101. Maka Kami beri dia khabar gembira dengan seorang anak yang amat sabar[1284].
[1284] Yang dimaksud ialah Nabi Ismail a.s.
102. Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: "Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa pendapatmu!" Ia menjawab: "Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar".
103. Tatkala keduanya telah berserah diri dan Ibrahim membaringkan anaknya atas pelipis(nya), (nyatalah kesabaran keduanya ).
104. Dan Kami panggillah dia: "Hai Ibrahim,
105. sesungguhnya kamu telah membenarkan mimpi itu[1285] sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.
[1285] Yang dimaksud dengan "membenarkan mimpi" ialah mempercayai bahwa mimpi itu benar dari Allah s.w.t. dan wajib melaksanakannya.
106. Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang nyata.
107. Dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar[1286].
[1286] Sesudah nyata kesabaran dan keta'atan Ibrahim dan Ismail a.s. maka Allah melarang menyembelih Ismail dan untuk meneruskan korban, Allah menggantinya dengan seekor sembelihan (kambing). Peristiwa ini menjadi dasar disyariatkannya Qurban yang dilakukan pada hari Raya Haji.
108. Kami abadikan untuk Ibrahim itu (pujian yang baik) di kalangan orang-orang yang datang kemudian,
109. (yaitu)"Kesejahteraan dilimpahkan atas Ibrahim".
110. Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.
innahu min 'ibaadinaa almu/miniina
111. Sesungguhnya ia termasuk hamba-hamba Kami yang beriman.
wabasysyarnaahu bi-ishaaqa nabiyyan mina alshshaalihiina
112. Dan Kami beri dia kabar gembira dengan (kelahiran) Ishaq seorang nabi yang termasuk orang-orang yang saleh.
wabaaraknaa 'alayhi wa'alaa ishaaqa wamin dzurriyyatihimaa muhsinun wazhaalimun linafsihi mubiinun
113. Kami limpahkan keberkatan atasnya dan atas Ishaq. Dan di antara anak cucunya ada yang berbuat baik dan ada (pula) yang Zalim terhadap dirinya sendiri dengan nyata. Ni'mat yang diberikan Allah kepada nabi-nabi Musa a.s., Harus a.s., Ilyas a.s., Luth a.s., dan Yunus a.s.
walaqad manannaa 'alaa muusaa wahaaruuna
114. Dan sesungguhnya Kami telah melimpahkan ni'mat atas Musa dan Harun.
wanajjaynaahumaa waqawmahumaa mina alkarbi al'azhiimi
115. Dan Kami selamatkan keduanya dan kaumnya dari bencana yang besar.
wanasharnaahum fakaanuu humu alghaalibiina
116. Dan Kami tolong mereka, maka jadilah mereka orang-orang yang menang.
waaataynaahumaa alkitaaba almustabiina
121. Sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.
innahumaa min 'ibaadinaa almu/miniina
122. Sesungguhnya keduanya termasuk hamba-hamba Kami yang beriman.
wa-inna ilyaasa lamina almursaliina
123. Dan sesungguhnya Ilyas benar-benar termasuk salah seorang rasul-rasul.
idz qaala liqawmihi alaa tattaquuna
124. (ingatlah) ketika ia berkata kepada kaumnya: "Mengapa kamu tidak bertakwa?
atad'uuna ba'lan watadzaruuna ahsana alkhaaliqiina
125. Patutkah kamu menyembah Ba'l [1287] dan kamu tinggalkan sebaik-baik Pencipta,
[1287] Ba'l adalah nama salah satu berhala dari orang Phunicia.
allaaha rabbakum warabba aabaa-ikumu al-awwaliina
126. (yaitu) Allah Tuhanmu dan Tuhan bapak-bapakmu yang terdahulu?"
fakadzdzabuuhu fa-innahum lamuhdaruuna
127. Maka mereka mendustakannya, karena itu mereka akan diseret (ke neraka),
illaa 'ibaada allaahi almukhlashiina
128. kecuali hamba-hamba Allah yang dibersihkan (dari dosa).
wataraknaa 'alayhi fii al-aakhiriina
129. Dan Kami abadikan untuk Ilyas (pujian yang baik) di kalangan orang-orang yang datang kemudian.
salaamun 'alaa il yaasiina
130. (yaitu): "Kesejahteraan dilimpahkan atas Ilyas?"
