan Allah.



bal huwa qur-aanun majiidun


21. Bahkan yang didustakan mereka itu ialah Al-Qur'an yang mulia,

fii lawhin mahfuuzhin


22. yang (tersimpan) dalam Lauh Mahfuzh


Penutup 

Surat Al Buruuj mengutarakan sikap dan tindakan yang biasa dilakukan oleh orang-orang kafir sejak dahulu kepada orang-orang yang mengikuti seruan rasul dengan mengemukakan beberapa contoh yang telah dilakukan oleh orang-orang yang dahulu. Kemudian Allah mengisyaratkan kemenangan orang-orang yang beriman dan akan mengazab orang-orang kafir sebagai bujukan kepada Nabi Muhammad s.a.w. dan pengikut-pengikutnya dalam menghadapi tindakan-tindakan orang-orang musyrik pada periode Mekah.

HUBUNGAN SURAT AL BURUUJ DENGAN SURAT ATH THAARIQ

1. Kedua surat ini sama-sama dimulai dengan bersumpahnya Allah dengan menyebut langit.
2. Pada surat Al Buruuj disebutkan bahwa Al Quran itu dijaga dan dipelihara Allah dari segala yang dapat merusaknya, sedang surat Ath Thaariq menerangkan bahwa Al Quran adalah pemisah antara yang hak dan yang batil

Surah » Al-Insyiqaaq » Jumlah Ayat: 25 dari 1-25


84. Al Insyiqaaq
 Muqaddimah 

Surat Al Insyiqaaq, terdiri atas 25 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyah, diturunkan sesudah surat Al Infithaarr. Dinamai Al Insyiqaaq (terbelah), diambil dari perkataan Insyaqqat yang terdapat pada permulaan surat ini, yang pokok katanya ialah insyiqaaq.

Pokok-pokok isinya:
Peristiwa-peristiwa pada permulaan terjadinya hari kiamat; peringatan bahwa manusia bersusah payah menemui Tuhannya; dalam menemui Tuhannya kelak ada yang mendapat kebahagiaan dan ada pula yang mendapat kesengsaraan; tingkat-tingkat kejadian dan kehidupan manusia di dunia dan di akhirat.


idzaa alssamaau insyaqqath

1. Apabila langit terbelah,
wa-adzinat lirabbihaa wahuqqath

2. dan patuh kepada Tuhannya, dan sudah semestinya langit itu patuh,
wa-idzaa al-ardhu muddath

3. dan apabila bumi diratakan,
wa-alqat maa fiihaa watakhallath

4. dan dilemparkan apa yang ada di dalamnya dan menjadi kosong,
wa-adzinat lirabbihaa wahuqqath

5. dan patuh kepada Tuhannya, dan sudah semestinya bumi itu patuh, (pada waktu itu manusia akan mengetahui akibat perbuatannya).
yaa ayyuhaa al-insaanu innaka kaadihun ilaa rabbika kadhan famulaaqiihi

6. Hai manusia, sesungguhnya kamu telah bekerja dengan sungguh-sungguh menuju Tuhanmu, maka pasti kamu akan menemui-Nya(1566)

[1566] Maksudnya: manusia di dunia ini baik disadarinya atau tidak adalah dalam perjalanan kepada Tuhannya. Dan tidak dapat tidak dia akan menemui Tuhannya untuk menerima pembalasan-Nya dari perbuatannya yang buruk maupun yang baik.
fa-amaa man uutiya kitaabahu biyamiinihi

7. Adapun orang yang diberikan kitabnya dari sebelah kanannya,
fasawfa yuhaasabu hisaaban yasiiraan

Dengarkan
8. maka dia akan diperiksa dengan pemeriksaan yang mudah,
wayanqalibu ilaa ahlihi masruuraan

9. dan dia akan kembali kepada kaumnya (yang sama-sama beriman) dengan gembira.
wa-ammaa man uutiya kitaabahu waraa-a zhahrihi

10. Adapun orang-orang yang diberikan kitabnya dari belakang,

fasawfa yad'uu tsubuuraan


11. maka dia akan berteriak: "Celakalah aku".

wayashlaa sa'iiraan


12. Dan dia akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka).

innahu kaana fii ahlihi masruuraan


13. Sesungguhnya dia dahulu (di dunia) bergembira di kalangan kaumnya (yang sama-sama kafir).

innahu zhanna an lan yahuura


14. Sesungguhnya dia menyangka bahwa dia sekali-kali tidak akan kembali (kepada Tuhannya).

balaa inna rabbahu kaana bihi bashiiraan


15. (Bukan demikian), yang benar, sesungguhnya Tuhannya selalu melihatnya.

falaa uqsimu bialsysyafaqi


16. Maka sesungguhnya Aku bersumpah dengan cahaya merah di waktu senja,

waallayli wamaa wasaqa


17. dan dengan malam dan apa yang diselubunginya,

waalqamari idzaa ittasaqa


18. dan dengan bulan apabila jadi purnama,

latarkabunna thabaqan 'an thabaqin


19. sesungguhnya kamu melalui tingkat demi tingkat (dalam kehidupan)(1567),

[1567] Yang dimaksud dengan tingkat demi tingkat ialah dari setetes air mani sampai dilahirkan, kemudian melalui masa kanak-kanak, remaja dan sampai dewasa. Dari hidup menjadi mati kemudian dibangkitkan kembali,

famaa lahum laa yu/minuuna


20. Mengapa mereka tidak mau beriman?


wa-idzaa quri-a 'alayhimu alqur-aanu laa yasjuduuna


21. dan apabila Al-Qur'an dibacakan kepada mereka, mereka tidak bersujud,

bali alladziina kafaruu yukadzdzibuuna


22. bahkan orang-orang kafir itu mendustakan(nya).

waallaahu a'lamu bimaa yuu'uuna


23. Padahal Allah mengetahui apa yang mereka sembunyikan (dalam hati mereka).

fabasysyirhum bi'adzaabin aliimin


24. Maka beri kabar gembiralah mereka dengan azab yang pedih,

illaa alladziina aamanuu wa'amiluu alshshaalihaati lahum ajrun ghayru mamnuunin


25. tetapi orang-orang yang beriman dan beramal saleh, bagi mereka pahala yang tidak putus-putusnya.

 Penutup 

Surat Al Insyiqaaq mengutarakan kejadian-kejadian permulaan terjadinya hari kiamat, bagaimana balasan amaan yang baik dan perbuatan yang buruk; dan kepastian terjadinya hari kiamat yang ditentang oleh orang-orang kafir.

HUBUNGAN SURAT AL INSYIQAAQ DENGAN SURAT AL BURUUJ

1. Kedua surat ini sama-sama menerangkan janji-janji Allah kepada orang- orang mukmin serta ancaman-anacaman-Nya kepada orang yang mengingkari seruan Rasululah s.a.w.
2. Pada surat Al Insyiqaaq diterangkan sikap orang-orang musyrik terhadap seruan rasululah s.a.w., sedang surat Al Buruuj menerangkan sikap orang- orang musyrik dan tindakan-tindakan mereka yang biasa mereka lakukan sejak dahulu terhadap orang-orang yang menerima seruan para rasul.