qaaf waalqur-aani almajiidi |
1. Qaaf[1412] Demi Al Quran yang sangat mulia. [1412] Lihat not. no 10. |
bal 'ajibuu an jaa-ahum mundzirun minhum faqaala alkaafiruuna haadzaa syay-un 'ajiibun |
2. (Mereka tidak menerimanya) bahkan mereka tercengang karena telah datang kepada mereka seorang pemberi peringatan dari (kalangan) mereka sendiri, maka berkatalah orang-orang kafir :"Ini adalah suatu yang amat ajaib". |
a-idzaa mitnaa wakunnaa turaaban dzaalika raj'un ba'iidun |
3. Apakah kami setelah mati dan setelah menjadi tanah (kami akan kembali lagi) ?, itu adalah suatu pengembalian yang tidak mungkin. |
qad 'alimnaa maa tanqushu al-ardhu minhum wa'indanaa kitaabun hafiizhun |
4. Sesungguhnya Kami telah mengetahui apa yang dihancurkan oleh bumi dari (tubuh-tubuh) mereka, dan pada sisi Kamipun ada kitab yang memelihara (mencatat). |
bal kadzdzabuu bialhaqqi lammaa jaa-ahum fahum fii amrin mariijin |
5. Sebenarnya, mereka telah mendustakan kebenaran tatkala kebenaran itu datang kepada mereka, maka mereka berada dalam keadaan kacau balau. |
afalam yanzhuruu ilaa alssamaa-i fawqahum kayfa banaynaahaa wazayyannaahaa wamaa lahaa min furuujin |
6. Maka apakah mereka tidak melihat akan langit yang ada di atas mereka, bagaimana Kami meninggikannya dan menghiasinya dan langit itu tidak mempunyai retak-retak sedikitpun ? |
waal-ardha madadnaahaa wa-alqaynaa fiihaa rawaasiya wa-anbatnaa fiihaa min kulli zawjin bahiijin |
7. Dan Kami hamparkan bumi itu dan Kami letakkan padanya gunung-gunung yang kokoh dan Kami tumbuhkan padanya segala macam tanaman yang indah dipandang mata, |
tabshiratan wadzikraa likulli 'abdin muniibin |
8. untuk menjadi pelajaran dan peringatan bagi tiap-tiap hamba yang kembali (mengingat Allah). |
wanazzalnaa mina alssamaa-i maa-an mubaarakan fa-anbatnaa bihi jannaatin wahabba alhashiidi |
9. Dan Kami turunkan dari langit air yang banyak manfaatnya lalu Kami tumbuhkan dengan air itu pohon-pohon dan biji-biji tanaman yang diketam, |
waalnnakhla baasiqaatin lahaa thal'un nadhiidun |
10. dan pohon kurma yang tinggi-tinggi yang mempunyai mayang yang bersusun-susun, rizqan lil'ibaadi wa-ahyaynaa bihi baldatan maytan kadzaalika alkhuruuju 11. untuk menjadi rezki bagi hamba-hamba (Kami), dan Kami hidupkan dengan air itu tanah yang mati (kering). Seperti itulah terjadinya kebangkitan. / kadzdzabat qablahum qawmu nuuhin wa-ash-haabu alrrassi watsamuudu 12. Sebelum mereka telah mendustakan (pula) kaum Nuh dan penduduk Rass [1413] dan Tsamud, [1413] Lihat not. [1069] wa'aadun wafir'awnu wa-ikhwaanu luuthin 13. dan kaum Aad, kaum Fir'aun dan kaum Luth, wa-ash-haabu al-aykati waqawmu tubba'in kullun kadzdzaba alrrusula fahaqqa wa'iidi 14. dan penduduk Aikah serta kaum Tubba' semuanya telah mendustakan rasul-rasul maka sudah semestinyalah mereka mendapat hukuman yang sudah diancamkan. afa'ayiinaa bialkhalqi al-awwali bal hum fii labsin min khalqin jadiidin 15. Maka apakah Kami letih dengan penciptaan yang pertama ? Sebenarnya mereka dalam keadaan ragu-ragu tentang penciptaan yang baru. walaqad khalaqnaa al-insaana wana'lamu maa tuwaswisu bihi nafsuhu wanahnu aqrabu ilayhi min habli alwariidi 16. Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya, idz yatalaqqaa almutalaqqiyaani 'ani alyamiini wa'ani alsysyimaali qa'iidun 17. (yaitu) ketika dua orang malaikat mencatat amal perbuatannya, seorang duduk di sebelah kanan dan yang lain duduk di sebelah kiri. maa yalfizhu min qawlin illaa ladayhi raqiibun 'atiidun 18. Tiada suatu ucapanpun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir. wajaa-at sakratu almawti bialhaqqi dzaalika maa kunta minhu tahiidu 19. Dan datanglah sakaratul maut dengan sebenar-benarnya. Itulah yang kamu selalu lari daripadanya. wanufikha fii alshshuuri dzaalika yawmu alwa'iidi 20. Dan ditiuplah sangkakala. Itulah hari terlaksananya ancaman. wajaa-at kullu nafsin ma'ahaa saa-iqun wasyahiidun 21. Dan datanglah tiap-tiap diri, bersama dengan dia seorang malaikat penggiring dan seorang malaikat penyaksi. laqad kunta fii ghaflatin min haadzaa fakasyafnaa 'anka ghithaa-aka fabasharuka alyawma hadiidun 22. Sesungguhnya kamu berada dalam keadaan lalai dari (hal) ini, maka Kami singkapkan daripadamu tutup (yang menutupi) matamu, maka penglihatanmu pada hari itu amat tajam. waqaala qariinuhu haadzaa maa ladayya 'atiidun 23. Dan yang menyertai dia[1414] berkata : " Inilah (catatan amalnya) yang tersedia pada sisiku". [1414] Yang dimaksud dengan "Yang menyertai dia" di sini ialah syaitan yang menyesatkan di dunia ini. alqiyaa fii jahannama kulla kaffaarin 'aniidin 24. Allah berfirman :" Lemparkanlah olehmu berdua ke dalam neraka semua orang yang sangat ingkar dan keras kepala, mannaa'in lilkhayri mu'tadin muriibin 25. yang sangat menghalangi kebajikan, melanggar batas lagi ragu-ragu, alladzii ja'ala ma'a allaahi ilaahan aakhara fa-alqiyaahu fii al'adzaabi alsysyadiidi 26. yang menyembah sembahan yang lain beserta Allah maka lemparkanlah dia ke dalam siksaan yang sangat ". qaala qariinuhu rabbanaa maa athghaytuhu walaakin kaana fii dhalaalin ba'iidin 27. Yang menyertai dia berkata (pula) : " Ya Tuhan kami, aku tidak menyesatkannya tetapi dialah yang berada dalam kesesatan yang jauh". qaala laa takhtashimuu ladayya waqad qaddamtu ilaykum bialwa'iidi 28. Allah berfirman : " Janganlah kamu bertengkar di hadapan-Ku, padahal sesungguhnya Aku dahulu telah memberikan ancaman kepadamu ". maa yubaddalu alqawlu ladayya wamaa anaa bizhallaamin lil'abiidi 29. Keputusan di sisi-Ku tidak dapat diubah dan Aku sekali-kali tidak menganiaya hamba-hamba-Ku yawma naquulu lijahannama hali imtala/ti wataquulu hal min maziidin 30. (Dan ingatlah akan) hari (yang pada hari itu) Kami bertanya kepada jahannam : " Apakah kamu sudah penuh ?" Dia menjawab : " Masih ada tambahan ?" wauzlifati aljannatu lilmuttaqiina ghayra ba'iidin 31. Dan didekatkanlah syurga itu kepada orang-orang yang bertakwa pada tempat yang tiada jauh (dari mereka). haadzaa maa tuu'aduuna likulli awwaabin hafiizhin 32. Inilah yang dijanjikan kepadamu,(yaitu) kepada setiap hamba yang selalu kembali (kepada Allah) lagi memelihara (semua peraturan-peraturan-Nya) man khasyiya alrrahmaana bialghaybi wajaa-a biqalbin muniibin 33. (Yaitu) orang yang takut kepada Tuhan Yang Maha Pemurah sedang Dia tidak kelihatan (olehnya) dan dia datang dengan hati yang bertaubat, udkhuluuhaa bisalaamin dzaalika yawmu alkhuluudi 34. masukilah syurga itu dengan aman, itulah hari kekekalan. lahum maa yasyaauuna fiihaa waladaynaa maziidun 35. Mereka di dalamnya memperoleh apa yang mereka kehendaki; dan pada sisi Kami ada tambahannya. wakam ahlaknaa qablahum min qarnin hum asyaddu minhum bathsyan fanaqqabuu fii albilaadi hal min mahiishin 36. Dan berapa banyaknya umat-umat yang telah Kami binasakan sebelum mereka yang mereka itu lebih besar kekuatannya daripada mereka ini, maka mereka (yang telah dibinasakan itu) telah pernah menjelajah di beberapa negeri. Adakah (mereka) mendapat tempat lari (dari kebinasaan)? inna fii dzaalika ladzikraa liman kaana lahu qalbun aw alqaa alssam'a wahuwa syahiidun 37. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat peringatan bagi orang-orang yang mempunyai akal atau yang menggunakan pendengarannya, sedang dia menyaksikannya. walaqad khalaqnaa alssamaawaati waal-ardha wamaa baynahumaa fii sittati ayyaamin wamaa massanaa min lughuubin 38. Dan sesungguhnya telah Kami ciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya dalam enam masa, dan Kami sedikitpun tidak ditimpa keletihan. faishbir 'alaa maa yaquuluuna wasabbih bihamdi rabbika qabla thuluu'i alsysyamsi waqabla alghuruubi 39. Maka bersabarlah kamu terhadap apa yang mereka katakan dan bertasbihlah sambil memuji Tuhanmu sebelum terbit matahari dan sebelum terbenam(nya). wamina allayli fasabbihhu wa-adbaara alssujuudi 40. Dan bertasbihlah kamu kepada-Nya di malam hari dan setiap selesai sembahyang. waistami' yawma yunaadi almunaadi min makaanin qariibin 41. Dan dengarkanlah (seruan) pada hari penyeru (malaikat) menyeru dari tempat yang dekat. yawma yasma'uuna alshshayhata bialhaqqi dzaalika yawmu alkhuruuji 42. (Yaitu) pada hari mereka mendengar teriakan dengan sebenar-benarnya itulah hari ke luar (dari kubur). innaa nahnu nuhyii wanumiitu wa-ilaynaa almashiiru 43. Sesungguhnya Kami menghidupkan dan mematikan dan hanya kepada Kami-lah tempat kembali (semua makhluk). yawma tasyaqqaqu al-ardhu 'anhum siraa'an dzaalika hasyrun 'alaynaa yasiirun 44. (Yaitu) pada hari bumi terbelah-belah menampakkan mereka (lalu mereka ke luar) dengan cepat. Yang demikian itu adalah pengumpulan yang mudah bagi Kami. nahnu a'lamu bimaa yaquuluuna wamaa anta 'alayhim bijabbaarin fadzakkir bialqur-aani man yakhaafu wa'iidi 45. Kami lebih mengetahui tentang apa yang mereka katakan, dan kamu sekali-kali bukanlah seorang pemaksa terhadap mereka. Maka beri peringatanlah dengan Al Quran orang yang takut dengan ancaman-Ku |
Wednesday, December 28, 2011
Surah » Qaaf » Jumlah Ayat: 45 dari 1-45
Surah » Al-Hujuraat » Jumlah Ayat: 18 dari 1-18
yaa ayyuhaa alladziina aamanuu laa tuqaddimuu bayna yadayi allaahi warasuulihi waittaquu allaaha inna allaaha samii'un 'aliimun |
1. Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mendahului Allah dan Rasulnya [1408] dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. [1408] Maksudnya orang-orang mu'min tidak boleh menetapkan sesuatu hukum, sebelum ada ketetapan dari Allah dan RasulNya. |
yaa ayyuhaa alladziina aamanuu laa tarfa'uu ashwaatakum fawqa shawti alnnabiyyi walaa tajharuu lahu bialqawli kajahri ba'dhikum liba'dhin an tahbatha a'maalukum wa-antum laa tasy'uruuna |
2. Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu meninggikan suaramu melebihi suara Nabi, dan janganlah kamu berkata kepadanya dengan suara yang keras, sebagaimana kerasnya suara sebagian kamu terhadap sebagian yang lain, supaya tidak hapus (pahala) amalanmu [1409], sedangkan kamu tidak menyadari. [1409] Meninggikan suara lebih dari suara Nabi atau bicara keras terhadap Nabi adalah suatu perbuatan yang menyakiti Nabi. Karena itu terlarang melakukannya dan menyebabkan hapusnya amal perbuatan. |
