Tuesday, October 2, 2012
Tuesday, September 25, 2012
explorasi kata
Hati memanang tidak bisa di pungkiri
Atas sentuhansentuhan kata yang mewakili
Seperti tautan yang ia bagikan saat ini
Seakan mewakili perasaan yang hadir disini
Aku sering memuji dia! namun itu bukan pujian.
Tapi inilah kenyataan yang harus kusampaikan
Bukan hanya ingin membuat dia tersenyum oleh pujian
Namun kenyataan yang kan ku berikan
...
Aku bukan mencari kelemahan dengan sanjungan
Untuk mendapatkan cinta yang dia berikan
Inilah buncahan cinta di hati yang membeban
Yang mendorong hati dengan kerinduan
Tiada maksud untuk menoreh iffahnya
Hingga berbuat tak santun lagi jadinya
Bahkan aku ingin menjaga kehormatannya
Agar tak menjadi nista pada ahirnya
Aku sempat mencucurkan air mata
Pada bait kalimat yang di tautkannya
Terharu dan merasa berdosa padanya
Karena belum ada kemampuan demikian adanya
“Wahai jika engkau memiliki cinta
Dan telah terdorong dengan kerinduan
Maka anggaplah jarak perjalanan itu dekat
Kerana kecintaan dan kerelaanmu pada penyeru
Ketika mereka menyeru,
Maka katakanlah, kami penuhi panggilanmu.
Seribu kali dengan sempurna
Janganlah kau berpaling
Hanya kerana melihat gerimis
Jika engkau melihatnya..”
Untuk mendapatkan cinta yang dia berikan
Inilah buncahan cinta di hati yang membeban
Yang mendorong hati dengan kerinduan
Tiada maksud untuk menoreh iffahnya
Hingga berbuat tak santun lagi jadinya
Bahkan aku ingin menjaga kehormatannya
Agar tak menjadi nista pada ahirnya
Aku sempat mencucurkan air mata
Pada bait kalimat yang di tautkannya
Terharu dan merasa berdosa padanya
Karena belum ada kemampuan demikian adanya
“Wahai jika engkau memiliki cinta
Dan telah terdorong dengan kerinduan
Maka anggaplah jarak perjalanan itu dekat
Kerana kecintaan dan kerelaanmu pada penyeru
Ketika mereka menyeru,
Maka katakanlah, kami penuhi panggilanmu.
Seribu kali dengan sempurna
Janganlah kau berpaling
Hanya kerana melihat gerimis
Jika engkau melihatnya..”
Subscribe to:
Posts (Atom)