innaa kadzaalika najzii almuhsiniina
131. Sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.
innahu min 'ibaadinaa almu/miniina
132. Sesungguhnya dia termasuk hamba-hamba Kami yang beriman.
wa-inna luuthan lamina almursaliina
133. Sesungguhnya Luth benar-benar salah seorang rasul.
idz najjaynaahu wa-ahlahu ajma'iina
134. (Ingatlah) ketika Kami selamatkan dia dan keluarganya (pengikut-pengikutnya) semua,
illaa 'ajuuzan fii alghaabiriina
135. kecuali seorang perempuan tua (isterinya yang berada) bersama-sama orang yang tinggal.
tsumma dammarnaa al-aakhariina
136. Kemudian Kami binasakan orang-orang yang lain[1288].
[1288] Yang dimaksud dengan "orang-orang yang lain" yaitu mereka yang tinggal di kota yang tidak ikut bersama Luth a.s. .
wa-innakum latamurruuna 'alayhim mushbihiina
137. Dan sesungguhnya kamu (hai penduduk Mekah) benar-benar akan melalui (bekas-bekas) mereka di waktu pagi,
wabiallayli afalaa ta'qiluuna
138. dan di waktu malam. Maka apakah kamu tidak memikirkan?
wa-inna yuunusa lamina almursaliina
139. Sesungguhnya Yunus benar-benar salah seorang rasul,
idz abaqa ilaa alfulki almasyhuuni
140. (ingatlah) ketika ia lari [1289], ke kapal yang penuh muatan,
[1289] Yang dimaksud dengan "lari" di sini ialah pergi meninggalkan kewajiban.
fasaahama fakaana mina almudhadhiina
141. kemudian ia ikut berundi [1290] lalu dia termasuk orang-orang yang kalah dalam undian.
[1290] Undian itu diadakan karena muatan kapal itu sangat penuh. Kalau tidak dikurangi mungkin akan tenggelam. Oleh sebab itu diadakan undian. Siapa yang kalah dalam undian itu dilemparkan kelaut. Yunus a.s. termasuk orang-orang yang kalah dalam undian tersebut sehingga ia dilemparkan ke laut.
failtaqamahu alhuutu wahuwa muliimun
142. Maka ia ditelan oleh ikan besar dalam keadaan tercela [1291].
[1291] Sebab Yunus tercela ialah karena dia lari meninggalkan kaumnya.
falawlaa annahu kaana mina almusabbihiina
143. Maka kalau sekiranya dia tidak termasuk orang-orang yang banyak mengingat Allah,
lalabitsa fii bathnihi ilaa yawmi yub'atsuuna
144. niscaya ia akan tetap tinggal di perut ikan itu sampai hari berbangkit.
fanabadznaahu bial'araa-i wahuwa saqiimun
145. Kemudian Kami lemparkan dia ke daerah yang tandus, sedang ia dalam keadaan sakit.
wa-anbatnaa 'alayhi syajaratan min yaqthiinin
146. Dan Kami tumbuhkan untuk dia sebatang pohon dari jenis labu.
wa-arsalnaahu ilaa mi-ati alfin aw yaziiduuna
147. Dan Kami utus dia kepada seratus ribu orang atau lebih.
faaamanuu famatta'naahum ilaa hiinin
148. Lalu mereka beriman, karena itu Kami anugerahkan keni'matan hidup kepada mereka hingga waktu yang tertentu.
faistaftihim alirabbika albanaatu walahumu albanuuna
149. Tanyakanlah (ya Muhammad) kepada mereka (orang-orang kafir Mekah): "Apakah untuk Tuhanmu anak-anak perempuan dan untuk mereka anak laki-laki [1292],
[1292] Orang musyrikin mengatakan bahwa Allah mempunyai anak-anak perempuan (malaikat), padahal mereka sendiri menganggap hina anak perempuan itu.
am khalaqnaa almalaa-ikata inaatsan wahum syaahiduuna
150. atau apakah Kami menciptakan malaikat-malaikat berupa perempuan dan mereka menyaksikan(nya)?
alaa innahum min ifkihim layaquuluuna
151. Ketahuilah bahwa sesungguhnya mereka dengan kebohongannya benar-benar mengatakan:
walada allaahu wa-innahum lakaadzibuuna
152. "Allah beranak". Dan sesungguhnya mereka benar-benar orang yang berdusta.