inna alladziina yaghudhdhuuna ashwaatahum 'inda rasuuli allaahi ulaa-ika alladziina imtahana allaahu quluubahum lilttaqwaa lahum maghfiratun wa-ajrun 'azhiimun |
3. Sesungguhnya orang yang merendahkan suaranya di sisi Rasulullah mereka itulah orang-orang yang telah diuji hati mereka oleh Allah untuk bertakwa. Bagi mereka ampunan dan pahala yang besar. |
inna alladziina yunaaduunaka min waraa-i alhujuraati aktsaruhum laa ya'qiluuna |
4. Sesungguhnya orang-orang yang memanggil kamu dari luar kamar(mu) kebanyakan mereka tidak mengerti. |
walaw annahum shabaruu hattaa takhruja ilayhim lakaana khayran lahum waallaahu ghafuurun rahiimun |
5. Dan kalau sekiranya mereka bersabar sampai kamu keluar menemui mereka sesungguhnya itu lebih baik bagi mereka, dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. |
yaa ayyuhaa alladziina aamanuu in jaa-akum faasiqun binaba-in fatabayyanuu an tushiibuu qawman bijahaalatin fatushbihuu 'alaa maa fa'altum naadimiina |
6. Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu. |
wai'lamuu anna fiikum rasuula allaahi law yuthii'ukum fii katsiirin mina al-amri la'anittum walaakinna allaaha habbaba ilaykumu al-iimaana wazayyanahu fii quluubikum wakarraha ilaykumu alkufra waalfusuuqa waal'ishyaana ulaa-ika humu alrraasyiduuna |
7. Dan ketahuilah olehmu bahwa di kalanganmu ada Rasulullah. Kalau ia menuruti kemauanmu dalam beberapa urusan benar-benarlah kamu mendapat kesusahan, tetapi Allah menjadikan kamu 'cinta' kepada keimanan dan menjadikan keimanan itu indah di dalam hatimu serta menjadikan kamu benci kepada kekafiran, kefasikan, dan kedurhakaan. Mereka itulah orang-orang yang mengikuti jalan yang lurus, |
fadhlan mina allaahi wani'matan waallaahu 'aliimun hakiimun |
8. sebagai karunia dan ni'mat dari Allah. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana. |
wa-in thaa-ifataani mina almu/miniina iqtataluu fa-ashlihuu baynahumaa fa-in baghat ihdaahumaa 'alaa al-ukhraa faqaatiluu allatii tabghii hattaa tafii-a ilaa amri allaahi fa-in faa-at fa-ashlihuu baynahumaa bial'adli wa-aqsithuu inna allaaha yuhibbu almuqsithiina |
9. Dan kalau ada dua golongan dari mereka yang beriman itu berperang hendaklah kamu damaikan antara keduanya! Tapi kalau yang satu melanggar perjanjian terhadap yang lain, hendaklah yang melanggar perjanjian itu kamu perangi sampai surut kembali pada perintah Allah. Kalau dia telah surut, damaikanlah antara keduanya menurut keadilan, dan hendaklah kamu berlaku adil; sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berlaku adil. |
innamaa almu/minuuna ikhwatun fa-ashlihuu bayna akhawaykum waittaquu allaaha la'allakum turhamuuna |
10. Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat. |
