Tuesday, October 3, 2017

SEDERET HARAPAN SATU



Waktu terus berjalan dan tidak mau berhenti,
Dari hari kehari bulan kebulan tahunpun berganti
Begitu juga kisah hasanwirayuda di saudi.
Sudah hampir tiga tahun di igatkan kembali
Hasanwirayuda tidak sedikit mengikat tali
Membuat setatus dari saling mengenali
Tak ada keraguan namun berharap pasti
Berjalan maju sampai mengikat janji

Dari satu minggu hasanwirayuda  di Saudi Arabia
Tidak sedikit teman mengenalkan pada seorang wanita
Namun rata rata seorang wanita diatas usia dia
Baginya usia adalah hanya hitungan angka
Yang di harap bisa mengerti dan saling terbuka
Hidup tentram bahagia dengan rasa bangga
Punya rasa mempunyai dan di punya
Inilah sekilas rasa dan perasaan hasanwirayuda

Awal cerita bulan pertama di Saudi Arabia kenal  seseorang
Ada nomor wanita salah sambung dari sebrang
Nyerocos kesana kemari ,salah sambung dia bilang
Wanita jawab “maaf”namun terkekeh dengan riang
 Kenapa?sekali lagi salah sambung,dia ulang
Telpon di matikan,memencet key pad dengan kencang
Sesaat kemudian telpom bordering tanda SMS datang
Dia buka lalu baca”maaf ni nomer saya dapat dari seseorang”
Katanya sampeaan kerja di madinah ya sekarang
Leh kenalan ngak?detik dan menit beselang
Telpon masuk”haloo assalamualaikum dia bilang”
Walaikum salam,terdengar jawaban dari sebrang

Ngomong ngomong nama kamu siapa sih? Nama saya wati
Membuka obrolan proses perkenalan diawali dirinya sendiri
Oh iya saya hasan ! emang kamu kerja di mana wati?
Saya kerja di thaip.terus ngobrol ngalor ngidul satu jam terleawati
Maklum sesama sawa operator stc mereka miliki
Sehari dua hari pada hari ketiga kali ini
Wati becerita banyak tentang kerjanya sepuluh bulan tak di gaji
Baru mendapatkan gaji yang sepuluh bulan rasanya senang sekali
Wati menawarkan kepada hasanwirayuda dengan semangat sekali
Wati bilang hasan kamu perlu duit ngak?dia jawab”belum nanti lain kali”
Maklum gaya bahasa yang lagi banyak duit semangat dengan berapi api
Dengan obrolan dan penawaran semangat berkali kali
Ahirnya hasanwirayudapun dengan nada yang lemas bawaan belum dapat gaji
Belum lagi tanggungan besar tiap bulan yang harus di penuhi
Pada makelar atau callo (ya mancal,ya ngolo “jawa.red) pikiran itu terbawa pada obrolan ini
Menyetujui penawaran wati,namun hanya seribu real dia ingini
Karena dalam hati hasanwirayuda takut tidak bisa membayar kembali
Seperti biasa wati dengan semangat ngomong “ngak tambah lagi”
Hasanwirayuda menjawab “ngak ah takut ngak bisa bayar ke kamu lagi!wati?”
Tenang aja saya kan lagi bayak duit sukuran mau ngasi kok!mau tambah lagi?
Ngak ah cukup!dalam hati berkata hasanwirayuda menyesal kalau tau begini
Mengapa ngak minta banyakan dikikit yah tapi itulah sifat jujur dan murni
Ketika seseorang itu tak mempunyai uang mengalir alami

Beberapa hari selanjutnya wati ngomong pada hasanwirayuda
Hasan kata wati saya punya problem nih bantu saya

No comments:

Post a Comment