Monday, February 9, 2015

You will when you believe

You will when you believe
Allah tidak pernah menjanjikan pelayaran indah
Tetapi allah menjanjikan pelabuhan yang teduh
Kupu kupu itu menjadi indah
Ketika dia mampu berjuang 
Melepaskan dari kepongpong
Kitapun akan menjadi indah
Jika kita mampu berjuang
Melewati aral yang melintang
Hari ini aku merindukan
Kembali dalam hatiku kedamaian
Bertahta sebagai keabadian 
Sekarang esok sampai ahir jaman
Kuceritakan lagi tentang purnama
Sekitar ahir tahun bulan pertama
Pernah kurasakan perih lihat purnama
Tersenyum berlalu menuju arah berbeda
Menghilang tanpa arah pasti 
Tidak ada arah ahir cerita ini 
Maka karena dia aku begini
Karena dia pula kutulis puisi
Terima kasih aku ucapkan untuk kesekian kali
Atas kesetianmu menemani menghiasi mimpi
Sampai aku terbangun kembali dan menyadari
Banyak nikmat tuhan yang patut di syukuri
Batal Suka ·  · 

((((HIDUP YANG INDAH))))

((((HIDUP YANG INDAH))))
Hidup dari sejarah untuk sejarah
Semua bisa saja jadi begitu indah
Terukir bersama sama sunatullah
Tuhan kuasa memberikan anugrah
Walau sudah tersirat dan tersurat
Perjalanan hidup sampai keahirat
Karena suatu akan menjadi indah
Tergantung sering tidak suatu ada
Bak lembaran putih tidak ternoda
Terukir dengan untaian kata-kata
Dalam temaran sang bulan
Indahnya dalam keabadian
Sejauh mata memandang
Jikala malam telah datang
Di saat itu akan merasa rindu
Selalu bersama seperti dahulu
Tempat nun jauh di negeri sebrang 
Suka,ria dan canda di rantau orang
Tetapi jangan sampai lupa
Terlena,terbuai keangkara
Kehidupan di dalam dunia 
Hanya bersipat sementara
Ibarat dari pulau menuju pulau 
Tak terlena indahnya bungalau
Ada jalan yang harus di tempuh
Mengarungi samudera nun jauh
Seperti pesan saudaraku
Terukir didalam kalbuku
Dunia itu adalah ibarat samudra
Ahirat adalah sebagai titiannya 
Maka datangilah taqwanya
Tuk mengarungi samudera