yaa ayyuhaa alladziina aamanuu laa yaskhar qawmun min qawmin 'asaa an yakuunuu khayran minhum walaa nisaaun min nisaa-in 'asaa an yakunna khayran minhunna walaa talmizuu anfusakum walaa tanaabazuu bial-alqaabi bi/sa al-ismu alfusuuqu ba'da al-iimaani waman lam yatub faulaa-ika humu alzhzhaalimuuna 11. Hai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang laki-laki merendahkan kumpulan yang lain, boleh jadi yang ditertawakan itu lebih baik dari mereka. Dan jangan pula sekumpulan perempuan merendahkan kumpulan lainnya, boleh jadi yang direndahkan itu lebih baik. Dan janganlah suka mencela dirimu sendiri [1410] dan jangan memanggil dengan gelaran yang mengandung ejekan. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk sesudah iman [1411] dan barangsiapa yang tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim. [1410] "Jangan mencela dirimu sendiri" maksudnya ialah mencela antara sesama mu'min karana orang-orang mu'min seperti satu tubuh. [1411] Panggilan yang buruk ialah gelar yang tidak disukai oleh orang yang digelari, seperti panggilan kepada orang yang sudah beriman, dengan panggilan seperti: hai fasik, hai kafir dan sebagainya. yaa ayyuhaa alladziina aamanuu ijtanibuu katsiiran mina alzhzhanni inna ba'dha alzhzhanni itsmun walaa tajassasuu walaa yaghtab ba'dhukum ba'dhan ayuhibbu ahadukum an ya/kula lahma akhiihi maytan fakarihtumuuhu waittaquu allaaha inna allaaha tawwaabun rahiimun 12. Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang. yaa ayyuhaa alnnaasu innaa khalaqnaakum min dzakarin wauntsaa waja'alnaakum syu'uuban waqabaa-ila lita'aarafuu inna akramakum 'inda allaahi atqaakum inna allaaha 'aliimun khabiirun 13. Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling taqwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal. qaalati al-a'raabu aamannaa qul lam tu/minuu walaakin quuluu aslamnaa walammaa yadkhuli al-iimaanu fii quluubikum wa-in tuthii'uu allaaha warasuulahu laa yalitkum min a'maalikum syay-an inna allaaha ghafuurun rahiimun 14. Orang-orang Arab Badui itu berkata: "Kami telah beriman". Katakanlah: "Kamu belum beriman, tapi katakanlah 'kami telah tunduk', karena iman itu belum masuk ke dalam hatimu; dan jika kamu taat kepada Allah dan Rasul-Nya, Dia tidak akan mengurangi sedikitpun pahala amalanmu; sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." innamaa almu/minuuna alladziina aamanuu biallaahi warasuulihi tsumma lam yartaabuu wajaahaduu bi-amwaalihim wa-anfusihim fii sabiili allaahi ulaa-ika humu alshshaadiquuna 15. Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu hanyalah orang-orang yang percaya (beriman) kepada Allah dan Rasul-Nya, kemudian mereka tidak ragu-ragu dan mereka berjuang (berjihad) dengan harta dan jiwa mereka pada jalan Allah. Mereka itulah orang-orang yang benar. qul atu'allimuuna allaaha bidiinikum waallaahu ya'lamu maa fii alssamaawaati wamaa fii al-ardhi waallaahu bikulli syay-in 'aliimun 16. Katakanlah: "Apakah kamu akan memberitahukan kepada Allah tentang agamamu, padahal Allah mengetahui apa yang di langit dan apa yang di bumi dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu?" yamunnuuna 'alayka an aslamuu qul laa tamunnuu 'alayya islaamakum bali allaahu yamunnu 'alaykum an hadaakum lil-iimaani in kuntum shaadiqiina 17. Mereka merasa telah memberi ni'mat kepadamu dengan keislaman mereka. Katakanlah: "Janganlah kamu merasa telah memberi ni'mat kepadaku dengan keislamanmu, sebenarnya Allah, Dialah yang melimpahkan ni'mat kepadamu dengan menunjuki kamu kepada keimanan jika kamu adalah orang-orang yang benar." inna allaaha ya'lamu ghayba alssamaawaati waal-ardhi waallaahu bashiirun bimaa ta'maluuna 18. Sesungguhnya Allah mengetahui apa yang ghaib di langit dan bumi. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan. |
Subscribe to:
Posts (Atom)