asthafaa albanaati 'alaa albaniina
153. Apakah Tuhan memilih (mengutamakan) anak-anak perempuan daripada anak laki-laki?
maa lakum kayfa tahkumuuna
154. Apakah yang terjadi padamu? Bagaimana (caranya) kamu menetapkan?
afalaa tadzakkaruuna
155. Maka apakah kamu tidak memikirkan?
am lakum sulthaanun mubiinun
156. Atau apakah kamu mempunyai bukti yang nyata?
fa/tuu bikitaabikum in kuntum shaadiqiina
157. Maka bawalah kitabmu jika kamu memang orang-orang yang benar.
waja'aluu baynahu wabayna aljinnati nasaban walaqad 'alimati aljinnatu innahum lamuhdaruuna
158. Dan mereka adakan (hubungan) nasab antara Allah dan antara jin. Dan sesungguhnya jin mengetahui bahwa mereka benar-benar akan diseret (ke neraka ),
subhaana allaahi 'ammaa yashifuuna
159. Maha Suci Allah dari apa yang mereka sifatkan,
illaa 'ibaada allaahi almukhlashiina
160. Kecuali hamba-hamba Allah [1293] yang dibersihkan dari (dosa).
[1293] Yang dimaksud "hamba Allah" di sini ialah golongan jin yang beriman.
fa-innakum wamaa ta'buduuna
161. Maka sesungguhnya kamu dan apa-apa yang kamu sembah itu,
maa antum 'alayhi bifaatiniina
162. Sekali-kali tidak dapat menyesatkan (seseorang) terhadap Allah,
illaa man huwa shaali aljahiimi
163. kecuali orang-orang yang akan masuk neraka yang menyala.
wamaa minnaa illaa lahu maqaamun ma'luumun
164. Tiada seorangpun di antara kami (malaikat) melainkan mempunyai kedudukan yang tertentu,
wa-innaa lanahnu alshshaaffuuna
165. dan sesungguhnya kami benar-benar bershaf-shaf (dalam menunaikan perintah Allah).
wa-innaa lanahnu almusabbihuuna
166. Dan sesungguhnya kami benar-benar bertasbih (kepada Allah).
wa-in kaanuu layaquuluuna
167. Sesungguhnya mereka benar-benar akan berkata:
law anna 'indanaa dzikran mina al-awwaliina
168. "Kalau sekiranya di sksi kami ada sebuah kitab dari (kitab-kitab yang diturunkan) kepada orang-orang dahulu,
lakunnaa 'ibaada allaahi almukhlashiina
169. benar-benar kami akan jadi hamba Allah yang dibersihkan (dari dosa)".
fakafaruu bihi fasawfa ya'lamuuna
170. Tetapi mereka mengingkarinya (Al-Qur'an); maka kelak mereka akan mengetahui (akibat keingkarannya itu). Para rasul dan pengikutnya pasti mendapat kemenangan.
walaqad sabaqat kalimatunaa li'ibaadinaa almursaliina
171. Dan sesungguhnya telah tetap janji Kami kepada hamba-hamba Kami yang menjadi rasul,
innahum lahumu almanshuuruuna
172. (yaitu) sesungguhnya mereka itulah yang pasti mendapat pertolongan.
wa-inna jundanaa lahumu alghaalibuuna
173. Dan sesungguhnya tentara Kami [1294] itulah yang pasti menang,
[1294] Yang dimaksud dengan "tentara Kami" disini ialah Rasul beserta pengikut-pengikutnya.
fatawalla 'anhum hattaa hiinin
174. Maka berpalinglah kamu (Muhammad)dari mereka sampai suatu ketika [1295].
[1295] Maksudnya: sampai Rasulullah SAW mempunyai kekuatan.
wa-abshirhum fasawfa yubshiruuna
175. Dan lihatlah mereka, maka kelak mereka akan melihat (azab itu).
afabi'adzaabinaa yasta'jiluuna
176. Maka apakah mereka meminta supaya siksa Kami disegerakan?
fa-idzaa nazala bisaahatihim fasaa-a shabaahu almundzariina
177. Maka apabila siksaan itu turun dihalaman mereka, maka amat buruklah pagi hari yang dialami oleh orang-orang yang diperingatkan itu [1296].
[1296] Yang dimaksud dengan "pagi hari" ialah bukan waktu pagi tetapi sembarang waktu di mana orang-orang yang menyerang itu melakukan serangannya sebelum waktu subuh; maka orang-orang yang kalah menderita kekalahannya pada waktu pagi.
watawalla 'anhum hattaa hiinin
178. Dan berpalinglah kamu dari mereka hingga suatu ketika.
wa-abshir fasawfa yubshiruuna
179. Dan lihatlah, maka kelak mereka juga akan melihat.
subhaana rabbika rabbi al'izzati 'ammaa yashifuuna
180. Maha Suci Tuhanmu Yang mempunyai keperkasaan dari apa yang mereka katakan.
wasalaamun 'alaa almursaliina
181. Dan kesejahteraan dilimpahkan atas para rasul.
waalhamdu lillaahi rabbi al'aalamiina
182. Dan segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam.
No comments:
Post a Comment